Setiap proses yang ada di dalam sistem operasi memperoleh sebuah PCB atau Process Control Block, PCB ini di dalamnya berisi informasi seputar proses tersebut yakni berupa sebuah tanda pengenal atau ID Process yang nantinya akan digunakan sebagai nomor identitas, prioritas eksekusi, status proses, serta tentang informasi tentang lokasi dari proses di dalam sebuah memori.
Sementara itu, Process Control Block merupakan berbagai informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengontrol dan berkoordinasi dengan berbagai proses yang aktif.
Hampir seluruh sistem operasi modern seperti yang Anda gunakan sekarang sudah memilki Process Control Block. Akan tetapi, strukturnya masih berbeda-beda di setiap sistem operasi tersebut. Maka dari itu, PCB memiliki sifat unik karena antara sistem operasi yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Adapun prioritas proses adalah sebuah besaran atau nilai yang memberikan informasi mengenai seberapa sering proses tersebut dijalankan prosesor. Proses yang mempunyai prioritas tinggi nanti dijalankan lebih sering serta dieksekusi terlebih dahulu jika dibandingkan dengan proses yang memiliki prioritas lebih rendah.
Setiap proses yang ada di dalam sistem operasi akan digambarkan oleh Process Control Block. Di dalam PCB terdapat banyak informasi yang saling berhubungan dengan proses yang lebih spesifik.
Process Control Block hanya bertugas untuk menyimpan informasi yang mana antara proses satu dengan proses lainnya akan bervariasi. Salah satu contoh struktur data yang mengontrol beberapa Process Control Block misalnya process table.
Elemen-elemen di Dalam Process Control Block
 Di bawah ini merupakan elemen-elemen yang terdapat pada PCB Running:
- Identifier: elemen ini digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan antara satu proses dengan proses yang lainnya
- State: status dari proses yang sedang dieksekusi, diblok, dan lain-lain
- Priority: status dari proses yang sedang dieksekusi, diblok, dan lain-lain priority
- Program counter: alamat berikutnya akan dieksekusi
- Memory pointers:Â pointer yang nantinya akan menunjukkan alamat memori data dan kode yang saling berhubungan dengan blok dan memori yang dibagikan dengan proses yang lainnya (jika ada)
- Context data: Data yang ada di dalam register prosesor pada saat proses akan diseksekusi
- I/O status information: informasi yang berkaitan dengan permintaan mengenai I/O device yang masih belum terpenuhi (misalnya akses ke harddisk), apa saja daftar file yang digunakan oleh proses, dan lain sebagainya
- Accounting information: informasi seputar total waktu proses yang sudah digunakan, batas waktu proses, nomor urutan, dan lain sebagainya
Pembagian Process Control Block
Process Control Block dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
- Process identification data: proses yang menyertakan identifier pada prosesnya
- Process state data: potongan-potongan informasi yang isinya menjelaskan status proses yang ditangguhkan, memungkinkan sistem operasi melakukan restart serta masih bisa mengeksekusinya dengan benar
- Process control data: digunakan sistem operasi yang akan mengelola proses itu sendiri
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: