Pengertian Super Komputer : Fungsi, Kelebihan & Kekurangannya

Pengertian Super Komputer

Di era modern saat ini tentunya keberadaan komputer sudah tidak asing lagi di telingan setiap orang meskipun orang awam sekalipun. Tapi kebanyakan dari mereka pasti belum pernah mengetahui istilah Super Komputer. Padahal keberadaan super komputer ini sudah ada ketika komputer pertama kali dibuat namun tidak dipasarkan sebanyak komputer pada umumnya. Super komputer adalah sebuah komputer dengan teknologi diatas rata – rata komputer biasa dan pada awal perkenalan nya sudah mampu memimpin dunia dalam hal kapasitas proses, terutama dalam perhitungan.

Pada dasarnya super komputer adalah komputer canggih dengan fungsi dan kemampuan diatas komputer lainnya serta tergolong limited edition karena hanya digunakan beberapa pihak saja seperti badan perkiraan iklim dan cuaca, pihak militer, perusahaan simulasi transportasi, dan yang paling umum saat ini adalah sebagai server. Jika pada umumnya harga komputer biasa dipatok 3 hingga 10 jutaan, pada super komputer harganya bisa jauh diatasnya, bahkan mencapai 50 juta atau lebih.

Karena lebih unggul dalam hal kecepatan super komputer memiliki desain yang tidak biasa jika dibandingkan dengan komputer pada umumnya. Berbentuk lemari berukuran besar bahkan bisa lebih tinggi dari ukuran manusia dewasa dan mendukung tugas secara parallel serta perhitungan rumit. Hirearki memorinya juga didesain dengan cukup berhati – hati agar processor bisa menerima data dan instrusksi setiap saat serta dengan cepat tentunya. Sistem I/O nya juga didesain agar dapat mendukung bandwith yang besar.

Sejarah Super Komputer

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, super komputer sebenarnya sudah ada sejak komputer itu sendiri pertama kali dibuat yakni pada tahun 1960 an. Pada saat itu komputer bernama komputer bernama Colossus Mark 1 dan 2 serta ENIAC memiliki bentuk yang sangat besar bahkan sampai memenuhi ruangan. Keberadaan super komputer selalu erat dengan seseorang bernama Seymour Cray. Cray inilah yang pertama kali memperkenalkan super komputer yang didesain sendiri di CDC (Control Data Corporation) bernama CDC 6600. Nama Cray juga digunakan sebagai salah satu nama super komputer.

Di era 60 an itu kemampuan komputer dihitung berdasarkan banyaknya operasi per detik yang dapat dilakukan (OPS/operation per second) dan pada akhirnya digunakan satuan OPS ini. Colossus dapat 5000 OPS sedangkan ENIAC bisa mencapai 100.000 OPS dan mesin tercepat dipegang AN-FSQ-7 milik IBM dengan kemampuan 400.000 OPS. CDC saat itu mengubah pengukuran dari integer OPS menjadi floating point (FLOPS). CDC 6600 memiliki kemampuan 3 MFLOPS (Mega FLOPS) atau mencapai 3 juta FLOPS. Lompatan inilah yang kemudian melahirkan sebuah konsep dengan istilah Super Komputer.

Lima tahun berselang CDC meluncurkan CDC 7600 dengan kemampuan lebih besar 10 kali dari pendahulunya CDC 6600 yakni mencapai 36 MFLOPS. Trend pun berlanjut dalam 5 tahun berikutnya muncul STAR-100 dengan kemampuan 100 MFLOPS. Lalu Seymour Cray yang sudah keluar dari CDC meluncurkan produk terbaru dari perusahaan nya sendiri Cray Inc yang bernama Cray 1 pada tahun 1976 dengan kemampuan 250 MFLOPS.

Sejak saat itu performa super komputer selalu mengalami lonjakan besar pada tiap dekade. Mulai dari kemunculan Cray 2 dengan kemampuan mencapai GFLOPS (Giga FLOPS) atau setara dengan dengan 1000 MFLOPS yang muncul tahun 1986. Lalu di tahun 1997 muncul super komputer pertama dengan kemampuan mencapai TFLOPS (Tera FLOPS) atau setara 1000 GFLOPS bernama ASCI Red milik perusahaan Intel. Dan pada 2008 Roadrunner milik IBM juga muncul dengan kemampuan lebih fantastis yakni mencapai PFLOPS (Peta FLOPS atau setara 1000 TFLOPS) dan mungkin sampai saat ini masih menjadi super komputer tercepat didunia.

Fungsi Super Komputer

Perbandingan super komputer dengan komputer pada umumnya dapat kita lihat dengan mengambil contoh komputer desktop tercepat saat ini yang sudah mengusung processor quad-core bisa memiliki kemampuan 50 GFLOPS. Angka ini kurang lebih sama dengan kemampuan super komputer di awal 90 an. Dengan perbandingan yang cukup jauh ini tentunya super komputer memegang tugas yang lebih berat dibandingkan dengan komputer desktop biasa.

Fungsi dari super komputer adalah untuk pekerjaan – pekerjaan yang melibatka perhitungan intensif semacam perkiraan cuaca dan riset iklim. Termasuk juga untuk keperluan riset pemanasan global yang saat ini sedang gencar dilakukan dan untuk simulasi fisik, seperti pada simulasi kapal terbang, simulasi peledakan, simulasi senjata nuklir dan lain – lain. Kebanyakan super komputer dipakai oleh pihak militer dan para agensi sains untuk masing – masing keperluan nya.

Kelebihan dan Kekurangan Super Komputer

Kelebihan super komputer

Dapat melakukan perhitungan yang cepat dan bahkan bisa mencapai triliunan operasi perdetik. Selain itu perhitungan yang dilakukan juga cukup akurat oleh karena itu dapat digunakan oleh badan pendetksi bencana, simulasi nuklir dan lain – lain.
Memiliki spesifikasi yang sangat tinggi karena untuk melakukan operasi dengan cepat memerlukan hardware berkemampuan tinggi serta core yang terdiri dari puluhan ribu lebih. Bandingkan dengan komputer yang kebanyakan hanya 4 core saja.

Kekurangan super komputer

Dengan kemampuan dan kualitas hardware sebesar itu tentunya harga yang dipatok sangat tinggi dengan penggunaan nya yang juga mungkin cukup boros. Namun hal ini adalah resiko yang harus diambil oleh masing – masing instansi dan perusahaan pemakainya.
Untuk mendapatkan super komputer juga cukup sulit, karena pembuatan nya yang terbatas di masing – masing perusahaan seperti Cray Inc, IBM dan lain – lain.
Karena bentukan nya yang lebih besar dan melibatkan cukup banyak hardware pendukung, super komputer juga memakan banyak tempat.
Mengingat edisinya yang terbatas maka dalam perbaikan dan perawatan nya juga cukup sulit untuk dilakukan karena harus menemui pihak pembuatnya langsung. Berbeda dengan PC biasa yang memiliki banyak tempat untuk perbaikan.

Itulah pengertian Super Komputer beserta fungsi, kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami!

Editor: Muchammad Zakaria