Sekarang ini sudah ada banyak orang yang mulai menggunakan media sosial. Tidak heran jika tren pemasaran media sosial semakin mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Terlebih masyarakat yang ada di belahan dunia pun banyak menghabiskan waktunya untuk membuka media sosial tersebut.
Beberapa Tren Pemasaran Media Sosial
Saat ini pengguna media sosial tidak hanya memakainya untuk melakukan interaksi dengan pengguna yang lain. Akan tetapi, kini mereka juga mulai memanfaatkannya untuk menawarkan sebuah produk untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan lebih mudah. Berikut beberapa tren tersebut:
1. Brand Sedikit Membuat Kiriman
Tanpa disadari, ada banyak brand yang membuat kiriman atau postingan di akun media sosialnya dengan lebih sedikit. Akan tetapi, dibalik itu semua terdapat kiriman yang jauh lebih efektif serta cukup berharga dibandingkan dengan sebelumnya. Tidak heran jika brand tersebut dapat menarik para audiensnya.
Kemungkinan, tren ini juga terus berlanjut dari waktu ke waktu. Terlebih, algoritma pada kebanyakan media sosial juga membuat banyak pemilik brand perlu menyesuaikannya dengan pemasaran yang diperlukan. Agar nantinya aktivitas pada media sosial dapat memberikan hasil sesuai dengan keinginan.
2. Tersedia Channel Belanja
Kebanyakan dari Anda tentu sudah mengetahui bahwa media sosial saat ini sudah berbondong-bondong membangun channel untuk belanja. Seperti Facebook hingga Instagram. Dengan begitu, tren pemasaran digital ini tentu menjadi peluang bagi setiap brand agar semakin fokus untuk menjalankan usahanya.
Pada channel belanja Instagram dan Facebook ini sendiri dikenal dengan sebutan Instagram Shoppable Post serta Facebook Shops. Keberadaan fitur tersebut memungkinkan setiap konsumen membeli produk hanya memanfaatkan kedua aplikasi tersebut dengan mudan tanpa perlu install aplikasi lainnya.
3. Value Konten Lebih Penting
Seperti yang diketahui, saat ini ada banyak karyawan yang perlu bekerja dari jarak jauh. Tidak terkecuali tim produksi konten maupun tim media sosial yang perlu juga mengerjakan setiap pekerjaan mereka dari rumah saja. Baik itu membuat video, live streaming, atau kegiatan yang diperlukan lainnya.
Tidak heran jika terkadang kualitas konten tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya. Akan tetapi, konten tersebut masih bisa dinaikkan value atau nilainya. Dengan begitu, keberadaannya akan jauh lebih menarik dan disukai oleh banyak audience.
4. Fitur Live Streaming
Sekarang ini sudah ada banyak brand yang mulai mengembangkan dan memasarkan usahanya secara online. Tidak heran jika fitur live streaming kini menjadi yang paling favorit untuk digunakan. Tidak heran jika semakin banyak orang yang juga menggunakan fitur tersebut sebagai langkah pemasarannya.
Terlebih, saat ini sendiri hampir semua media sosial yang ada sudah menyediakan fitur tersebut. Mulai dari Instagram. Facebook, TikTok, Youtube, dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, fitur yang ini juga dapat bermanfaat untuk membuat tanya jawab, webinar, acara formal atau lain sebagainya sesuai keinginan.
5. Konten Video Meningkat
Jika dibandingkan dengan konten foto, konten video merupakan salah satu jenis konten yang paling diminati. Tidak heran jika keberadaannya terus mengalami peningkatan. Hal ini berarti, kebanyakan orang terbilang jauh lebih tertarik dengan video jika dibandingkan dengan konten yang sekedar foto atau gambar.
Saat ini sendiri berbagai platform media sosial terus berupaya dalam meningkatkan fitur untuk konten video tersebut. Dengan begitu, diharapkan tingkat minat konten video dapat terus meningkat. Serta menjadi konten yang paling efektif di bidang pemasaran. Terbukti dengan tersedianya layanan digital marketing.
6. Konten Video Lebih Disukai
Saat ini sudah tersedia berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, hingga Snapchat. Dari berbagai platform yang sudah tersedia tersebut, beberapa diantaranya memang jauh lebih disukai oleh kebanyakan orang terutama yang menyediakan konten berupa video pendek seperti TikTok.
Umumnya, konten video tersebut dibuat untuk memberikan edukasi kepada audiens. Tidak jarang juga sebuah brand membuat konten video untuk mengenalkan brand itu sendiri. Tentu saja, keberadaan konten yang seperti ini akan terus berkembang dari tahun ke tahunnya. Oleh karena itu, ikuti perkembangannya.
7. Conversational Pemasaran Berubah
Tidak banyak yang menyadari bahwa conversational pemasaran saat ini sudah sedikit mengalami perubahan. Terutama dalam bidang bisnis. Brand saat ini sendiri umumnya sudah menggunakan teknik yang satu ini untuk membuat sebuah promosi yang diinginkan agar mendapatkan penjualan lebih efektif.
Terlebih saat sebuah brand menangani permintaan yang semakin meningkat. Tentu saja, dalam membalas chat akan kewalahan. Tetapi, mereka bisa memakai chat bot serta chat konvensional. Kedua kombinasi tersebut dapat menanggapi pertanyaan dengan lebih cepat, simpel, dan pastinya lebih efektif dilakukan.
Itulah beberapa tren pemasaran media sosial yang bisa Anda ketahui lebih lanjut. Bagi Anda yang sudah lama bermain di bidang media sosial, tentu sangat penting untuk menerapkan beberapa tren pemasaran tersebut. Hal ini tidak lain agar nantinya tidak akan tertinggal dengan yang lainnya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: