Samsung Dapat Order Dari Google dan Cisco Untuk Produksi Chip

NESABAMEDIA.COM – TSMC selama ini memang dikenal sebagai pemasok chip terbesar untuk sejumlah pabrikan ponsel terkenal dunia. Namun Samsung juga berupaya keras untuk menandingi keberadaan TSMC tersebut. Hasilnya, Samsung berhasil menjalin kerjasama dengan Google dan Cisco sebagai pemasok chip untuk ponsel kedua perusahaan itu. 

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya pada awal tahun ini, Samsung telah meneken kontrak kerjasama dengan Cisco untuk mendesain dan memproduksi chip. Nantinya chip tersebut akan disematkan pada jaringan telekomunikasi milik Cisco generasi terbaru. Kemudian, Samsung juga telah mendapatkan tandatangan dari Google untuk memasok chipset yang akan digunakan pada perangkat terbaru mereka.

Lebih lanjut mengenai kontrak kerjasama dengan Google itu, Samsung akan membuat desain dan memproduksi chip semikonduktor yang digunakan pada sensor. Fungsi dari sensor itu nanti untuk mendeteksi dan memonitor gerakan tubuh. 

Pada umumnya, perusahaan pembuat chip seperti Samsung, sebenarnya sudah membuat desain sebelumnya. Namun kemudian akan dilakukan kustomisasi secara khusus, sesuai dengan permintaan klien mereka. Dalam hal ini, chip yang dibuat Samsung sebenarnya sudah terdesain sebelumnya, namun akan dikustomisasi sedemikian rupa menyesuaikan dengan kebutuhan Google dan Cisco.

Tentu saja, dalam kerjasama tersebut Samsung juga bertanggung jawab pada proses produksi massalnya. Bisa dibayangkan, berapa besar peningkatan pundi-pundi pendapatan yang bisa didapatkan Samsung jika proyek tersebut bisa berjalan dengan lancar. 

Sebagai informasi tambahan, Cisco merupakan produsen peralatan networking terbesar di dunia dengan nilai penjualan mencapai USD 50 miliar (Rp 700 triliun) per tahun. Sementara itu Google saat ini tengah mengembangkan produk Cloud IoT mereka, dan Samsung mendapatkan order untuk memenuhi kebutuhan produksi lini bisnis baru Google itu. 

Google Cloud IoT merupakan produk terbaru milik Google yang terdiri dari seperangkat peralatan untuk menghubungkan, memproses, menyimpan dan menganalisa data baik di perangkat pengguna hingga di server cloud. 

Dengan adanya kerjasama dengan dua raksasa teknologi itu, bisa menjadi strategi Samsung untuk semakin mendekatkan diri untuk menjadi pabrikan teknologi nomor satu dunia. Bahkan untuk menyaingi dominasi dari TSMC.