Ketika suatu perangkat komputer akan berkomunikasi dengan perangkat komputer yang lain maka ia memerlukan medium yang mengandung aturan dan instruksi tertentu yang disebut sebagai protokol.
Begitu pula dalam hal komunikasi data yang terjadi antara user layanan email dengan komputer mail server, ada protokol-protokol yang bekerja di situ sehingga keduanya bisa saling bertukar data. Di dalam struktur dan konsep pemrograman email, kita mengenal istilah mail server.
Di dalam mail server tersebut ditanamkan protokol-protokol internet yang paling sesuai untuk transaksi data email antara mail server dan pengguna layanan email, yaitu IMAP, POP3, dan SMTP. Dalam kesempatan kali ini kita hanya akan membahas perbedaan IMAP dan POP3, dua protokol dalam alur kerja email yang memiliki kemiripan dalam metode pemrosesan datanya.
Pengertian IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP adalah protokol standar untuk mengakses mail server yang merupakan protokol komunikasi dua arah. Sederhananya, pada protokol IMAP ini isi email tetap berada dan tersimpan di server.
Ketika user mengecek email, proses yang terjadi adalah local mail akan menghubungi server untuk menampilkan pesan email agar dapat dibaca oleh user. Protokol IMAP zaman ini banyak digunakan karena banyak orang yang menggunakan gadget mobile, menyimpan email di server dirasakan lebih menghemat free-space dari media simpan perangkat mobile.
Protokol IMAP secara default menggunakan port 143 untuk koneksi tanpa enkripsi, dan port 993 untuk koneksi dengan enkripsi SSL/TLS (nama lainnya IMAPS). Menggunakan protokol IMAP memberikan beberapa keuntungan di antaranya sebagai berikut.
- user dapat mengakses email dimana saja dan kapan saja menggunakan perangkat yang berbeda
- email dapat diakses dan dibuka melalui halaman web menggunakan web browser
- user hanya men-download pesan yang dibuka, user tidak perlu men-download semua pesan yang masuk
- attachment secara otomatis di-download oleh protokol IMAP ke dalam komputer server, sebab itu email dapat lebih cepat diakses, di samping itu user juga lebih leluasa apakah attachment-nya akan di-download ke komputer client atau tidak
Di samping itu, menggunakan protokol IMAP juga memiliki sisi yang merugikan antara lain sebagai berikut.
- dari sisi developer, akan merugikan ketika menemui suatu hosting yang tidak mendukung untuk protokol IMAP, mengingat besarnya jumlah user yang lebih banyak menggunakan protokol IMAP
- karena email disimpan di dalam media simpan hosting, maka free-space di sisi hosting juga semakin menipis seiring waktu semakin bertambah dan menumpuknya email yang masuk
- email dengan protokol IMAP hanya dapat diakses dengan koneksi internet
Pengertian POP3 (Post Office Protocol version 3)
POP3 adalah protokol standar untuk menerima email, cara kerjanya sedikit berbeda dengan IMAP. POP3 merupakan protokol client/server yang bersifat satu arah. Cara kerjanya, dengan mengirimkan email dari server ke aplikasi email lokal (client), contohnya yang populer adalah Thunderbird dan Outlook. Sederhananya, pada protokol POP3 ini isi email tidak tersimpan di server.
Protokol POP3 secara default menggunakan port 110 untuk koneksi tanpa enkripsi, dan port 995 untuk koneksi dengan enkripsi SSL/TLS (nama lainnya POP3S).
Menggunakan protokol POP3 memiliki beberapa sisi keuntungan di antaranya sebagai berikut.
- karena email otomatis di-download oleh aplikasi client, user tidak perlu terhubung ke internet untuk mengakses dan membuka email
- tidak ada batasan ukuran email baik yang diterima ataupun yang dikirim, menyesuaikan dengan free-space yang tersisa di media simpan client
- file attachment dapat dibuka dengan cepat, karena sudah otomatis diunduh oleh sistem protokol POP3
- tidak ada batasan ukuran space mailbox, tergantung sisa space pada komputer client
Namun, juga memiliki sisi kerugian antara lain sebagai berikut.
- semua email disimpan memanfaatkan free-space pada komputer client, sehingga menyita ruang media simpan pada komputer client
- rentan terhadap ancaman phising dari email yang tertanam JavaScript di dalamnya
- karena semua file attachment disimpan di komputer client, maka risiko terjangkit virus dan malware yang berasal dari file-file tersebut semakin besar
- folder email kadang terhapus atau hilang sebelum selesai diunduh, sementara itu bila terjadi demikian, upaya restorasi sulit dilakukan
Perbedaan IMAP dan POP3
Berikut ini 6 perbedaan signifikan antara protokol IMAP dan POP3.
POP3 | IMAP |
email tidak tersimpan di komputer server, sehingga harus di-download oleh client terlebih dahulu agar user bisa membaca email yang masuk, sehingga user harus mengunduh berulang-ulang | email terus tersimpan di komputer server, maka user tidak perlu mengunduh email dari awal, dan email bisa diakses dari perangkat yang berbeda |
email yang selesai di-download akan otomatis terhapus dari sisi server (tergantung setting client), maka user tidak dapat membuka email kecuali menggunakan komputer yang dipakai untuk men-download email tadi | kemudahan dalam mengidentifikasi mana email yang belum dibaca dan yang sudah dibaca, karena semua email tersimpan di komputer server sehingga email bisa diakses dari komputer yang berbeda |
seluruh email dan file attachment diunduh secara penuh saat melakukan cek email, kesiapan ruang kosong media simpan pada komputer client perlu diperhatikan | pesan yang diunduh hanya pesan yang dibuka saat user membukanya saja, lebih praktis dan lebih cepat serta lebih hemat ruang simpan |
email terkirim hanya tersimpan di komputer client | email terkirim bisa tersimpan di komputer server secara real-time |
user hanya dapat mengatur email dari komputer client saja sebab email tidak tersimpan di server ataupun di komputer selain komputer client |
user dapat dengan leluasa mengelola email tanpa banyak mempertimbangkan berapa free-space yang tersisa karena semua email tersimpan di komputer server, saat user mengirim perintah hapus email dari jendela client, maka email tersebut juga terhapus dari komputer server |
memerlukan waktu yang lama untuk melakukan reload email dari server menuju komputer client | waktu reload email relatif lebih cepat daripada menggunakan protokol POP3, dan sinkronisasi antara komputer client dan komputer server terjadi secara otomatis |
Dengan demikian, sudah jelas perbedaan signifikan antara protokol IMAP dan POP3. Sekian sedikit penjelasan tentang dua protokol penting dalam transaksi data email ini. Semoga pembaca dapat lebih memahami apa itu protokol IMAP dan POP3 itu sebenarnya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan mudah dipahami.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: