Sejak pertama kali kita mengenal internet acap kali kita dengar istilah virus komputer atau virus internet. Bahkan sebelum kita mencoba belajar kita sudah ‘ditakut-takuti’ dengan momok istilah virus. Karena dalam analogi kita, virus pasti sesuatu yang tidak baik, mengganggu, merusak, dan berpotensi membuat kita menderita.
Lambat laun, semakin jauh kita mau belajar komputer, semakin kita mengenal berbagai macam virus. Mulai dari yang tingkat gangguannya kecil sampai ke level gangguan sampai pada tahap yang merusak.
Terima kasih kepada para pengembang antivirus di luar sana, berkat jasa mereka, kita masih bisa menggunakan komputer dengan sedikit lebih tenang. Beberapa antivirus yang handal dibuat oleh orang asing, hanya segelintir saja nama antivirus lokal yang kita kemampuannya hampir setara antivirus buatan orang Barat, seperti SMADAV dan PCMAV.
Di era informasi yang semakin sibuk dan padat lalu lintas data ini, kebutuhan pengguna akan jaminan rasa aman dari virus dan malware saat menggunakan komputer dan perangkat seluler pun makin meningkat.
Tak ayal kita kadang kecanduan memasang antivirus, beberapa antivirus terinstal di komputer dan bekerja bersamaan, sampai akhirnya performa komputer / perangkat kita menjadi lambat karena kinerja dari sekian banyak antivirus tersebut. Namun, melindungi sistem operasi dari serangan dan ancaman virus tidak harus selalu mengandalkan kinerja antivirus.
Pengertian Safe Browsing
Safe Browsing Google adalah sebuah layanan yang dirancang oleh tim online security Google yang fungsi utamanya untuk mendeteksi situs yang dinilai tidak aman. Tidak aman disini dalam arti, berpotensi terdapat konten yang dapat mengeksekusi suatu virus atau malware.
Secara otomatis fitur akan melakukan otomatisasi pemberitahuan kepada pengguna halaman web mengenai potensi bahaya yang akan dihadapi. Secara transparan pemberitahuan tersebut akan menampilkan detail ancaman yang teridentifikasi serta sekaligus memberikan peringatan / warning kepada pengguna halaman web. Informasi tersebut dibagikan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan pengguna terhadap situs / halaman web yang tidak aman.
Safe Browsing Google sudah menjadi bagian penting dari sistem browser Google Chrome dan Mozilla Firefox sejak tahun 2010. Di sisi lain, fitur ini akan sedikit meningkatkan aktivitas memory chace pada kedua browser tersebut, namun semua itu terbayar dengan tambahan jaminan rasa aman dari serangan malware yang beredar pada halaman web yang diakses. Sejak sistem ini dikembangkan sejak 2007, hingga sekarang jumlah penggunanya semakin meningkat seiring juga bertambahnya permintaan pengungkapan data pengguna.
Manfaat Safe Browsing
Banyak manfaat yang didapatkan user dari sistem keamanan Safe Browsing ini, salah satunya dari sisi pengguna. Saat pengguna melakukan aktivitas browsing, keamanan datanya akan terjamin dari gangguan / serangan malware saat menjelajahi internet.
Dilihat segi teknis bobolnya keamanan siber, umumya ada pihak pelaku dan korban yang menderita kerugian, dalam kasus semacam ini akan melibatkan sedikit / banyak privasi pengguna. Maka ada kebijakan khusus dari tim Safe Browsing Google dalam menyikapi suatu laporan.
Manfaat primer dari Safe Browsing adalah jaminan rasa aman untuk pengguna layanan internet dari serangan malware yang beredar di jaringan internet. Sistem keamanan tersebut meliputi diantaranya:
1. Identifikasi situs yang tidak aman
Setiap harinya Layanan Safe Browsing Google ini menelusuri dan memeriksa miliaran alamat URL, perangkat lunak, dan konten halaman web. Untuk selanjutnya ditelusuri apakah situs-situs tersebut ada yang tidak aman.
Teknologi keamanan Safe Browsing akan memberi informasi kepada pengguna bila mereka ternyata sedang membuka situs yang berpotensi melakukan pencurian informasi pribadi atau secara paksa memasang/ menginstal perangkat lunak yang diancang untuk menyabotase komputer pengguna. Setiap minggu, teknologi keamanan ini melindungi miliaran perangkat komputer dan gadget yang online.
2. Mendeteksi situs tidak aman per minggu
Setiap hari, Safe Browsing memperbarui daftar ribuan URL yang diklaim tidak aman. Sebagian besar dari situs tersebut adalah situs yang legal namun telah disusupi oleh hacker. Situs tidak aman yang membahayakan privasi dan keamanan pengguna dikategorikan menjadi jenis, yaitu phising dan malware.
3. Melindungi user dari phising dan malware
Setelah berhasil mendeteksi aktivitas phising dan malware, selanjutnya Safe Browsing akan memindai dan menganalisis web yang bersangkutan untuk mengidentifikasi potensi disusupi / di-hack. Situs web yang disusupi malware biasanya berisi kode yang secara autorun menginstal perangkat lunak berbahaya ke dalam komputer pengunjung situs web tersebut, baik saat pengunjung tersebut sedang mengunduh file atau tanpa sepengetahuan mereka.
Situs web yang mengandung phising adalah situs web yang biasanya berpura-pura menjadi situs resmi dengan tujuan untuk menarik pengunjung agar memberikan username dan password mereka. Contoh aktivitas phising yang marak dalam 5 tahun terakhir ini adalah situs palsu web bank atau toko online.
Manfaat sekunder dari Safe Browsing yaitu dari sisi privasi, privasi yang dimaksud disini adalah privasi dari user lain atau pemerintah. Safe Browsing menerapkan aturan tertentu guna mengaplikasikan sistem perlindungan kepada pengguna secara hukum.
Misalnya ada pihak lain atau pemerintah yang melaporkan pengguna karena aktivitas yang mencurigakan, tidak serta merta pengguna langsung diciduk serta diklaim sebagai tersangka kriminal siber (cyber-crime). Pada situasi seperti ini tim Safe Browsing akan melakukan filter dan penelusuran secara ketat. Di samping itu juga, begitu mendapat laporan, tim akan meninjau terlebih dahulu permintaan dari pelapor guna memastikan permintaan tersebut memenuhi persyaratan secara hukum dan kebijakan Google.
Penutup
Safe Browsing Google merupakan sistem keamanan internet sebagai bentuk upaya dari tim online security Google untuk menjamin keamanan aktivitas online para pengguna layanan internet, khususnya untuk pengguna fasilitas layanan yang disediakan Google.
Sistem keamanan ini bekerja optimal khusus bagi pengguna browser Google Chrome dan Mozilla Firefox. Di samping rasa aman karena antivirus yang telah dipasang pada sistem operasi, fasilitas keamanan pada browser ini semakin menjamin rasa aman pengguna komputer dalam mengakses internet.
- Safe Browsing: malware dan phishing
- https://transparencyreport.google.com/safe-browsing/overview?hl=id
- Google Safe Browsing
- https://en.wikipedia.org/wiki/Google_Safe_Browsing
- What is Safe Browsing?
- https://support.mcafeesecure.com/hc/en-us/articles/203836859-What-is-Safe-Browsing
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: