Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma adalah bahasa pemrograman. Pseudoco sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yakni Pseu yang artinya imitasi atau tiruan, sementara code artinya simbol atau kode.
Pseudocode dibuat untuk mempermudah seorang programer dalam membuat script algoritma yang lebih panjang. Biasanya struktur pseudocode terdiri dari tiga bagian.
Bagian pertama disebut judul, bagian kedua merupakan deskripsi yang mencakup variabel dan kontanta, dan bagian ketiga berisi implementasi atau bagian intinya.
Pseudocode Yang Digunakan Pada Penulisan Algoritma
Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma berupa bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman sendiri bisa kamu pelajari. Biasanya bahasanya tidak jelas seperti manusia karena banyak kode yang harus dipahami.
Selain itu, biasanya bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris sederhana yang mudah diingat. Misalnya notasi-notasi pseudocode yang sering digunakan yakni INPUT, OUTPUT, WHILE, REPEAT X UNTIL, IF a THEN b ELS c.
Nah, notasi seperti inilah yang biasa digunakan karena lebih mudah dimengerti dan memudahkan pekerjaan seorang programer untuk melanjutkan pekerjaannya. Ada baiknya bagi kamu yang belum tahu apa ciri-ciri pesudocode, kamu bisa simak pembahasan berikut ini.
Ciri-ciri Pseudocode
Ternyata, sebelum menulis pseudocode untuk menulis sebuah algoritma, ada baiknya kamu terlebih dahulu mengetahui ciri-ciri dari pseudocode. Berikut ini ciri-cirinya :
- Berisi notas atau simbol bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan urutan yang sistematis.
- Digunakan untuk menulis algoritma.
- Berisikan serangkaian proses untuk menyelesaikan permasalahan suatu masalah.
- Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami.
- Tidak memiliki aturan baku dalam prnulisannya.
- Menggunakan simbol atau sintaks dari suatu program.
- Ditulis dalam urutan suatu kejadian atau permasalahan.
Itulah ciri-ciri dari pseudocode yang harus kamu ketahui agar kamu lebih mudah dalam menulis pseudocoe dan mengenalinya ketika kamu melihat contohnya dengan memahami ciri-cirinya.
Manfaat Pseudocode
Ternyata, penulisan pseudocode itu memiliki banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan, diantaranya adalah :
- Pseudocode dapat digunakan programmer untuk mengembangkan desain dalam bahasa yang sederhana.
- Lebih mudah mengembangkan program dari programmer yang sudah membuat pseudocode dibandingkan dengan yang belum memiliki pseudocode.
- Mudah menerjemahkan pseudocode ke dalam promrograman.
- Penggunaan kata-kata sederhana yang digunakan dalam pseudocode mampu menyederhanakan terjemahan dari alogirtma Pseudocode ke bahasa pemrograman.
- Mudah dibaca serta mudah dimodifikasi.
- Memungkinkan para pemrograman untuk bekerja dalam berbagai bahasa komputer.
Notasi pseudocode
Setelah mengetahui ciri-cirinya, ada baiknya kamu pun mengetahui beberapa notasi Pseudocode. Ada tiga contoh notasi yang biasanya dalam pseudocode yang digunakan dalam penulisan algoritma. Diantaranya :
1. Bentuk
Pernyataan
X <—- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2
2. Bentuk Percabangan
- if kondisi then
pernyataan - if kondisi 1 then
pernyataan 1
else
pernyataan 2 - if kondisi 1 then
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
3. Bentuk Perulangan
- for (persyaratan) do
pernyataan for - while (persyaratan)
pernyataan while - Repeat
pernyataan repeat
Until (persyratan)
Nah, dari ketiga notasi yang ada, kamu bisa memilih salah satu notasi yang paling mudah. Hal ini tentunya untuk memudahkan kamu dalam proses penulisannya.
Cara Menulis Pseudocode
Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, ada tiga bagian dari pseudocode, maka kamu harus menulisnya secara berurutan. Berikut ini cara menulis pseudocode yang digunakan pada penulisan Algoritma :
1. Bagian Judul :
Bagian judul biasanya di awali dengan kata “Program”. Setelah itu diikuti oleh nama algoritma. Biasanya penamaan algoritma ini terdiri dari satu kata, namun jika lebih dari satu kata, cara penulisannya disatukan atau spasinya dihilangkan.
2. Bagian Deklarasi :
Bagian yang satu ini digunakan untuk kamu mendeklarasikan variabel yang mewakili algoritma. Biasanya dalam pemrograman sendiri memiliki beberapa variabel, seperti bilangan bulat, pecahan, desimal, dan lainnya.
3. Bagian Isi :
Nah, bagian terakhir ini merupakan isi dari jalannya sebuah algoritma. Biasanya terdiri dari sebuah algoritma yang perintahnya berupa runtutan, kondisional, ataupun pengulangan seperti yang sudah dijelaskan pada bagian notasi pseudocode. Nah, untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat beberapa contoh pseudocode agar lebih paham mengenai bagian pseudocode.
Contoh Pseudocode
Berikut ini beberapa contoh dari Pseudocode yang bisa kamu coba :
1. Contoh Pseudocode Menampilkan Nama Bulan
begin
numeric nCode
display “ENTER THE MONTH CODE : “
accept nCode
switch(nCode)
begin
case 1 : display “January”
break;
case 2 : display “February”
break;
case 3 : display “March”
break;
case 4 : display “April”
break;
case 5 : display “May”
break;
case 6 : display “June”
break;
case 7 : display “July”
break;
case 8 : display “August”
break;
case 9 : display “September”
break;
case 10 : display “October”
break;
case 11 : display “November”
break;
case 12 : display “December”
break;
default : display “OUT OF RANGE”
break;
end
end
2. Contoh Pseudocode Menghitung Luas Lingkaran
begin
numeric nRad, nAre
display “ENTER THE RADIUS OF CIRCLE : “
accept nRad
nArea = nRad*nRad*22/7
display “AREA OF CIRCLE : ” nArea
end
3. Contoh Pseudocode Mencari Luas Persegi
begin
numeric sisi1,sisi2,luas
display “sisi1 persegi : “
accept sisi1
display “sisi2 persegi : “
accept sisi2
luas=sisi1*sisi2
display “luas persegi : ” luas
end
4. Contoh Pseudocode Luas Persegi Panjang
begin
numeric panjang,lebar,luas
display “panjang persegi panjang : “
accept panjang
display “lebar persegi panjang : “
accept lebar
luas=panjang*lebar
display “luas persegi panjang : ” luas
end
5. Contoh Pseudocode Penjumlahan Dua Angka
begin
numeric nNum1,nNum2,nSum
display “Masukkan angka pertama : “
accept nNum1
display “Masukkan angka kedua : “
accept nNum2
nSum=nNum1+nNum2+nNum3
display “Jumlah : ” nSum
end
6. Contoh Pseudocode Menggunakan Notasi “IF”
BEGIN
NUMBER a, b, c, d, x1, x2
INPUT a,b,c
d = b^2-4ac
IF (d >= 0) THEN
x1 = (-b+√d)/2a yada x1 = (-b+d^(1/2)/2a
x2 = (-b-√d)/2a yada x2 = (-b-d^(1/2)/2a
OUTPUT “ROOT 1:”+x1
OUTPUT “ROOT 2:”+x2
ELSE IF (d == 0) THEN
x1=x2= -b/2a
OUTPUT “ROOT 1:”+x1
OUTPUT “ROOT 2:”+x2
ELSE
OUTPUT “There is no real root”
ENDIF
END
7. Contoh Pseudocode Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap
begin
var bil:integer;
bil <- 10;
Read (bil)
If (bil%2==0) Then
print “Bilangan Genap”;
Else
print “Bilangan Ganjil”;
Endif
Setelah kamu mengetahuui beberapa informasi mengenati pseudocode, tentunya kamu masih belum paham dengan banyak kode yang digunakan. Untuk itu, cobalah simak ulasan berikut ini :
- INPUT digunakan untuk memasukkan sesuatu, seperti klik atau tombol.
- OUTPUT digunakan untuk menampilkan sesuatu, misalnya pesan yang tampil di layar HO/komputer.
- WHILE digunakan untuk menunjukkan sebuah proses yang terjadi di balik layar.
- REPEAT x UNTIL digunakan untuk menunjukkan proses pengulangan x hingga menjadi y.
- IF a THEN b ELS c ini digunakan untuk sebuah logika layaknya jika A, aka B, tidak akan menakdirkan dia B atau dia C.
Nah, itulah informasi seputar pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma. Mulai dari pengertain pseudocode, ciri-ciri pseudocode, manfaat pseudocode, notasi pseudocode, dan cara menulis pseudocode.
Dari seluruh informasi yang sudah kamu baca, tentunya kamu bisa mempelajari mengenai psedocode ini dan menerapkannya ketika sebelum menulis dan membuat pseudocode.
NEXT POSTS:
-
- 10 Rekomendasi Smartwatch Huawei Terbaik
- Nomor Telepon Mark Zuckerberg Turut Jadi Korban Peretasan Facebook
- 2 Cara Download Film di Android Secara Gratis
- 10 Rekomendasi Aplikasi Pembaca PDF untuk Android Terbaik
- Honor Ungkap Strategi Masa Depan Sebagai Perusahaan Independen
- Begini Cara Menggunakan Android Device Manager untuk Pemula
- Sistem Informasi Manajemen : Pengertian, Manfaat, Komponen & Karakteristiknya
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: