Qualcomm dan MediaTek selaku perusahaan besar dibalik banyaknya produksi prosesor saat ini telah merilis seri terbaru dari generasi prosesor mereka. Namun, ada banyak konsumen yang merasa hal ini kurang penting dan bahkan tidak terlalu diperhatikan di pasaran, Senin (28/11).
Dilansir dari pemungutan suara yang diadakan oleh GSMArena, ternyata ada banyak konsumen yang merasa kurang tertarik dengan pengembangan prosesor dan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan sekelas Qualcomm dan MediaTek.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa MediaTek dan Qualcomm sendiri telah merilis seri terbaru dari prosesor mereka yang mana akan memberikan performa dan jangkauan fitur yang nyatanya lebih baik dari versi sebelumnya.
Saat ini, ada banyak merek ponsel yang telah terdaftar untuk menggunakan Qualcomm dan MediaTek dengan prosesor terbaru mereka. Namun, ada banyak konsumen yang kurang tertarik dengan penawaran yang perusahaan tawarkan.
Menurut konsumen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mereka memilih untuk membeli ponsel dengan prosesor terbaru dan yang telah terbukti ialah performa yang tidak jauh berbeda. Ada banyak ponsel yang dirilis pada tahun 2020 dan masih aktif memberikan performa yang baik.
Misalnya, ponsel yang menggunakan prosesor Snapdragon 855 dirilis tahun 2020 dan masih memberikan kecepatan yang tinggi untuk GPU, dibandingkan dengan ponsel yang menggunakan Snapdragon 778G (Chipset Mid-Range).
Pengumpulan suara yang diisi oleh hampir delapan ribu konsumen ini membuktikan pendapat mereka mengenai pentingnya prosesor terbaru, hasilnya diisi oleh suara yang setuju bahwa prosesor itu penting namun tidak perlu yang terbaru.
Menurut mereka, prosesor Mid-Range masih mampu dan bahkan lebih dari cukup untuk menunjang performa ponsel sehari-hari. Ada lebih banyak konsumen yang menyarankan agar perusahaan bisa mempertimbangkan peningkatan fitur kamera, baterai dan layar.
Hal ini juga nyatanya berlaku bukan hanya untuk pengguna ponsel saja, melainkan PC yang menggunakan CPU dan GPU. Banyak yang mengatakan bahwa perusahaan tidak memaksimalkan kinerja prosesor, di mana prosesor dianggap mampu memberikan performa yang lebih baik jika perangkat keras yang ditawarkan memiliki spesifikasi tinggi.
Sebagai contoh, ponsel yang menggunakan prosesor Flagship nyatanya tidak dibekali dengan kemampuan ponsel dengan fitur lebih baik, seperti kemampuan kamera dan baterai yang masih bisa ditingkatkan lagi.
Bagaimana menurut Anda mengenai pentingnya prosesor terbaru? Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: