NESABAMEDIA.COM – Beberapa hari yang lalu, laporan pertama tentang model PlayStation 5 baru mulai muncul di web. Varian baru konsol terbaru Sony ini lebih ringan dan telah dijual di Jepang, Australia, dan Amerika Serikat. Sebagai perbandingan, beratnya 300 gram lebih ringan dari model lama. Di bagian luar, konsol ini persis sama dengan model lama dan satu-satunya perbedaan adalah dengan sekrup untuk dudukan konsol. Namun, menurut sebuah laporan baru, alasan di balik penurunan berat itu telah ditemukan, dan itu sepertinya cukup mengkhawatirkan.
YouTuber Austin Evans adalah orang yang menemukan perbedaannya. Dia membuka konsol di kanal Youtube-nya dan mengklaim bahwa perubahan tersebut adalah sebuah downgrade dibandingkan dengan model asli yang dirilis pada bulan November. Model yang direvisi memiliki heatsink yang lebih kecil. Itu sebabnya Sony berhasil merampingkan PlayStation 5 hingga 300 gram. Namun, sebagai akibat dari perubahan ini, panas yang berasal dari konsol lebih tinggi. Perubahan Ini menghasilkan panas antara 3 hingga 5 derajat lebih banyak daripada model lama.
Heat sink akan memindahkan panas yang dihasilkan oleh konsol ke luar, dalam hal ini melalui udara. Ini adalah komponen penting untuk mengatur suhu konsol. Dengan mengurangi komponen penting ini, Sony telah memutuskan untuk mengorbankan beberapa derajat dan di ke depannya, perubahan ini dapat membahayakan kinerja.Â
Sejauh ini, Sony belum menjelaskan mengapa mereka melakukan perubahan pada desain internal konsol tersebut. Adalah hal yang tidak biasa bagi konsol untuk mengalami perubahan begitu awal dalam siklus hidupnya. Pengguna khawatir karena konsol Playstation 5 belum genap berumur satu tahun dan telah melewati perubahan yang begitu penting dengan hadirnya model baru. Tidak ada yang yakin bagaimana “versi asli” akan bertahan dari waktu ke waktu, dan juga tidak tahu bagaimana model yang lebih ringan ini akan bertahan dengan heatsink yang telah dikurangi ini.
Rupanya, heatsink yang lebih kecil bisa menjadi cara untuk mengurangi biaya produksi PS5. Seperti yang diketahui, Sony mulai menjual PS5 dengan banderol harga Rp7 jutaan untuk unit disc-driver dan Rp6 jutaan untuk model digital. Sony sepertinya mulai kehilangan uang, tetapi dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak lagi kehilangan uang dengan PlayStation 5. Satu-satunya hal yang harus diatasi saat ini adalah kekurangan stok.
PlayStation 5 hanyalah produk lain yang terdampak oleh krisis di pasar semikonduktor. Menurut pejabat Sony, situasinya mungkin membaik pada pertengahan 2022.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: