Qualcomm Snapdragon Developer Kit Kini Tersedia Untuk Semua Pengembang Windows on ARM

Qualcomm telah mengumumkan ketersediaan secara komersial untuk Snapdragon Developer Kits bagi para pengembang aplikasi untuk menguji dan memvalidasi perangkat lunak buatan mereka lewat platform Windows on Snapdragon (WOS).

Qualcomm mengatakan bahwa ketersediaan yang lebih luas dari Snapdragon Developer Kit ini diyakini bakal mengurangi batasan para pengembang dalam mengoptimalkan pengalaman di aplikasi buatan mereka dalam lingkungan Always On, Always Connected PCs (ACPCs). 

Snapdragon Developer Kit Liva QC710 tidak menawarkan spesifikasi kelas atas. Yang mentenagai perangkat ini adalah Qualcomm Snapdragon 7c yang disandingkan dengan RAM 4GB dan penyimpanan 6GB. Terdapat juga slot kartu microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan jika dibutuhkan. 

Sementara untuk masalah konektivitas, terdapat USB Type-C dengan Power Delivery, USB 3.2 Gen1 Type-A, USB 2.0 Type-A, HDMI, LAN 100Mbps, Wi-Fi 5 dan Bluetooth. Perangkat itu menggunakan sistem operasi Windows 10 64-bit, yang bisa ditingkatkan ke Windows 11. 

Snapdragon Developer Kit sendiri pertama kali diungkap pada bulan Mei lalu, dan dibangun dari hasil kolaborasi antara Qualcomm dengan Microsoft. Pada awalnya, ini ditujukan untuk mengurangi biaya pengembangan, jika dibandingkan dengan perangkat konvensional Windows di Arm. 

Para pengembang bisa menguji dan mengoptimalkan aplikasi asli ARM64 buatan mereka di Windows 10 dan Windows 11 dengan menargetkan semua jenis platform Qualcomm Snapdragon dari kelas entry sampai flagship. 

Jadi perangkat ini diharapkan akan semakin memudahkan para pengembang dalam menciptakan dan menguji aplikasi mereka, utamanya agar bisa menghemat biaya produksi dan pengembangan yang selama ini dirasa semakin mahal, karena di sisi lain juga sedang terjadi kelangkaan pasokan komponen chipset, yang berdampak ke hampir semua sektor industri teknologi.

Pihak Qualcomm mengatakan bahwa Snapdragon Developer Kits telah tersedia untuk digunakan pengguna publik lewat vendor perangkat lunak independen atau Independent Software Vendor (ISV) seperti Symantec, Zoom Video Communication, dan CrowdStrike.

Kini, para pengembang juga bisa mendapatkan Snapdragon Developer Kit dari Microsoft Store, yang dibanderol dengan harga mulai $219 atau sekitar Rp3 jutaan, untuk lisensi penggunaan seumur hidup.