Pengertian Rantai Makanan
Rantai makanan adalah sebuah proses makan dan dimakan diantara sesama makhluk hidup secara satu arah (linear) dari satu tingkatan trofik ke tingkatan trofik lainnya dimana didalamnya terjadi perpindahan energi atau materi. Panjang suatu rantai makanan ditentukan oleh banyak titik yang menghubungkan antar tingkatan trofik. Trofik adalah setiap tingkat dari suatu rantai makakan didalam sebuah ekosistem.
Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan yang terdiri dari makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan juga dekomposer (pengurai). Rantai makanan ini sendiri dapat terjadi karena adanya hubungan saling ketergantungan antar makhluk hidup yang berupa makan dan dimakan.
Didalam suatu rantai makanan terjadi perpindahan energi yang dimulai dari sinar matahari yang digunakan oleh tumbuhan. Di setiap tingkatan pemindahan energi, 80%-90% energi potensial kimia berubah menjadi panas. Karena itulah, didalam rantai makanan hanya terdapat 4-5 langkah/tingkatan saja. Jadi, semakin pendek rantai makanan maka semakin besar pula energi yang tersedia pada setiap suksesi level.
Rantai makanan yang terjadi tentu memberikan manfaat didalam ekosistem seperti terdapat interaksi langsung antar spesies, mendukung konsumen tingkat puncak, menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan makanan bagi makhluk hidup, dan yang lainnya.
[ez-toc]
Pengertian Rantai Makanan Menurut Para Ahli
Bagaimana pandangan para ahli mengenai rantai makanan? Berikut dibawah ini beberapa definisi rantai makanan menurut para ahli.
1. Kurniawan dkk (2008: 226)
Menurut Kurniawan dkk (2008: 226), rantai makanan merupakan alur dari organisme yang saling memakan.
2. Prawirohartono (2004: 124)
Menurut Prawirohartono (2004: 124), rantai makanan merupakan suatu peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu.
3. Advances in Ecological Research (2011)
Berdasarkan pada Advances in Ecological Research (2011), rantai makanan merupakan suatu urutan yang setidaknya terdiri dua spesies berurutan yang membentang dari spesies basal (yaitu produsen utama atau detritus) ke predator teratas.
Macam-Macam Rantai Makanan
Berdasarkan jenis mata rantai pertamanya, rantai makanan terbagi menjadi dua tipe dasar yaitu rantai makanan rerumputan dan rantai makanan sisa/detritus.
1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain)
Rantai makanan rerumputan merupakan jenis rantai makanan yang diawali dari tumbuhan sebagai produsen pada trofik pertamanya. Urutannya menjadi: tumbuhan -> herbivora -> karnivora -> omnivora -> detrivor.
Contoh:
Rumput -> Belalang -> Katak -> Ular -> Elang -> Pengurai
Rantai makanan diatas termasuk rantai makanan rerumputan karena diawali dengan rumput yang bersifat autotrof dan berperan sebagai produsen. Kemudian, rumput dimakan belalang sebagai konsumen tingkat I (konsumen primer).
Lalu, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen tingkat II. Selanjutnya, katak dimakan oleh ulang sebagai konsumen tingkat III dan ulang tersebut dimakan oleh elang sebagai konsumen tingkat IV. Nantinya, bangkai elang akan dimakan dan diuraikan oleh pengurai.
2. Rantai makanan sisa/detritus (detritus food chain)
Rantai makanan sisa/detritus merupakan jenis rantai makanan yang diawali atau dimulai dari detrivitor. Detrivitor adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik (deutritus) jaringan hewan dan tumbuhan yang mati.
Jadi, rantai makanan ini dimulai dari proses penghancuran ranting tumbuhan oleh bakteri dan juga fungsi detritivor yang menghasilkan detritus. Detritus ini yang akan menjadi bahan makanan (nutrien) untuk cacing, crustacean, lipan dan makhluk sejenis lainnya. Urutannya menjadi: detrivor – herbivora – karnivora – omnivora.
Contoh:
Detritus (bakteri/jamur) -> ulat -> burung.
Rantai makanan diatas termasuk rantai makanan detritus karena diawali dengan detritus (pengurai). Detritus yang berupa sisa-sisa makhluk hidup (seperti bakteri dan jamur) akan dimakan oleh ulat. Setelah itu, ulat akan dimakan oleh burung. Selain dari dua jenis rantai makanan diatas, para ilmuwan ekologi juga mengenai tiga macam rantai pokok yaitu:
1. Rantai Pemangsa
Landasan utama didalam rantai pemangsa adalah tumbuhan yang berperan sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I, kemudian dilanjutkan dengan hewan karnivora sebagai konsumen tingkat II. Dan berakhir dengan dimangsa oleh hewan karnivora atau omnivora sebagai konsumen III.
Contoh:
Rumput -> Belalang -> Katak -> Ular
Pada rantai makanan diatas, landasannya adalah rumput sebagai produsen. Kemudian, rumput dimakan oleh belalang sebagai konsumen tingkat I. Selanjutnya, belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen tingkat II dan berakhir dengan katak dimakan ular sebagai konsumen tingkat III.
2. Rantai Parasit
Organisme parasit adalah organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme yang lainnya (inangnya). Jadi, rantai parasit merupakan jenis rantai dimana organisme kecil memangsa organisme besar. Contoh dari parasit adalah bakteri, benalu, dan cacing.
Contoh:
Kerbau -> kutu -> burung jalak -> elang.
Pada rantai makanan diatas, kutu menjadi parasit bagi kerbau yang mampu menyebabkan kerbau mati karena kutu yang berkembang dan banyak menempel pada kerbau dapat menyebabkan kematian dengan menghisap darah kerbau sampai habis. Kemudian, kutu tersebut akan dimakan oleh burung jalang. Dan, berakhir dengan burung jalak dimangsa oleh elang.
3. Rantai Saprofit
Organisme saprofit adalah organisme yang mampu mengurai sisa – sisa organisme yang telah mati. Contoh dari organisme ini adalah bakteri, lumut kerak dan juga jamur. Jadi, rantai sporofit merupakan jenis rantai yang dimulai dari penguraian bangkai makhluk hidup oleh organisme saprofit (bakteri atau jamur).
Perlu Anda ketahui bahwa organisme saprofit ini berbeda dengan detritifor karena organisme saprofit dapat mengurai bahan organik sisa bangkai makhluk hidup (bahan organik) menjadi bahan anorganik (mineral) yang kemudian dapat diserap kembali oleh tumbuhan.
Contoh:
Kayu lapuk -> jamur -> rubah
Pada rantai makanan diatas, diawali dengan kayu lapuk yang dimakan dan diuraikan oleh jamur. Kemudian, jamur tersebut dimakan oleh rubah.
Baiklah, semoga pembahasan mengenai pengertian rantai makanan, macam-macam rantai makanan beserta contohnya seperti yang telah dijelaskan diatas bermanfaat. Terima kasih!
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: