Perusahaan Asal Cina Tuduh Microsoft Jiplak Antivirus Mereka

NESABAMEDIA.COM – Software keamanan Microsoft menjadi sebuah bagian penting dari pengalaman tidak hanya perangkat Windows saja, tetapi juga perangkat lain. Namun sejauh menyangkut perangkat komputer berbasis Windows, Microsoft telah menjadikan perangkat lunak keamanannya, Microsoft Defender, sebagai penawaran teratas, dengan lebih sedikit pelanggan yang jelas tertarik pada solusi pihak ketiga.

Tidak diragukan lagi jika penawaran solusi keamanan Microsoft telah meningkat cukup substansial akhir-akhir ini. Tetapi menurut salah satu pendiri vendor keamanan asal Cina, itu semua terjadi karena perusahaan tersebut menyalin ide-ide yang mereka kembangkan. 

Zhou Hongyi yang merupakan salah satu pendiri dari perusahaan keamanan internet asal Cina, Qihoo 360 Technology, membuat pernyataan yang cukup mengejutkan dalam acara Konferensi Keamanan Internet ke-10 pada akhir Juli lalu. Dalam acara itu, Qihoo mengatakan bahwa Microsoft telah menjiplak Qihoo 360, dan meniru Qihoo 360 Safe Center.

Dalam pernyataan lebih lanjut yang disampaikan Qihoo pada media setelah acara tersebut, Zhou menjelaskan bahwa Microsoft mengamati software buatan Qihoo, untuk kemudian diterapkan ke produk mereka sebagai peningkatan.

“Sebagai perusahaan teknologi raksasa, Microsoft memetik pelajaran dari konsep keamanan Qihoo 360 dalam sektor keamanan, yang juga membuktikan bahwa konsep keamanan kami cukup maju dan berada pada jalur yang benar. Selalu ada pandangan yang menyesatkan publik dan pemerintah, yang mengatakan bahwa keamanan C-end tidak bisa melakukan bisnis yang berorientasi pada perusahaan dan datanya tidak berguna. Ini benar-benar sebuah kecemburuan terhadap kami. Perusahaan keamanan yang hanya melakukan bisnis berorientasi perusahaan tidak bisa melihatnya, karena tidak memiliki data besar di seluruh jaringan,” terang Zhou.

Dalam postingan berikutnya di halaman Weibo, Zhou melanjutkan dengan menjelaskan bahwa Microsoft sebenarnya melakukan pekerjaan yang hebat dalam hal fokusnya terhadap C-end.

“Saya harus mengklarifikasi bahwa saya tidak membombardir Microsoft, tetapi sebenarnya menyatakan penghargaan saya untuk perusahaan. Di era digital, hanya perusahaan dari C-end yang bisa melakukan pekerjaan keamanan dengan baik, karena mereka memiliki banyak pengguna dan bisa memasukkan data besar ke dalam cloud untuk analisa keamanan. Saya pikir Qihoo 360 dan Microsoft adalah perusahaan yang berorientasi pada mas depan,” tambahnya.