Search Engine : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Macam-Macamnya

Pengertian Search Engine

Apa Anda tahu yang definisi search engine? Search Engine dinamakan juga sebagai mesin pencarian yang merupakan sebuah program untuk membantu manusia dalam menemukan berbagai informasi atau berkas yang ada di dalam World Wide Web atau yang disingkat menjadi WWW. Informasi atau berkas tersebut juga bisa berada di server maupun new group.

Ada juga yang menyatakan bahwa sebenarnya search engine memiliki kemiripan dengan website. Namun search engine lebih berperan di dalam mengumpulkan dan juga mengorganisir berbagai macam informasi yang terdapat di dalam internet sesuai dengan input yang dibutuhkan oleh pengguna. Nah, hasil yang diperoleh melalui search engine tersebut dinamakan search engine result.

Fungsi Search Engine

Kehadiran search engine memberikan banyak manfaat bagi manusia. Jika sebelumnya manusia harus bersusah payah memperoleh informasi yang sifatnya sangat spesifik, namun dengan adanya search engine semua informasi tersebut bisa diperoleh dalam waktu yang singkat. Kita bisa dengan mudah mendapatkan berbagai macam informasi dari berbagai macam sumber sehingga kita bisa menentukan mana informasi terbaik yang kita butuhkan.

Fungsi lain dari search engine adalah untuk membantu meningkatkan branding dengan melalui konten yang ada di dalam SEM atau Search Engine Marketing atau juga SEO atau Search Engine Optimization yang sudah populer hingga sekarang ini. Sekedar informasi bahwa SEO adalah sebuah metode yang sekarang sudah sangat populer digunakan untuk membantu meningkatkan dan mengoptimalkan performa suatu website di search engine.

Cara Kerja Search Engine

Sekarang kita akan membahas tentang cara kerja search engine yang mungkin juga masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Ada yang berpendapat bahwa cara kerja dari mesin pencarian adalah dengan menggunakan sebuah program yang dinamakan spider, web crawler atau robot. Mengapa dinamakan spider? Alasannya karena cara kerja website tersebut saling berhubugan antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah pola seperti laba-laba yang sudah siap menangkap serangga.

Untuk menentukan apakah sebuah website atau situs tersebut layak untuk masuk ke dalam search engine, maka mesin pencarian ini akan memanfaatkan sebuah algoritma khusus yang akan selalu diperbarui secara berkala. Salah satunya adalah Google yang tidak jarang melepaskan algoritma binatang yang kemudian dinamakan sebagai Google Penguin atau Google Panda.

Selain itu, masih ada search engine yang bernama Google Hummingbird yang berguna untuk membuat mesin pencarian semakin lebih optimal. Dengan adanya pergantian algoritma secara berkala inilah akan menyebabkan persaingan yang ketat diantara para blogger atau juga web developer agar website mereka tidak tenggelam. Persaingan tersebut juga akan semakin sehat karena tidak akan ada kecurangan yang bisa merugikan salah satu pihak.

Contoh Search Engine

Sebelumnya kami sudah menyebutkan bahwa salah satu contoh search engine adalah Google. Namun sebenarnya masih ada mesin pencarian lainnya yang akan kami jelaskan di bawah ini karena mungkin banyak orang yang lebih familitar dengan Google sehingga mungkin tidak mengetahui bahwa masih ada banyak mesin pencarian lainnya.

1. Google

Siapa yang tidak kenal Google? Mesin pencarian yang satu ini bisa dikatakan yang paling populer dibandingkan mesin pencarian lainnya, khususnya di Indonesia. Google merupakan search engine yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat yang sampai sekarang masih menjadi salah satu mesin pencarian yang paling besar dan digunakan oleh seluruh manusia di seluruh dunia.

Google selalu mendapatkan jutaan trafik setiap harinya dari mereka yang mendapatkan berbagai macam informasi melalui Google. Selain mesin pencarian, Google juga telah berhasil menciptakan berbagai macam produk unggulan lainnya, seperti Google Adsense, YouTube, Google Adwords, dan lain sebagainya.

2. Bing

Mesin pencarian kedua yang juga tidak kalah populer adalah Bing. Bing merupakan search engine yang diciptakan oleh Microsoft yang konon sekarang masih memiliki 20 persen pengguna di seluruh dunia. Memang jika kita bandingkan dengan Google, Bing masih kurang begitu terkenal. Akan tetapi, sampai sekarang mereka masih tetap bertahan padahal jika diperhatikan Bing minim inovasi.

3. Yandex

Search engine yang ketiga adalah Yandex yang sebenarnya merupakan search engine khusus untuk mereka yang paham bahasa Rusia. Yandex memang masih kurang begitu familiar dan bahkan mungkin lebih banyak orang yang tidak tahu dibandingkan dengan yang tahu bahwa ada search engine yang bernama Yandex. Namun Anda jangan salah sangka.

Meskipun Yandex masih tidak sebesar Google, namun konon setiap hari traffic Yandex sudah cukup lumayan dibandingkan dengan mesin pencarian yang lain. Bagi Anda yang ingin mencoba sensasi menggunakan Yandex, maka silahkan Anda masuk ke situs resminya dan dapatkan informasi sesuai yang Anda inginkan.

4. DuckDuckGo

Mungkin diantara macam-macam search engine yang kami jelaskan, mesin pencarian yang satu ini mungkin paling asing dan paling membuat Anda penasaran. DuckDuckGo merupakan search engine yang konon tidak akan melacak pengguna dan juga tidak akan menampilkan iklan pada laman pencarian. Jadi, mesin pencarian yang satu ini lebih bersifat privasi sehingga pihak ketiga akan sangat kesulitan untuk mencoba mendapatkan informasi tentang data-data kita.

Banyak orang yang sekarang sudah mulai pindah ke DuckDuckGo. Mengapa? Mereka berpendapat bahwa mesin pencarian ini tidak akan menampilkan iklan yang malah tidak relevan seperti yang terkadang kita temui di  Google. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa DuckDuckGo sudah mulai banyak digunakan dan traffixnya juga sudah mulai meningkat.

Semoga dengan artikel tentang pengertian search engine beserta fungsi, cara kerja dan contohnya yang telah dijelaskan diatas, pemahaman anda tentang search engine lebih terbuka lagi. Terimakasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Editor: Muchammad Zakaria