NESABAMEDIA.COM – Selama bertahun-tahun, banyak produsen elektronik telah berhenti memberikan aksesori seperti earbud atau dongle headphone di setiap paket penjualan ponsel terbaru mereka. Namun, yang lebih ekstrem adalah munculnya desas-desus kebijakan perusahaan yang berpikir untuk menghilangkan pengisi baterai (battery adaptor) ponsel dari dalam boks penjualan.
Tren ini pertama kali terdengar ketika Apple berencana untuk menjual iPhone 12 tanpa pengisi daya yang akan diluncurkan bulan depan. Sementara itu, sebuah laporan baru oleh publikasi Korean ET News mengabarkan bahwa charger gratis Samsung tidak akan tersedia lagi mulai tahun depan.
Menurut laporan itu, keputusan untuk menghilangkan pengisi daya di dalam kotak dapat membantu mengimbangi beberapa kenaikan biaya karena penyematan teknologi 5G di beberapa ponsel flagship terbaru Samsung. Pada titik tertentu, tampaknya para produsen telah sadar bahwa mayoritas konsumen masih memiliki pengisi baterai yang berfungsi dengan baik meskipun ponsel mereka telah rusak atau hilang. Apalagi, kabel USB-C dan kabel Lightning telah menjadi tren kekinian yang bisa digunakan di hampir semua perangkat terutama Android. Konsumen dapat menggunakan jenis kabel tersebut untuk menghubungkan ponsel, tablet, laptop, komputer, smart tv, dan perangkat modern lainnya sehingga lebih praktis dan tidak membutuhkan tempat yang lebih banyak.
Di samping penghematan biaya, terus terang itu ide yang bagus untuk lingkungan; pengisi daya tidak perlu menjadi limbah yang dibuang begitu saja.
“Setiap smartphone memiliki charger. Kami memiliki 1,5 miliar smartphone yang dikirimkan tahun lalu…. Itu hanya untuk ponsel. Kami juga memiliki tablet, laptop, bor listrik, [dan banyak lagi], kami memperkirakan total empat miliar pengisi daya (dikirimkan tahun lalu). Kami memperkirakan sekitar 300.000 ton limbah elektronik hanya dari pengisi daya dalam kemasan ini,” ujar CEO Anker, Steven Yang, dalam wawancara ekslusif dengan The Verge.
Dengan adanya kebijakan penghapusan charger dalam setiap paket penjualan, tentu memaksa Samsung untuk membuat charger yang dapat mengisi baterai dengan cepat untuk semua perangkatnya tanpa perlu dibeda-bedakan. Dari segi bisnis pun akan memotong anggaran produksi secara signifikan, sebab ukuran boks pembelian juga diperkecil.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: