Dalam agama Islam, setiap muslim dan muslimah tentu harus mengetahui dan memahami Rukun islam dan Rukun iman.
Rukun Islam merupakan dasar kehidupan bagi seorang muslim, dimana seseorang dinyatakan keislamannya melalui rukun islam yang lima. Rukun islam merupakan pondasi kokoh yang harus dimiliki setiap jiwa seorang muslim.
Rukun islam dan rukun iman tentu berbeda. Jika rukun islam diwujudkan melalui perbuatan, maka rukun iman diwujudkan dengan keyakinan hati dan juga pola pikir dari yang belum terlalu mengenal islam sampai betul-betul memahami tentang islam.
[ez-toc]
6 Rukun Iman dan Penjelasan
Iman berasal dari bahasa arab yang berarti percaya. Sedangkan pengertian Iman menurut istilah adalah meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan. Lalu, menurut hadits, iman adalah membenarkan dengan batin.
Maksudnya ialah membenarkan dengan hati serta meyakini apapun yang kita dengar terlebih lagi sesuatu tentang-Nya, bahwa Allah sesuatu yang berhak untuk disembah dan tak ada sekutu bagi-Nya.
Mengucapkan dengan lisan apa yang telah kita terima sehingga bisa di dengar oleh orang sekitar. Serta mengamalkan dengan perbuatan ini diwujudkan melalui sikap kita untuk mengerjakan segala yang Dia perintahkan dan menjauhkan segala larangan-Nya.
1. Iman kepada Allah
Rukun iman yang pertama adalah Iman kepada Allah swt. Hal ini tentu saja menjadi tonggak utama seorang muslim dalam Islam untuk beribadah. Setiap muslim harus percaya kepada Allah swt. karena Dia-lah Pencipta seluruh alam semesta.
Ada beberapa hal yang menandai seseorang beriman kepada Allah:
- Mengimani atau percaya terhadap adanya Allah swt.
- Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang menciptakan, menguasai dan mengatur seluruh alam semesta ini kecuali Allah.
- Mengimani sifat-sifat Allah atau asmaul husna.
- Mengimani Uluhiah Allah, bahwa tidak ada yang layak disembah kecuali Allah swt.
Jadi, jangan pernah abai terhadap rukun iman yang pertama ini, agar kita semua mendapat ridho dari Allah swt.
2. Iman kepada Malaikat
Rukun iman yang kedua adalah Iman kepada Malaikat. Malaikat merupakan makhluk Allah yang tercipta dari nur atau cahaya. Selain itu, yang membedakan malaikat dan manusia adalah hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu, sehingga tidak minum dan makan, melainkan hanya beribadah kepada Allah swt. dan menjalankan tugas tertentu tanpa dosa sama sekali. Sebagai manusia yang beriman, kita harus percaya dan meyakini adanya malaikat.
Salah satu cara beriman kepada malaikat Allah adalah dengan mengetahui nama malaikat beserta tugasnya. Berikut ini 10 nama malaikat beserta tugasnya yang wajib diketahui.
- Malaikat Jibril, bertugas untuk menyampaikan wahyu Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw. Wahyu yang disampaikan Jibril kepada Muhammad berupa Al-Qur’an, yang nantinya akan disampaikan lagi kepada seluruh umat manusia.
- Malaikat Mikail, bertugas untuk membagikan rezeki. Rezeki setiap manusia telah ditetapkan oleh Allah swt. Jadi, janganlah merasa kecewa terhadap sesuatu hal, terlebih jika usaha kita gagal. Karena rezeki setiap orang tidak tertukar. Begitu juga dengan hujan. Allah menurunkan hujan ke bumi agar manusia mendapatkan manfaat darinya. Janganlah mengeluh dikala hujan membasahi wilayah kita, lebih baik berdoa dan ucapkan syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.
- Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkakala. Setiap manusia tentu tahu bahwa dunia ini hanya sementara, dan ada tanda bahwa dunia akan berakhir yaitu sangkakala. Kita tentu tahu bahwa Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala sebanyak dua kali. Tiupan pertama ditandai dengan kematian seluruh umat manusia, kecuali orang yang tidak beriman dan juga hari kiamat , sedangkan tiupan kedua adalah tanda kematian seluruh umat manusia tanpa terkecuali.
- Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa. Mencabut nyawa merupakan peristiwa menyakitkan bagi setiap insan. Setelah ini, manusia akan memasuki alam kematian dan juga dipertanyakan tentang perbuatannya selama di dunia.
- Malaikat Raqib, bertugas mencatat amal kebaikan. Setiap perbuatan yang kita lakukan tentu ada yang mengawasi, sebesar atau sekecil apapun kebaikan kita di dunia tentu tak luput dari pengawasan Allah.
- Malaikat Atid, bertugas mencatat amal buruk. Berhati-hatilah Anda dalam bersikap, kapanpun dan dimanapun Anda berada akan ada malaikat Atid yang akan mencatat perbuatan buruk.
- Malaikat Mungkar, bertugas menanyai manusia di dalam kubur. Setelah masuk ke alam kubur, manusia akan ditanya beberapa pertanyaan oleh Malaikat Mungkar seperti, seperti Siapa Tuhanmu? Apa Agamamu? Apa Kitabmu?
- Malaikat Nangkir, bertugas menyiksa manusia di dalam kubur. Tugas malaikat Nangkir hampir sama dengan malaikat Mungkar, tetapi sekaligus menyiksa manusia akibat sikap buruknya di dunia.
- Malaikat Malik, bertugas menjaga pintu neraka. Neraka juga dijaga oleh seorang malaikat yang bernama Malik. Orang-orang yang penuh dosa akan masuk dan bertemu dengan malaikat ini. Semoga kita tak akan pernah bertemu dengannya.
- Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu syurga. Bagi siapa yang mengerjakan kebaikan penuh di dunia, tentu akan masuk syurga dan bertemu dengan malaikat Ridwan dengan senyum merekah. Semoga kita semuanya ditempatkan di syurga Allah.
Itulah 10 nama malaikat beserta tugasnya yang wajib kita ingat dan pahami. Allah tidak hanya menciptakan 10 malaikat di atas, lebih dari itu bahkan dengan tugas-tugas yang telah diberikan-Nya. Sejak malaikat diciptakan, tujuannya hanya untuk beribadah semata-mata hanya kepada Allah swt.
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah
Rukun iman yang ketiga adalah Iman kepada Kitab-Kitab Allah. Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada para Nabi yang dijadikan pedoman untuk umat manusia. Kitab tersebut berisikan wahyu dan amanat dari Allah kepada para Nabi. Berikut ini empat kitab yang perlu kita ketahui.
- Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa a.s
- Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud a.s
- Injil, diturunkan kepada Nabi Isa a.s
- Al-Qur’an, diturunkan kepada Nabi Muhammad a.s
4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah
Rukun iman yang keempat adalah Iman kepada Rasul-Rasul Allah. Cara beriman kepada Nabi dan Rasul adalah dengan mempercayai bahwa Allah swt telah mengutus mereka untuk menyampaikan risalah dan petunjuk untuk seluruh umat manusia. Rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kesholehan akhlak.”
Dalam Al-Qur’an sudah terdapat banyak nama Nabi, tidak hanya satu, atau kita sering mengenalnya dengan istilah 25 nama Nabi. Berikut ini 25 nama Nabi yang wajib Anda ketahui.
- Nabi Adam a.s
- Nabi Idris a.s
- Nabi Nuh a.s
- Nabi Hud a.s
- Nabi Sholeh a.s
- Nabi Ibrahim a.s
- Nabi Luth a.s
- Nabi Ismail a.s
- Nabi Ishaq a.s
- Nabi Yakub a.s
- Nabi Yusuf a.s
- Nabi Ayub a.s
- Nabi Syuaib a.s
- Nabi Musa a.s
- Nabi Harun a.s
- Nabi Zulkifli a.s
- Nabi Daud a.s
- Nabi Sulaiman a.s
- Nabi Ilyas a.s
- Nabi Ilyasa a.s
- Nabi Yunus a.s
- Nabi Zakaria a.s
- Nabi Yahya a.s
- Nabi Isa a.s
- Nabi Muhammad a.s
5. Iman kepada Hari Akhir
Rukun iman yang kelima adalah Hari Akhir. Hari akhir yang dimaksud disini adalah hari kiamat. Hari kiamat pasti akan terjadi, akan tetapi kita tidak mengetahui kapan hari itu akan datang karena hanya Allah yang mengetahui itu semua. Sebagai manusia, kita harus mempercayai hari kiamat itu ada. Bahkan Nabi Muhammad selaku manusia kesayangan Allah tidak mengetahui kapan hari kiamat terjadi.
Hari kiamat merupakan akhir dari kehidupan di dunia. Pada saat itulah, dunia beserta isinya akan hancur lebur, berkeping-keping tak berbentuk.
Berikut ini tanda-tanda munculnya hari kiamat:
- Matahari terbit dari arah barat
- Munculnya dajjal ke permukaan bumi.
- Nabi Isa turun ke muka bumi.
- Munculnya Ya’juj Ma’juj.
- Munculnya Imam Mahdi.
- Negeri Arab menjadi subur, dll
6. Iman kepada Qadha dan Qadr
Rukun iman yang keenam adalah Qadha dan Qadr. Maksudnya adalah percaya akan takdir dan ketetapan yang diberikan oleh Allah. Allah telah menggariskan kehidupan manusia sebelum dunia ini tercipta, yaitu Lauh Mahfudz. Dimana Allah telah menciptakan alam semesta dan juga ketetapan yang ada di dalamnya. Seperti, masa depan manusia. Jadi, jangan gelisah jika Anda bertanya-tanya tentang jodoh karena Allah telah mempersiapkan satu nama untuk bersanding denganmu.
- Qadha adalah ketetapan Allah tentang kebaikan yang akan diberikan oleh manusia. Sehingga apabila kebaikan itu datang ke hidup kita. Jangan lupa untuk bersyukur atas nikmat tersebut.
- Qadr adalah ketetapan Allah tentang keburukan yang menimpa manusia. Allah memberikan musibah kepada manusia bukan karena Allah membenci hamba-Nya, melainkan agar hambanya
Mengenai tentang takdir atau ketetapan, ada dua jenis takdir yaitu takdir kubra dan takdir sughra.
- Takdir kubra, yaitu ketetapan yang tidak dapat diubah lagi oleh manusia. Seperti: kelahiran, kematian, dan jodoh.
- Takdir sughra, yaitu ketetapan yang dapat diubah oleh manusia selama manusia itu mau dan berusaha. Seperti, rezeki.
5 Rukun Islam dan Penjelasan
Rukun islam menjadi patokan keislaman seseorang. Untuk itu kita tak hanya sekadar mengetahui, akan tetapi mampu memahami dan mengamalkannya. Kenapa? Nantinya, kita akan dikenal sebagai “Islam KTP” jika tidak mampu memahami dan mengamalkannya. Yuk simak penjelasan rukun islam di bawah ini.
1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
Rukun Islam yang pertama adalah mengucapkan syahadat, dimana ini tentu menjadi pokok utama keislaman seseorang. Seseorang yang ingin masuk Islam harus mengucapkan dua kalimat syahadat dan disaksikan oleh beberapa orang.
Masuk Islam sangat mudah walau hanya dengan ucapan sekalipun. Akan tetapi arti dari kalimat syahadat itu harus benar-benar diresapi. Syahadat yang berarti kesaksian,“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah swt.”.Â
Menjadi seorang muslim tidak hanya mengatakan dua kalimat syahadat saja, namun hanya mengamalkannya. Tidak hanya dengan lidah, namun juga hati yang bersih dan yakin kepada Allah. Dan tidak hanya untuk mengubah agama dalam KTP menjadi Islam.
2. Mengerjakan Sholat
Rukun Islam yang kedua adalah mengerjakan sholat. Sholat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Ada lima sholat wajib yang harus dikerjakan oleh muslim dan muslimah, yaitu Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Yang berarti jika dikerjakan mendapat pahala, dan ditinggalkan mendapat dosa. Melalui sholat, manusia dapat berinteraksi dengan Allah, berkeluh-kesah, serta terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
Selain sholat wajib, terdapat pula sholat sunnah yang bila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak mendapatkan dosa. Sholat sunnah itu antara lain, Sholat Dhuha, Sholat Tahajjud, Sholat Istikharah, Sholat Witir, Sholat Idul Fitri, dll.
3. Berpuasa
Berpuasa merupakan ibadah yang memiliki waktu tertentu, seperti puasa wajib dan sunnah. Puasa wajib dilakukan di Bulan Ramadhan oleh setiap mukmin, seperti yang tertera pada Q.S Al-Baqarah: 183. Sedangkan puasa sunnah, seperti puasa senin-kamis, puasa syawal, dll.
Puasa artinya menahan, maksudnya adalah menahan makan, minum dan juga hawa nafsu dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Dimulai dengan makan pada waktu sahur dan berbuka ketika maghrib.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad Ra., bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Surga memiliki sebuah pintu yang bernama Ar-Rayyan. Dimana orang-orang yang rajin berpuasa akan memasuki pintu ini pada hari kiamat. Oleh karena itu, jangan malas berpuasa, ya!
4. Membayar Zakat
Zakat adalah mengeluarkan sebagian harta yang sudah mencapai nisabnya per tahunnya dan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Harta yang telah Allah berikan kepada kita terdapat hak milik orang lain. Ada satu zakat yang wajib dikeluarkan, yaitu zakat fitrah, dimana zakat ini dikeluarkan mulai dari awal ramadhan hingga sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Zakat yang dikeluarkan sebesar 25% untuk emas, perak, serta barang dagangan. Biasanya zakat yang dikeluarkan berupa beras sebesar 2,5 Kg. Tidak banyak bukan? Oleh karena itu, yuk berzakat! Seperti firman Allah dalam Qs Al-Baqarah: 43, yang artinya “dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”
5. Menunaikan Ibadah Haji Bagi Yang Mampu
Seseorang yang telah mampu lahir dan batin wajib menunaikan ibadah haji. Haji merupakan ibadah yang dilakukan di sekitaran ka’bah tepatnya Mekah dan Madinah. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti, tawaf, lempar jumrah, berjalan dari bukit shafa marwah dan kegiatan lainnya. Haji sebaiknya dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
Ibadah haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga disebut ibadah sunnah. Akan tetapi, setiap orang tetap akan dikatakan Islam karena Islam adalah agama yang memudahkan orang-orang yang kesulitan.
Sekian penjelasan mengenai Rukun Iman dan Rukun Islam. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi pedoman bagi kita semua. Terima kasih.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: