NESABAMEDIA.COM – Pembaruan Cumulative Update terbaru Windows 10 dilaporkan menimbulkan sejumlah masalah yang dialami pengguna, seperti terjadinya Blue Screen of Death (BSOD), performa yang menurun dan sejumlah bug yang mengacaukan Start Menu. Microsoft mengkonfirmasi, jika sejumlah pengguna perangkat Lenovo ThinkPad, akan mengalami BSOD ini.
Dalam sebuah dokumen resmi mengenai layanan support dari pihaknya, Microsoft memberikan peringatan kepada para pengguna bahwa telah ditemukan sejumlah critical errors yang disebabkan oleh KB4568831 atau versi terbaru, termasuk juga pembaruan pada tanggal 20 September nanti.
Critical errors itu beberapa di antaranya memunculkan pesan “SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED”, pesan sistem berhenti mendadak, penolakan akses dengan kode 0xc0000005, serta juga kegagalan sistem dengan proses Idiagio.sys.
Sementara itu pihak Lenovo sendiri sudah mengetahui permasalahan pada pembaruan Windows 10 terbaru tersebut. Pihaknya berhasil mengidentifikasi kesalahan-kesalahan sistem yang terjadi seperti :
- BSOD saat proses booting, membuka Lenovo Vantage dan ketika menjalankan scanning menggunakan Windows Defender
- Permasalahan pada Windows Hello
- Kesalahan pada Device Manager untuk Intel Management Engine dan Kamera IR
Menurut Lenovo, permasalahan-permasalahan itu secara garis besar akibat adanya masalah compatibility atau ketidaksesuaian perangkat dengan pembaruan Windows 10, pengaturan UEFI, dan aplikasi Lenovo Vantage.
Lebih lanjut Cumulative Update tersebut membuat sejumlah perubahan yang membatasi sebuah proses yang bisa mengakses konfigurasi perangkat PCI dan sejumlah fitur di UEFI, sehingga akhirnya menimbulkan BSOD.
Microsoft dan Lenovo menyebut mayoritas perangkat Lenovo yang mengalami permasalahan itu termasuk seri ThinkPad yang diproduksi tahun 2019 dan 2020.
Meski mengakibatkan terjadinya BSOD yang cukup serius, namun kedua pihak mengaku telah menemukan solusi yang simpel. Caranya adalah dengan menonaktifkan fitur Enhanced Windows Biometric Security yang ada di pengaturan UEFI.
Jika pengguna tidak bisa menonaktifkan fitur tersebut, maka bisa dengan cara menghapus pembaruan Windows 10 yang dirilis pada bulan Agustus dan September. Saat ini Lenovo dan Microsoft tengah mencari solusi yang konkrit, daripada hanya sekedar mematikan fitur biometrik di UEFI itu.
Rupanya, sejumlah laporan lain dari para pengguna juga tidak hanya datang dari mereka yang menggunakan produk Lenovo saja. Ada beberapa perangkat selain Lenovo yang juga mengalami BSOD semacam itu, dan pihak Microsoft menyarankan solusi yang sama yakni dengan menghapus pembaruan bulan Agustus dan September.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: