Pengertian Profesi
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mendengar istilah profesi. Oleh masyarakat luas, istilah profesi sering diidentikkan dengan suatu pekerjaan. Namun, ternyata profesi memiliki makna yang lebih spesifik. Tidak semua pekerjaan dapat disebut sebagai profesi. Istilah profesi  sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu profession, yang artinya adalah keahlian di bidang tertentu. Jadi, apa sebenarnya pengertian profesi?
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan intelegensi dan keahlian tertentu. Oleh karena keahlian yang spesifik inilah, seseorang membutuhkan pelatihan atau pendidikan khusus agar dapat menguasai bidang pekerjaan tersebut.
Selain itu, suatu profesi juga membutuhkan penguasaan teori secara sistematis yang menjadi dasar dari penerapan praktiknya. Oleh karena itulah, meskipun suatu pekerjaan membutuhkan pendidikan dan keahlian, pekerjaan tersebut tidak serta-merta dapat disebut profesi apabila belum memiliki dasar teori yang sistematis.
Seseorang yang memiliki suatu profesi disebut dengan profesional. Akan tetapi, istilah profesional juga bisa diberikan kepada mereka yang tidak memiliki profesi, tetapi menerima bayaran dari aktivitas yang ia lakukan. Misalnya saja petinju yang menggeluti olahraga tinju. Dari permainan yang ia ikuti, petinju akan mendapat bayaran. Meskipun olahraga tinju bukanlah suatu profesi, para petinju yang mendapatkan bayaran dari aktivitas yang ia lakukan dapat dikatakan sebagai profesional.
Ada pengertian lain dari profesional yang lebih mudah dipahami. Profesional adalah seseorang yang menafkahi hidup dengan cara mempraktikan keahliannya atau terlibat dalam suatu aktivitas yang berkaitan dengan keahliannya.
Salah satu hal yang membedakan profesi dengan pekerjaan lainnya yakni  keterlibatannya  dengan kepentingan masyarakat. Dengan mengabdikan keahlian atau keterampilannya kepada masyarakat, seseorang yang memiliki profesi akan memperoleh gaji  atau nafkah dari pelayanannya tersebut.
Ciri-ciri dan Syarat Profesi
1. Profesi membutuhkan keahlian khusus, dimana keahlian ini didapat dari pelatihan atau pendidikan. Misalnya saja seorang dokter. Untuk menjadi seorang dokter, seseorang tidak hanya membutuhkan 4 tahun belajar S1 kedokteran, tetapi juga membutuhkan 2 tahun tambahan, yaitu koas supaya lebih mampu mempraktikan/mengaplikasikan teori yang sudah dia dapatkan.
2. Setiap profesi memiliki kaidah dan standard moral yang sangat tinggi. Suatu profesi biasanya memiliki kode etik dalam menjalankan bidang profesi tersebut.
3. Memiliki keterlibatan dengan kepentingan masyarakat. Suatu profesi biasanya memiliki visi-misi dan tugas yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Sebut saja, guru, dokter, pejabat, pengacara, dan lain sebagainya.
4. Memiliki izin khusus dalam menjalankan profesi tersebut. Setiap profesi biasanya memiliki sertifikasi dan lisensi khusus dalam menjalankan profesi tersebut. Dan setiap orang yang menjalani profesi harus memiliki perizinan tersebut. Hal ini karena setiap bidang profesi akan berkaitan dengan kepentingan masyarakat, sehingga nilai-nilai kemanusiaan harus dijunjung tinggi dan berada di atas kepentingan pribadi.
5. Meskipun tidak selalu, kebanyakan kaum profesional menjadi anggota dari suatu profesi.
Syarat-syarat Profesi
Secara umum, berikut syarat-syarat agar suatu pekerjaan dapat dikategorikan sebagai profesi
1. Mempelajari dan menguasai suatu bidang tertentu/khusus
2. Melibatkan berbagai kegiatan intelektual
3. Tidak hanya membutuhkan latihan, tetapi juga membutuhkan persiapan profesional
4. Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan
5. Meletakkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi
6. Memiliki wadah organisasi di bidang profesi tersebut
7. Memiliki kode etik dalam pelaksanaannya
8. Menjanjikan karir secara permanen
Karakteristik Profesi
Nah, setelah mempelajari ciri-ciri dan syarat-syarat profesi, kita akan belajar lebih jauh, yaitu mengenai karakteristik suatu profesi. Dari profesi-profesi yang ada, terdapat beberapa karakteristik yang menjadi persamaannya, yaitu sebagai berikut.
1. Memiliki Keahlian yang Berdasar Pada Pengetahuan Teoritis
Seorang profesional harus memiliki pengetahuan teoritis dan keterampilan yang dimilikinya berdasarkan pada pengetahuan tersebut.
2. Memiliki Asosiasi Profesional
Setiap profesi biasanya memiliki asosiasi profesional yang terjalin erat. Asosiasi ini biasanya berupa organisasi yang ditujukan untuk meningkatkan status para anggotanya.
3. Menjalani Pendidikan yang Ekstensif
Berbeda dengan pekerjaan lainnya yang bisa didapat asal memiliki keahlian tertentu, seseorang memerlukan pendidikan yang lebih lama untuk memiliki suatu profesi tertentu. Sebab tidak hanya keahlian yang dipersiapkan, tetapi juga perlu mempersiapkan sikap profesional. Profesi yang prestisius membutuhkan pendidikan yang lebih lama.
4. Memiliki Ujian Kompetensi
Untuk memiliki profesi tertentu, umumnya seseorang perlu lulus dalam ujian kompetensi yang ditujukan untuk menguji kemampuan dan pengetahuan, terutama pengetahuan secara teoritis.
5. Mengikuti Pelatihan Institusional
Ada syarat lain yang perlu dilakukan sebelum menjadi seorang profesional, yaitu mengikuti pelatihan institusional. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pengalaman calon profesional dalam menerapkan pengetahuan yang ia miliki.
6. Memiliki Lisensi
Seperti yang sebelumnya telah disebutkan, seseorang perlu mendapatkan lisensi agar dapat menjalani profesi tersebut. Adanya lisensi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesional.
7. Memegang Otonomi Kerja
Profesional lebih cenderung mengendalikan kerja dan kemampuan teoritis yang ia miliki untuk menghindari intervensi dari luar.
8. Kode Etik
Setiap profesi umumnya memiliki wadah organisasi. Dalam organisasi tersebut memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh anggotanya dan apabila ada yang melanggar akan terdapat prosedur pendisiplinan.
9. Mengatur Diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah. Para profesional biasanya diatur oleh mereka yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi atau yang lebih dihormati.
10. Layanan Publik dan Altruisme
Profesional akan mendapat gaji atau penghasilan dari layanan yang diberikan kepada masyarakat.
11. Status dan Imbalan Tinggi
Tidak hanya penghasilan tetap, profesional juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan statusnya beserta penghasilan yang ia dapatkan sebagai pengakuan terhadap pelayanan yang ia berikan kepada masyarakat.
Contoh-contoh Profesi
Setelah belajar mengenai ciri-ciri, syarat, dan karakteristik profesi, setelah ini kita akan melihat apa saja sih contoh profesi yang ada di Indonesia? Nah berikut ini contoh-contoh profesi di Indonesia.
1. Dokter
Dokter adalah seseorang yang dianggap menguasai ilmu di bidang kesehatan dan menggunakan ilmunya tersebut untuk membantu menyembuhkan orang sakit.
2. Arsitek
Arsitek adalah seseorang yang ahli dalam bidang arsitektur. Secara sempit, tugas seorang arsitek yaitu mendesain rancangan bangunan dan mengawasi konstruksi bangunan.
3. Guru
Guru dalam artian seorang yang profesional adalah tenaga pendidik yang bertugas mengajar, membimbing, mengarahkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan siswanya.
4. Aktuaris
Aktuaris adalah seseorang yang ahli dalam teori statistik dan ilmu keuangan, serta mampu mengaplikasikan keilmuannya tersebut dalam penyelesaian masalah-masalah bisnis.
5. Akuntan
Akuntan adalah sebutan bagi mereka yang telah menempuh pendidikan jurusan akuntansi di universitas dan telah lulus pendidikan profesi akuntansi. Secara sempit, tugas seorang akuntan berkaitan dengan catatan keuangan suatu perusahaan.
6. Apoteker
Apoteker adalah seseorang yang bekerja di suatu farmasi yang bertugas  mendistribusikan obat-obatan. Untuk menjadi apoteker, seseorang harus lulus pendidikan farmasi di universitas dan lulus pendidikan profesi apoteker.
Nah, mungkin sekian untuk artikel kali ini. Semoga penjelasan di atas mengenai pengertian profesi dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian, ya. Terima kasih.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: