Berita soal kehadiran chipset Qualcomm Snapdragon 898 telah banyak diperbincangkan selama beberapa minggu terakhir, dan informasi baru menunjukkan bahwa sepertinya debut prosesor baru itu akan dilakukan pada akhir November ini.
Qualcomm telah secara resmi mengumumkan tanggal untuk KTT teknologi tahunannya dan ada banyak alasan untuk percaya bahwa prosesor Snapdragon 898 baru akan menjadi tema dalam event yang digelar tiga hari itu. Snapdragon 898 dikabarkan akan menjadi penerus dari prosesor Snapdragon 888 yang ada di berbagai ponsel Android papan atas pada tahun 2021.
Apa yang spesial dari Snapdragon 898?
Snapdragon 898 dikabarkan dibuat menggunakan proses 4nm Samsung dengan ukuran yang lebih kecil dari pendahulunya, yang memberikan kekuatan pemrosesan yang superior sambil mengkonsumsi lebih sedikit baterai.
Mengingat bahwa kinerja baterai sering disebut-sebut sebagai pembeda utama untuk smartphone kelas menengah dan atas, chip baru ini dapat membuktikan keandalan tersebut.
Sebelumnya juga diketahui bahwa chip tersebut bakal menggunakan desain arsitektur 1+3+4 dengan inti besar adalah Cortex X2 dengan frekuensi di atas 3.0GHz. Frekuensi utama dari dua inti lainnya dilaporkan 2.5GHz dan 1.79GHz. Prosesor tersebut juga dilaporkan memiliki kartu grafis Adreno 730 dengan semua konfigurasi yang seharusnya memberikan kinerja 20% lebih tinggi daripada chipset Snapdragon 888.
Tes awal bisa menyesatkan
Daftar di Geekbench telah memberi informasi soal konfigurasi inti chipset, yang menyorot clocking inti Cortex X2 pada 2.42Ghz. Demikian pula, inti Cortex A710 berjalan pada 2,17GHz sedangkan Cortex A510 bekerja pada 1,79GHz. Ini bisa sedikit mengecewakan meskipun banyak orang yakin sampel Snapdragon 898 dibuat untuk berjalan di bawah potensinya.
Mengapa dikatakan demikian? Karena rumor sebelumnya telah mengindikasikan bahwa inti Cortex X2 dapat memiliki clock setinggi 3,09GHz.
Mengingat konfigurasi yang kuat, daftar Geekbench tidak masuk akal karena skor berada di bawah chipset yang akan diganti. Qualcomm dapat menggunakan sampel rekayasa dari microchip dan telepon yang menjalankannya,yang mungkin memiliki firmware yang tidak stabil atau telah berjalan pada mode penghemat baterai untuk menahan CPU.
Untuk saat ini, orang-orang lebih memilih untuk tidak meyakini tes tersebut, mengingat bahwa diyakini juga Snapdragon 898 menjadi prosesor terbaik yang akan mentenagai smartphone flagship dan kelas atas di tahun 2022 mendatang.
Akun tipster Digital Chat Station mengklaim bahwa baik Xiaomi dan Motorola berjuang untuk mendapatkan chip tersebut di perangkat mereka.
Smartphone mana bakal jadi yang pertama?
Berdasarkan laporan yang beredar, Xiaomi 12 bisa menjadi yang pertama dari lini ini yang menggunakan prosesor baru. Namun, ada desas-desus tentang Moto Edge X yang mungkin diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan dan bisa mengalahkan Xiaomi. Lalu ada seri Samsung Galaxy S22 yang juga diperkirakan akan mengusung Snapdragon 898.
Apakah itu benar-benar penting bagi pengguna smartphone? Nah, agar pembaca mendapatkan ide yang lebih baik, tolok ukur tidak resmi memang menunjukkan lonjakan 20% pada chipset baru.
Spesifikasi yang bocor pada bulan September telah mengungkap bahwa pemrosesan 4 nanometer dari Samsung pada Snapdragon 898, menjamin kinerja yang lebih baik dan konsumsi daya yang lebih rendah daripada proses 5nm yang digunakan untuk Snapdragon 888 dan Snapdragon 888 Plus.
Penempatan angka-angka ini dalam konteks, perlu juga disebutkan bahwa Apple telah mengalami perjuangan besar untuk membuat chip 3nm, memaksanya untuk tetap menggunakan opsi 4nm. Mengingat pertarungan Android vs iOS untuk efisiensi proses, masuk akal bagi Qualcomm untuk setidaknya menyamai kekuatan dan efisiensi chip Apple.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: