Linux merupakan sebuah system operasi yang bersifat open source dan menjadi OS favorit dari para pengembang aplikasi ataupun orang – orang yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi.
Meskipun Windows masih merajai sebagai OS yang paling banyak digunakan namun Linux tetap memiliki tempat tersendiri terutama bagi pihak pengempang atau developer aplikasi. Salah satu ciri khas dari Linux adalah adanya perintah dasar yang digunakan untuk mengolah paket yang ada di Linux.
Untuk perintah dasar Linux sendiri sebenarnya sangatlah banyak dan di beberapa varian Linux lainnya ada perintah dasar yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu dalam ulasan artikel kali ini penulis akan menjelaskan macam – macam perintah dasar Linux yang kemungkinan dipakai di semua varian seperti Ubuntu, Fedoran dan lain – lain. Langsung saja dapat anda simak dibawah ini :
Perintah Dasar Linux
Ada lebih dari 50 perintah dasar yang biasa dipakai pada semua jenis Linux, jika disebutkan keseluruhan termasuk yang sifatnya berbeda antar jenis Linux mungkin akan lebih banyak lagi.
- man <perintah> digunakan melihat panduan (manual penggunaan) dari suatu program tertentu. Contohnya seperti “$ man apt” berarti digunakan untuk menampilkan manual penggunaan dari program apt.
- <perintah> –help hampir sama dengan perintah man namun bedanya panduan yang ditampilkan lebih ringkas.
- sudo digunakan sebagai perintah untuk menjalankan program sebagai user root atau super user.
- ls digunakan melihat direktori (daftar file dan folder) yang ada pada saat itu. Contohnya ketika kita menuliskan “$ ls /var/lib” maka kita akan ditunjukkan direktori dari var/lib yang ada dikomputer kita.
- cd digunakan masuk ke direktori yang kita inginkan. Contohnya ketika menuliskan “$ cd /home” maka kita akan dibawa masuk ke dalam direktori atau folder home.
- mkdir <nama folder> digunakan membuat folder atau direktori kerja baru di tempat anda saat ini. Isikan nama folder sesuai keinginan anda.
- pwd biasanya digunakan melihat direktori yang aktif pada saat itu.
- vim digunakan membuka text editor Vim yang berfungsi untuk mengedit atau mengubah suatu teks.
- cp <asal> <tujuan> digunakan menyalin (copy) file atau folder ke direktori asal ke direktori yang dituju, sedangkan untuk memindahkan (move) gunakan perintah mv <asal> <tujuan>.
- rm <file> digunakan menghapus file atau direktori sesuai dengan nama yang anda tuliskan.
- find <nama file> digunakan fungsi searching atau mencari file dalam suatu direktori sesuai dengan nama file yang anda tulis.
- history digunakan melihat riwayat perintah dasar Linux yang pernah anda gunakan sebelumnya. Jika ingin mencari lebih spesifik tambahkan seperti yang dicontoh “$ history | grep apt”. Perintah itu akan mencari riwayat penggunaan perintah sebelumnya yang berhubungan dengan fungsi apt.
- cat digunakan melihat isi dari suatu file dan bisa juga digunakan untuk menggabungkan isi dari dua buah file dengan menuliskan seperti ini “$ cat coba1.txt coba2.txt”.
- echo digunakan menampilkan satu baris teks, selain itu bisa juga digunakan untuk menambah teks ke dalam suatu file yang diinginkan. Contohnya adalah dengan menuliskan “$ echo “Teks” >> coba.txt” maka pada file coba.txt akan ditambahkan tulisan Teks. Jika tidak ada file coba.txt maka akan otomatis dibuat.
- grep digunakan mencari kata yang ada dalam suatu file. Contonhya apabila kita menuliskan “$ grep -i source coba.txt” maka komputer akan memproses pencarian kata “source” pada file coba.txt.
- wc digunakan menampilkan baris baru, kata dan bite pada sebuah file yang dipilih sebelumnya.
- sort digunakan mengurutkan hasil dari pembacaan suatu file.
- chmod biasanya digunakan mengganti hak askes dalam suatu file. Contohnya jika anda ingin merubah hak akses dari coba.txt menjadi 644 maka tinggal menuliskan “$ chmod 644 niagahoster.txt”.
- chown digunakan digunakan mengganti hak milik suatu file ke nama atau grup lain. Contohnya ketika ketika mengetikkan “$ chown user:grup coba.txt”. Kata “user” dan “grup” merepresentasikan dari penggunaan nama user atau grup yang sebenarnya.
- su digunakan mengganti user id atau bisa juga difungsikan untuk membuat user yang ada menjadi super user.
- passwd digunakan mengganti password yang ada pada saat ini atau pada user lain. Contohnya jika kita ingin mengganti password user saat ini maka menuliskan “$ sudo passwd” sedangkan jika ingin mengganti password user tertentu tambahkan nama usernya seperti ini “$ sudo passwd useranda”.
- who digunakan menampilkan user yang saat ini anda pakai barangkali ingin mengetahui nama usernya.
- ps digunakan menampilkan snapshot proses yang saat ini sedang berjalan.
- kill digunakan menghentikan program yang saat ini sedang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya ditambahkan script “-9” dan setelah itu PID dari proses yang akan dihentikan. Contohnya dengan menuliskan $ sudo kill -9 373.
- tar digunakan mengumpulkan file agar menjadi satu atau proses pengarsipan. Cara kerjanya sedikit mirip dengan ekstrak .rar yang ada di Windows, namun disini menggunakan model seperti ini “namafile.tar”.
- zip digunakan mengkompres file, sama seperti fungsi tar namun bedanya disini menggunakan ekstensi .zip pada file yang sudah dikompres. Untuk membongkar gunakan perintah unzip.
- ssh digunakan mengakses komputer dari jarak jauh dengan memasukkan nama user serta IP yang digunakan.
Masih banya lagi perintah dasar linux yang bersifat universal seperti scp untuk menyalin file, fdisk menampilkan partisi, mount melampirkan file, du untuk menampilkan ukuran file, df digunakan menampilkan disk space, quota digunakan menampilkan ruang yang tersisa, reboot untuk melakukan restart, poweroff untuk mematikan/shutdown komputer dan masih banyak lagi.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: