Kenali Perbedaan Algoritma dan Program pada Sistem Komputer

Jika Anda sedang berkuliah di jurusan IT atau ilmu komputer yang berhubungan dengan bahasa pemrograman, pasti sudah tidak asing lagi dengan algoritma dan program bukan? Kebanyakan dari mata kuliah di jurusan tersebut sangat berhubungan dengan algoritma pemrograman.

Tapi, tahukah Anda bahwa algoritma dan program sangatlah berbeda. Tapi, masih banyak orang awam yang masih mengatakan bahwa algoritma dan program itu adalah sesuatu hal yang sama. Nah, maka dari itu artikel kali ini akan membahas tentang apa perbedaan algoritma dan program.

Perbedaan Algoritma dan Program

Sebelum membahas tentang perbedaan algoritma dan program, Anda harus mengetahui terlebih dahulu pengertian secara umum dari algoritma dan program itu sendiri.

Algoritma adalah urutan langkah – langkah yang logis dan terbatas yang tersusun secara sistematis dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sedangkan program adalah kumpulan dari beberapa instruksi yang berupa pernyataan yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman yang melibatkan pemilihan struktur data.

Ada beberapa ahli di bidang komputer menyatakan bahwa program dengan menggunakan formula program sama dengan algoritma ditambah bahasa pemrograman. Semua hal yang dilalui dengan menggunakan algoritma harus logis dan tentunya harus jelas juga. Jelas disini maksudnya adalah memiliki penilaian yang benar dan yang salah, dan tidak memiliki nilai netral atau biasa disebut dengan “tengah – tengah”.

Algoritma selalu berkaitan erat dengan langkah – langkah di dalam setiap melakukan pekerjaannya, dan dari langkah tersebut nantinya Anda bisa melihat proses dari hasil kerja yang sudah Anda kerjakan. Algoritma ternyata memiliki beberapa pertimbangan yaitu diantaranya adalah benar, baik, serta efisien. Dalam hal ini nilai benar bisa diartikan sebagai tidak salah.

Walaupun algoritma yang dibuat bagus dan optimal tapi jika ada kesalahan maka semua yang sudah dibuat menjadi sia – sia dalam definisi lainnya jika ada kesalahan di dalam suatu program Anda maka semua akan salah. Algoritma harus mempunyai efisiensi dari memori serta waktu dan algoritma tidak dianjurkan atau diperbolehkan menghabiskan banyak memori dan waktu tentunya.

Pengertian program adalah kumpulan dari banyaknya pernyataan yang ada di komputer. Metode tahapan yang dibuat lebih sistematis di dalam suatu program disebut dengan algoritma. Pada dasarnya program merupakan implementasi dari banyaknya bahasa pemrograman.

Program bisa didefinisikan sebagai algoritma yang bisa ditambah dengan beberapa struktur data atau bahasa. Sebuah program yang baik memiliki ciri – ciri yaitu memiliki struktur data yang baik. Sebaliknya jika jenis struktur datanya buruk dan tetap memiliki algoritma yang baik tetap saja tidak akan dapat membuat data program yang baik juga.

Pengertian dari algoritma diatas didapatkan dari seorang ilmuwan timur tengah yang hidup pada jaman peradaban islam yang bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi sekitar tahun 780-850 Masehi. Sesuai dengan pengertiannya yang diambil dari bahasa, algoritma merupakan perhitungan yang ada di dalam angka arab.

Algoritma juga dapat didefinisikan sebagai urutan dari langkah – langkah yang disusun secara sistematis dan tentunya juga logis agar dapat menyelesaikan masalah. Dengan menggunakan konsep algoritma maka banyak permasalahan yang bisa diselesaikan dengan cara yang lebih sistematis, masuk akal, dan bisa diuji untuk menguji tentang kesalahan ataupun kebenaran yang terdapat didalam algoritma tersebut.

Algoritma adalah suatu konsep, jadi setiap orang bisa menggunakan algoritma yang berbeda – beda dalam menyelesaikan satu masalah yang sama. Misalnya seperti, ada beberapa permasalahan yang bisa dijabarkan dalam bentuk “X” dan mendapatkan solusi yang bisa dijabarkan dalam bentuk “Y”. Setiap orang yang menyelesaikan masalah X bisa mendapatkan hasil Y dengan menggunakan algoritma mereka masing – masing, tidak sama tapi tetap bisa mendapatkan output yang sama.

Dalam prakteknya saat menerapkan algoritma harus lebih efisien. Maksudnya adalah harus cepat dan simple. Jika  ingin membuat aplikasi komputer yang bagus maka algoritma yang digunakan juga harus baik yaitu yang tidak mempunyai banyak bugs dan pastinya tidak akan memakan banyak memori yang tidak terlalu diperlukan. Algoritma umumnya disajikan dalam bentuk bentuk Pseudocode, Flowcart, diagram dan lain sebagainya.

Algoritma dan bahasa pemrograman memiliki kaitan erat dengan sebuah program. Algoritma yang baik tanpa didampingi dengan pemilihan struktur data yang tepat akan menghasilkan program yang kurang baik, begitu juga sebaliknya. Dalam membuat algoritma ada beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan, yaitu:

• Pembuatan atau penulisan algoritma tidak bergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan  sebuah algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang mengerjakannya.
• Notasi algoritma mampu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
• Apapun bahasa pemrograman yang digunakan, hasil atau output yang dikeluarkan harus tetap sama.

Algoritma dibuat dengan tujuan untuk membantu dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman. Algoritma merupakan sebuah hasil dari pemikiran konseptual, agar bisa dikerjakan oleh komputer. Algoritma harus diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat proses penerjemahan tersebut, yaitu :

a. Pendeklarasian Variabel

Variabel dibutuhkan oleh program dalam rangka untuk menyimpan data inputan, memproses serta mendapatkan hasil komputasi.

b. Pemilihan Tipe Data

Setiap variabel pasti membutuhkan tipe data saat dideklarasikan, maka sesuaikan tipe data dengan variabel yang Anda gunakan dalam program.

c. Pemilihan Intruksi

Ada berbagai macam intruksi yang bisa Anda pilih, seperti selection, sequence, dan repetition, urutan langkah – langkah dari algoritma menjadi salah satu atau beberapa intruksi tersebut. Beberapa instruksi memiliki fungsi dan kegunaan yang sama, akan tetapi masing – masing instruksi mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

d. Aturan Sintaksis

Saat menuliskan algoritma ke dalam bahasa pemrograman maka penulisannya akan terikat dengan aturan sintaksis pada bahasa tersebut dan setiap bahasa pemrograman pasti memiliki aturan penulisan sintaksnya masing-masing. Artinya setiap bahasa pemrograman memiliki penulisan sintaks yang berbeda – beda.

e.  Tampilan Hasil

Ketika Anda membuat algoritma tidak akan memikirkan tampilan hasil yang akan ditampilkan. Hal – hal teknis seperti ini diperhatikan saat Anda mengkonversikannya menjadi program.

f.  Cara Pengoperasian Compiler atau Interpreter

Bahasa pemrograman yang Anda gunakan termasuk ke dalam kelompok compiler atau interpreter.

• Algoritma merupakan hasil dari pemikiran konseptual, agar bisa dikerjakan oleh komputer.
• Tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun.
• Bisa diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
• Output atau hasil yang akan dikeluarkan sama, walaupun algoritmanya berbeda ataupun sama.

2. Program

• Program merupakan bentuk realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman.
• Ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman.
• Program tersusun dari rangkaian atau sederetan instruksi yang dikerjakan oleh komputer.
• Suatu implementasi dari bahasa pemrograman.

Sekian untuk artikel kali ini yang membahas tentang perbedaan algoritma dan program. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Terimakasih 🙂

Editor: Muchammad Zakaria