Pengertian Populasi
Secara umum, pengertian populasi adalah sekumpulan atau sekelompok mahluk hidup yang mempunyai ciri – ciri atau karakteristik yang sama (species yang sama) yang hidup di wilayah atau daerah geografis yang sama pada waktu tertentu, dan mampu melakukan reproduksi antara sesama mahluk hidup tersebut.
Dalam pengertian lainnya, ada juga yang mengemukakan bahwa populasi merupakan sekumpulan atau sekelompok penduduk atau penghuni di suatu daerah tertetu, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan yang berada pada suatu tempat tertentu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian populasi ialah suatu himpunan objek (seperti manusia, atau mahluk hidup lainnya, benda, gejala, atau peristiwa) yang mempunyai karakteristik yang sama dan berada di tempat atau ruang yang sama.
Pengertian Populasi Menurut Para Ahli
Selain penjelasan diatas mengenai pengertian populasi, ada juga beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian populasi. Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang pengertian populasi, yaitu :
1. Hadari Nawawi
Menurut seorang ahli yang bernama Hadari Nawawi, mengemukakan bahwa pengertian populasi adalah segala sesutatu yang menyangkut dari seluruh objek penelitian yang meliputi seperti manusia, hewan, tumbuh – tumbuhan, benda-benda, gejala-gejala, peristiwa, atau juga nilai tes yang menjadi sumber data yang mempunyai karaktersitik atau ciri – ciri tertentu di dalam suatu penelitian.
2. Margono (2004)
Menurut seorang ahli yang bernama Margono, mengatakan bahwa populasi adalah semua data yang menjadi pusat perhatian dari seorang peneliti di dalam waktu dan ruang lingkup yang telah ditentukan. Populasi memiliki kaitan yang erat dengan data. Jika setiap orang memiliki data dan memberikan suatu data, maka bisa jadi banyaknya populasi akan sama banyak dengan manusia yang ada.
3. Mohammad Nazir (2005)
Menurut seorang ahli yang bernama Mohammad Nazir, mengemukakan bahwa populasi merupakan sekumpulan atau sekelompok individu yang mempunyai kualitas dan karakter yang telah ditetapkan oleh para peneliti. Kualitas atau ciri – ciri tersebut diberi nama variabel. Menurut beliau populasi dibagi menjadi 2 jenis yaitu populasi finit dan populasi infinit.
4. Suharsimi Arikunto
Menurut seorang ahli yang bernama Suharsimi Arikunto, mengatakan bahwa populasi didefinisikan sebagai keseluruhan dari objek atau subjek penelitian. Jika ada seorang peneliti yang ingin meneliti dan mengamati semua elemen yang terdapat didalam wilayah atau daerah penelitiannya, maka sebutan untuk penelitiannya adalah penelitian populasi.
5. Sugiyono (2008)
Menurut seorang ahli yang bernama Sugiyono, mengatakan bahwa populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang meliputi dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang telah ditetapkan oleh seorang peneliti untuk dapat diteliti serta diamati dan nantinya akan ditarik sebuah kesimpulan dari penelitian tersebut.
Jenis-Jenis Populasi
Populasi memiliki berbagai macam jenis. Secara umum, populasi dapat dikategorikan dalam 3 jenis, yaitu berdasarkan jumlah, sifat, dan perbedaan lainnya. Berikut ini penjelasan dari beberapa jenis – jenis populasi, yaitu :
1. Berdasarkan Jumlah Populasi
Jenis populasi berdasarkan jumlah populasi dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Populasi Terbatas, adalah populasi yang memiliki sumber data yang dapat dihitung dengan mudah jumlahnya karena batasannya terlihat jelas secara kuantitatif. Misalnya seperti, Pada tahun 1980 ada 3 juta wanita yang mengikuti program KB (Keluarga Berencana).
- Populasi Tak Terbatas, adalah populasi yang memiliki sumber daya yang tidak dapat dihitung dan dinyatakan dalam bentuk jumlah karena datanya tidak mmepunyai jumlah batasan. Misalnya seperti, narapidana di penjara Indonesia jumlahnya amatlah banyak.
2. Berdasarkan Sifat Populasi
Jenis populasi berdasarkan sifat populasinya dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Populasi Homogen, adalah populasi yang mana unsurnya memiliki sifat yang sama, jadi jumlahnya tidak perlu dipermasalahkan secara kuantitatif.
- Populasi Heterogen, adalah populasi yang mana unsurnya memiliki sifat yang beragam, maka harus ditetapkan batasan – batasannya baik secara kuantitatif ataupun kualitatif.
3. Berdasarkan Perbedaan Lain
Jenis populasi berdasarkan perbedaan lainnya dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Populasi Target, adalah jenis populasi yang sudah ditentukan dan ditetapkan sesuai dengan masalah penelitian.
- Populasi Survey, adalah jenis populasi yang terlibat di dalam penelitian yang dikerjakan.
Pengertian Sampel
Secara umum, pengertian sampel adalah sebagian dari karakteristik dan jumlah yang dipunyai oleh populasi tersebut, atau merupakan bagian kecil yang diambil dari anggota populasi berdasarkan prosedur tertentu sehingga bisa mewakili populasinya.
Jika suatu populasi cukup besar, dan peneliti tidak akan mungkin mempelajari dan meneliti semua yang terdapat didalam populasi, hal tersebut disebabkan karena adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka dari itu peneliti bisa menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Sampel yang akan diambil dan nantinya yang akan digunakan dari populasi tersebut haruslah yang benar – benar representatif atau yang bisa mewakili. Jika keadaan subjek atau objek didalam populasi tersebut benar-benar homogen, maka sampel baru bisa dilakukan.
Karena luasnya populasi yang memakan banyak biaya, waktu, dan tenaga. Maka dari itu, penelitian sampel haruslah digunakan. Didalam penelitian sampel cukup menggunakan beberapa potongan kecil dari populasi. Maka hal tersebut dapat menghemat penggunakan tenaga, waktu, serta biaya.
Peneliti tidak usah ragu untuk mengambil banyak sampel. Sebuah sampel baik besar atau kecil didalam ukuran penelitian tidak akan ditentukan oleh populasi, tapi dinyatakan oleh mutu pelaksanaa, dasar teori, dan pengelolaannya.
Pengertian Sampel Menurut Para Ahli
Selain penjelasan diatas mengenai pengertian sampel secara umum, ada juga beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sampel. Berikut ini beberapa pendapat ahli yang mengemukakan pendapatnya, yaitu :
1. Sugiyono (2008: 118)
Menurut seorang ahli yang bernama Sugiyono, mengatakan bahwa sampel mempunyai arti dari suatu bagian pada seluruh karakteristik yang dimiliki oleh sebuah populasi. Jika data dari suatu populasi tersebut cukup besar, akan mempersulit para peneliti dalam mempelajari dan meneliti seluruh yang ada didalam populasi tersebut.
Maka akan ada beberapa kendala yang akan dihadapi yaitu tenaga, keterbatasan dana, serta waktu, maka dari itu sampel akan dibutuhkan dalam hal ini yang akan diambil dari populasi tersebut. Lalu, peneliti akan mempelajari dan meneliti dari sampel tersebut dan akan menghasilkan sebuah kesimpulan yang akan digunakan untuk populasi.
2. Arikunto (2006: 131)
Menurut seorang ahli yang bernama Arikunto, mengemukakan bahwa pengertian sampel adalah sebagian atau merupakan wakil dari populasi yang akan dipelajari dan diteliti. Jika sebuah penelitian yang diteliti merupakan sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut bisa dibilang merupakan penelitian sampel.
3. Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85)
Menurut para ahli yang bernama Nana Sudjana dan Ibrahim, mengatakan bahwa sampel merupakan sebagian dari populasi yang bisa di jangkau dan bersifat sama dengan populasi yang sampelnya diambil.
4. Sukmadinata (2013:250)
Menurut seorang ahli yang bernama Sukmadinata, mengatakan bahwa sampel merupakan suatu kelompok kecil yang dipelajari serta diteliti dan akan mendapatkan kesimpulan dari populasi tersebut.
5. Sabar (2007)
Menurut seorang ahli yang bernama Sabar, mengemukakan bahwa sampel merupakan sebagian dari objek atau subjek populasi yang dipelajari dan diteliti, yang sudah pasti bisa mewakili populasinya secara representative.
Contoh Populasi dan Sampel
Contoh tentang populasi dan sampel misalnya ketika dalam survei suara pada saat pemilu. Baik survei yang dilakukan ketika perhitungan suara atau saat quick count atau juga saat survei yang dilakukan sebelum terjadinya pemilu.
Didalam survei yang dilaksanakan baik yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Indonesia, atau Saiful Mujani Research & Consulting, atau Populasi dan lain sebagainya, mereka selalu melakukan survei dengan menggunakan teknik penelitian kuantitatif dalam pemanfaatan populasi dan sampel.
Lembaga – lembaga survei yang ada mengambil beberapa sampel dengan menggunakan metodologi atau teknik tertentu dan hasil yang didapat pun tidak jauh berbeda dengan hasil kenyataan yang sesungguhnya. Teknik pengambilan populasi dan sampel dilakukan agar dapat menghemat biaya yang diperlukan dan memudahkan pengerjaannya.
Dalam contoh kasus ini, jika diambil sebuah kesimpulan maka populasi seharusnya dilakukan dengan mensurvei seluruh rakyat Indonesia, namun ternyata sampel yang ada hanya beberapa masyarakat saja yang dijadikan sampel di dalam survei yang dilakukan.
Demikian pembahasan pada artikel kali ini mengenai pengertian populasi, serta pengertian sampel dan juga contoh populasi dan contoh sampel. Semoga Anda dapat lebih memahami dan mengerti dengan baik tentang apa itu populasi dan sampel. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: