Pengertian Promosi
Kita semua pasti sudah tidak asing dengan istilah promosi. Tanpa kita sadari, mungkin kita sudah sering menjadi sasaran promosi. Misalnya saja ketika kita menonton acara di televisi, biasanya akan muncul banyak iklan di jeda acara. Saat kita menonton iklan tersebut dan kita memiliki ketertarikan terhadap produk tersebut, itu artinya kita sudah menjadi sasaran promosi. Jadi, kalau dituangkan dalam bahasa yang sederhana, apa itu pengertian promosi?
Promosi adalah suatu usaha yang dilakukan individu atau perusahaan untuk memperkenalkan produknya (barang atau jasa) kepada masyarakat dan mempengaruhi masyarakat agar tertarik untuk memakai atau membeli produk tersebut. Dalam konteks bisnis, tujuan promosi yakni untuk meningkatkan penjualan produk.
Mengapa promosi itu penting? Coba kita bayangkan situasi berikut ini. Misalkan terdapat suatu perusahaan yang telah menciptakan suatu inovasi baru di dalam produknya. Produk tersebut memiliki kualitas yang unggul dan memiliki fitur yang belum dimiliki produk lain di pasaran.
Namun, saking yakinnya terhadap produk tersebut, perusahaan hanya membuat promosi seadanya. Lalu, akankah publik percaya begitu saja terhadap produk tersebut? Tentunya tidak. Promosi yang kuat juga diperlukan agar publik percaya bahwa kualitas unggul yang dimiliki produk tersebut benar adanya. Karena itulah, antara kualitas dan promosi juga harus seimbang.
Fungsi Promosi
Berikut ini fungsi promosi menurut Supardi Lee.
1. Fungsi Pengenalan
Fungsi promosi yang paling dasar yaitu mengenalkan produk terhadap masyarakat luas. Promosi digunakan agar produk dapat dikenal oleh masyarakat terlebih dahulu. Promosi ini biasanya memuat informasi dasar, seperti merek, keunggulan, dan harga produk.
2. Fungsi Penawaran
Selain mengenalkan produk, promosi juga berfungsi mempengaruhi calon pelanggan agar mau membeli produk tersebut. Pada fungsi penawaran, biasanya promosi dikemas dengan penawaran yang menarik pembeli. Misalnya, beli dua gratis satu, diskon 50 persen, dan lain sebagainya
3. Fungsi Penjagaan Konsumen
Tidak hanya menarik pelanggan baru, promosi juga bisa ditujukan untuk mempertahankan pelanggan lama agar tetap setia memakai produk perusahaan. Bentuk promosi semacam ini biasanya dikemas dengan memberi hak lebih pada pelanggan setia. Misalnya, adanya diskon untuk pelanggan yang memiliki kartu member.
4. Fungsi Perbaikan
Promosi dengan fungsi perbaikan digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan tim perusahaan sebelumnya. Misalnya suatu toko online menjanjikan produk lulur dengan gratis mangkok. Namun, ternyata mangkok tersebut belum tersedia saat produk akan dikirimkan. Oleh karena itu, pengiriman ditunda. Nah, sebagai permintaan maaf, pihak perusahaan memberikan bonus mangkok+cangkir bagi pembeli.
Tujuan Promosi
Setiap individu maupun perusahaan pasti memiliki tujuan masing-masing dalam melakukan kegiatan promosi. Nah, secara umum, ada beberapa tujuan promosi, yaitu berikut ini :
- Mengenalkan dan menyebarluaskan informasi mengenai suatu produk kepada masyarakat, terutama pada calon pelanggan potensial
- Menunjukkan keunggulan suatu produk dibanding produk sejenis lainnya
- Mendapatkan pelanggan setia
- Meningkatkan keuntungan dengan meningkatkan angka penjualan
- Menciptakan citra suatu produk atau yang biasa dikenal dengan istilah branding
- Mempengaruhi pendapat atau perilaku calon pelanggan terhadap suatu produk
Sasaran Promosi
Setiap promosi pasti memiliki sasaran yang ingin dijangkau. Nah, berikut ini beberapa pihak yang bisa menjadi sasaran pomosi.
- Agen atau distributor yang akan menjualkan produk perusahaan
- Retailer/penjual yang bersedia menjual produk
- Pelanggan perusahaan
- Masyarakat agar mau membeli produk dan menjadi pelanggan setia
- Pemerintah apabila membutuhkan produk tersebut
Jenis-jenis Promosi
Semakin berkembangnya jaman, kini semakin banyak jenis promosi yang bermunculan. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis promosi yang masih digunakan sampai saat ini.
1. General Advertising
Advertising adalah jenis promosi dimana perusahaan mengiklankan produk atau pelayanannya melalui media massa. Contoh media massa misalnya adalah televisi, surat kabar, radio, banner, maupun poster. Kelebihan dari jenis promosi ini adalah jangkauannya yang luas. Perusahaan tidak hanya akan mengiklankan produknya, tetapi juga mengenalkan bahkan menguatkan brand-nya kepada masyarakat (branding).
Namun jenis promosi ini juga memiliki kelemahan, diantaranya adalah promosi yang tidak tertarget. Jadi, meskipun jangkauannya luas, tidak semuanya berpotensi untuk menjadi pelanggan.
2. Personal Selling
Personal selling adalah jenis promosi dimana seorang salesman menggunakan kemampuan interpersonal-nya untuk meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produknya. Personal selling merupakan jenis promosi tertua yang sebenarnya sudah agak jarang dilakukan di masyarakat. Personal selling biasanya dilakukan face-to-face atau person-to-person, dimana salesman perusahaan mempromosikan produknya kepada calon pelanggan dan meyakinkan mereka untuk membeli produknya.
Kelebihan dari jenis promosi ini yakni promosinya yang tertarget. Perusahaan dapat langsung mempromosikan produknya kepada mereka yang berpotensi untuk membeli produk perusahaan tersebut. Personal selling juga memiliki pendekatan yang lebih baik kepada calon pelanggan. Apabila calon pelanggan kurang mengerti dan masih ragu, pihak perusahaan dapat lebih fleksibel mencari pendekatan lain untuk meyakinkan calon pelanggan tersebut.
3. Social Media Marketing
Bisa dikatakan bahwa jenis promosi ini yang sedang menjadi trend di masyarakat. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa di era digital ini, perusahaan atau bisnis apapun harus menguasai teknologi dan media sosial agar usahanya dapat berkembang. Di Indonesia sendiri, kebanyakan perusahaan mempromosikan produknya melalui media sosial semacam Facebook dan Instagram.
Kelebihan dari jenis promosi ini yaitu jangkauannya yang sangat luas. Karena sekitar setengah dari total penduduk Indonesia saat ini sudah menggunakan media sosial. Bahkan, dengan kemajuan teknologi saat ini, muncul tool yang dapat digunakan untuk untuk menargetkan iklan kepada mereka yang memiliki potensi untuk membeli produk tersebut.
Kekurangan dari jenis promosi ini yakni saingannya yang lebih banyak. Saat ini, semakin banyak pebisnis yang sudah sadar akan besarnya peluang social media marketing dalam meningkatkan usahanya. Berbanding lurus dengan jangkauan pasar yang semakin luas, saingan di media sosial juga semakin banyak. Kompetitor tidak lagi terbatas dalam suatu wilayah, melainkan bisa datang dari berbagai wilayah di Indonesia, atau bahkan bisa juga dari negara lain.
4. Publicity
Publicity atau publisitas adalah jenis promosi yang sifatnya non-personal yang dilakukan dengan cara mengulas dan menyebarkan informasi mengenai produk tersebut. Tujuan publisitas adalah memperkenalkan perusahaan maupun produk yang dihasilkan perusahaan kepada masyarakat.
Dengan membuat suatu produk menjadi bahan perhatian oleh khalayak luas, publisitas dapat merangsang permintaan terhadap suatu produk. Publisitas produk bisa melalui media cetak maupun media elektronik. Jenis promosi ini dapat menjadi alternatif lain untuk menjangkau calon pelanggan yang tidak dapat dijangkau melalui advertising dan personal selling.
5. Public Relation
Public relation dapat menjadi cara yang tepat untuk memperkenalkan suatu individu maupun organisasi kepada masyarakat. Individu atau organisasi ini bisa berupa pebisnis, agen pemerintah, maupun organisasi non-profit lainnya. Tujuan dari public relation adalah meningkatkan brand suatu organisasi kepada masyarakat luas.
Nah, mungkin sekian untuk artikel mengenai pengertian promosi, semoga pembahasan di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai promosi. Terima kasih.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: