Samsung dan Mastercard Kerjasama Bikin Kartu Pembayaran Biometrik

NESABAMEDIA.COM – Mungkin menjadi waktu yang tepat bagi toko-toko retail untuk mencoba membatasi kontak dengan pelanggan akibat wabah pandemi yang belum juga usai. Salah satunya adalah dengan menerapkan pembayaran non-tunai.

Samsung mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama bersama Mastercard, dengan menandatangani sebuah Memorandum of Understanding (MoU). Perjanjian kerjasama itu memungkinkan Samsung untuk bisa mengembangkan kartu pembayaran biometrik dengan pemindai sidik jari di dalamnya, agar bisa menyediakan sebuah transaksi yang jauh lebih aman.

Dengan kartu pembayaran biometrik, pengguna tidak akan lagi diharuskan selalu memasukkan PIN pada sebuah keyboard di mesin seperti EDC, dan juga menambahkan lapisan keamanan baru karena sebuah sidik jari akan membuktikan identitas pemilik kartu. 

Mastercard sebenarnya telah memamerkan kartu pembayaran biometrik mereka ini sejak beberapa tahun yang lalu, dalam sebuah forum inovasi yang digelar di India. Namun kali ini, akan mendapatkan tambahan chipset keamanan baru dari lini bisnis LSI System milik Samsung, di mana mereka telah mengintegrasikan ‘key discrete chips’ untuk meningkatkan efisiensinya. 

Ini merupakan kerjasama tiga arah antara Samsung Electronics yang diwakili oleh lini bisnis LSI System, Mastercard dan juga Samsung Card. Samsung Electronics tentu saja telah memiliki latar belakang sebagai penyedia solusi keamanan yang sangat kuat, dan di saat yang sama Mastercard akan mampu meningkatkan keahlian keamanan siber dan intelegensi-nya, dalam bidang jaringan pembayaran global. Samsung Card juga berkomitmen untuk bisa menghadirkan solusi yang lebih inovatif dan nyaman untuk pengguna. 

Kartu pembayaran biometrik ini akan terlebih dahulu tersedia di Korea Selatan, dan Samsung Card berencana merilisnya pada akhir tahun ini, namun kapan tanggal pastinya masih belum bisa mereka sampaikan. 

Namun pihaknya menekankan bahwa hal ini tidak akan menjadi perilisan tunggal, namun lebih secara bertahap. Mereka akan memulainya dengan kartu kredit korporat yang biasa digunakan untuk transaksi internasional dan baru kemudian secara bertahap akan menambahkan jenis-jenis kartu lainnya.

Karena ini masih dalam bentuk MoU hingga sekarang, belum akan ada detail lebih jauh lagi bagaimana cara kerja dari kartu pembayaran biometrik tersebut. Kemungkinan informasi terbaru baru akan hadir beberapa bulan sebelum masa perilisan.