• Our Partners:

Pengguna Windows Protes Keras, Buntut Nonaktif Mail & Calendar

Beberapa waktu yang lalu kami sempat membawa kabar mengenai Microsoft yang ternyata akan menghapus Mail & Calendar dari aplikasi yang tersedia di Windows, baru-baru ini di Insider Program mereka baru saja menggantikan Mail & Calendar secara otomatis ke Outlook.

Hingga pada hari ini, perusahaan mendapatkan banyak sekali protes dari pengguna Windows 10 dan 11 mengenai keputusan perusahaan dengan mengubah Mail & Calendar menjadi Outlook. Ada banyak diantara mereka yang merasa tidak nyaman untuk pindah ke Outlook.

Microsoft memang memiliki rencana untuk menggantikan Mail & Calendar menjadi Outlook, yang mana mulai mereka terapkan hari ini dan akan berlaku untuk semua pengguna Windows di tahun 2024 nanti. Tetapi apakah tetap direalisasikan jika ada banyak pengguna yang protes?

“In late August of 2023, we will also begin a process of auto-migrating Mail & Calendar app users to the new Outlook for Windows with an option to go back if they choos.” Tulis Microsoft.

Mulai Agustus 2023 nanti Microsoft akan mulai menerapkan Outlook untuk menggantikan Mail & Calendar yang dimulai untuk pengguna Insider Program (Insider Dev, Beta dan Canary). Migrasi besar-besaran ini bahkan mulai diumumkan dan dikirimkan ke pengguna Windows 10 dan 11.

In response to my tweet, users shared thoughts like: “The current mail app is much better and faster, notifications in the new Outlook are not very good,” and “Microsoft’s inability to come up with a coherent desktop API that they use for their applications is a big part of why any new desktop app development has devolved into little more than web wrappers.”

Another user expressed frustration with the transition and told me, “As someone who has been using this app since Windows 8, this new app is a downgrade for me. Web apps cannot be a good replacement for native apps.”

Yet another user told me: “Windows is becoming like ChromeOS, only with Edge (which is Chrome anyway, lol). They have WinUI, XAML Islands, all sorts of technologies that make it possible for them to create a native desktop app, and they still go for a web app…”

These sentiments demonstrate user resistance to Microsoft’s move, with many feeling that web-based apps can’t entirely replace the functionality and user experience of native apps.

Mengutip dari laporan pengguna di atas, nampaknya Microsoft harus berhati-hati memikirkan cara terbaik. Karena memang ada banyak pengguna yang tidak menyukai keputusan Microsoft yang satu ini. Bagaimana menurutmu?

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments