Saat Preview Builds di Program Windows Insider Bermasalah, Ini Yang Harus Dilakukan

NESABAMEDIA.COM – Program Windows Insider merupakan layanan yang disediakan untuk para IT profesional dan juga administrator untuk bisa lebih awal mendapatkan pembaruan dari Microsoft, sehingga kemudian bisa memastikan apakah pembaruan itu akankah menimbulkan masalah di perangkat atau tidak. 

Karena merupakan versi akses awal dari sebuah pembaruan, maka bug dan error akan menjadi makanan sehari-hari. Sehingga sangat penting untuk mengetahui bagaimana jika bug dan error itu terjadi di perangkat, setelah melakukan pembaruan di program Windows Insider. 

Memahami Bagaimana Windows Insider Bekerja

Agar lebih memahami, tentunya para IT dan profesional harus mengetahui bagaimana Windows Insider bekerja. Lebih lanjut, program ini merupakan program gratis yang memberikan akses ke pengguna untuk mendapatkan Preview Builds. Keuntungan utamanya, tentu bisa mengetahui lebih awal akan adanya fitur yang bakal dihadirkan, dan sehingga bisa lebih dahulu mempelajari fitur baru tersebut. 

Di sisi lain, pihak Microsoft juga diuntungkan dari hadirnya program Windows Insider ini. Karena mereka bisa mendapatkan feedback dari pengguna yang bergabung di program tersebut, sebelum dirilis secara publik ke seluruh pengguna Windows 10. 

Setelah mendapat feedback, entah itu error, bug ataupun celah keamanan, maka Microsoft bisa melakukan perbaikan atau mengatur ulang fitur agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Namun sejumlah pihak menilai sebenarnya program ini tidak perlu diadakan, karena kewajiban untuk menemukan error dan bug itu seharusnya dilakukan oleh tim di Microsoft.

Sejauh ini, bug paling umum yang seringkali membuat preview build program Windows Insider tidak bekerja adalah bug yang belum terdeteksi. Dari situ, Microsoft mengajak pengguna yang tergabung dalam program, untuk ikut menemukan bug tersebut. Proses ini oleh Microsoft mereka sebut dengan Flighting. Kebanyakan, bug yang tidak terdeteksi ini adalah bug minor yang memiliki cakupan kecil. Meski demikian, dalam beberapa kasus ada juga bug yang menimbulkan dampak cukup besar.

Jika Windows Insider Timbulkan Masalah

Karena hal ini, dalam program Windows Insider terdapat dua aturan tidak tertulis yang wajib dipatuhi para IT dan profesional, agar selamat dari kekacauan yang ditimbulkan bug tersebut. 

Pertama adalah, jangan memasang preview builds dari Windows Insider pada perangkat yang penting digunakan sehari-hari. Hal ini termasuk harus dipatuhi oleh para Admin, untuk tidak memasangnya di perangkat milik klien begitu saja. Baik perangkat fisik maupun virtual. 

Kedua, pilih kanal preview build sesuai dengan kenyamanan Admin atau IT dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul. Untuk lebih memudahkan, Microsoft menyediakan tiga kanal berbeda untuk merilis preview builds.

• Kanal Pengembang (Dev Channel). Dalam versi ini, Microsoft akan mengirimkan preview build lebih cepat, namun kemungkinan besar bisa menyimpan bug yang signifikan.
• Kanal Beta (Beta Channel). Versi ini merilis preview builds lebih lambat namun di sisi lain berisi konten yang lebih stabil dari Dev Channel. Akan tetapi, bug masih akan ditemukan meski tidak sebesar yang ada di Dev Channel.
• Release Preview Channel. Versi ini merilis preview build tingkat lanjut, yang mendapatkan dukungan secara khusus dari Microsoft. Sehingga lebih kecil berpotensi terdapat bug ketimbang dua kanal sebelumnya.

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika menemukan bugs atau sistem tidak dapat bekerja setelah melakukan pembaruan preview builds?

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh IT atau admin adalah dengan mengirimkan masalah yang dihadapi secara mendetail, mulai dari kronologi, apa saja yang terdampak, hingga spesifikasi perangkat yang digunakan kepada pihak Microsoft. Untuk melaporkannya bisa mengunjungi halaman Feedback Hub.

Admin atau IT bisa juga mencari di halaman feedback, siapa tahu permasalahan atau bug yang ditemukan juga dialami oleh pengguna lain. Apalagi jika ternyata solusinya sudah ditemukan, maka akan jauh lebih baik lagi.

Kemudian, bisa melakukan rollback atau mencopot versi preview build sebelum terjadi permasalahan. Namun jika permasalahan sudah terlalu parah, mau tidak mau, melakukan instalasi ulang sistem operasi Windows 10 tidak dapat dielakkan lagi.

Jika seringkali mengalami permasalahan yang cukup serius, sangat disarankan admin atau IT untuk berpindah kanal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.