Samsung Dapatkan Paten Smartphone Lipat Ganda Dengan Slot S Pen

NESABAMEDIA.COM – Samsung membawa teknologi smartphone lipat ke tingkat berikutnya. Sumber nesabamedia.com mengatakan bahwa perusahaan itu sedang mengembangkan sebuah perangkat smartphone lipat ganda, yang artinya adalah perangkat smartphone yang bisa dilipat dibuka dengan dua arah.

Smartphone lipat dengan teknologi baru dari Samsung itu akan memiliki dua engsel untuk menopang tiga bagian layarnya. Ini menunjukkan bahwa salah satu bagian smartphone bisa dilipat ke depan, dan bagian lainnya ke belakang, sehingga membentuk huruf Z.

Menjelang diadakannya Society for Information Display pada tahun 2021 lalu, Samsung sempat mengungkap konsep teknologi lipat ini, yang kemudian mereka beri nama S-Foldable. Saat itu dijelaskan bahwa ukuran layarnya mencapai 7.2 inci, yang merupakan ukuran yang sama dengan layar Galaxy Z Fold 3. 

Kemudian ada juga dokumentasi untuk beberapa teknologi terkait S Pen Samsung yang terkenal itu. Pada bulan Juli 2021, Samsung Electronics mengajukan paten ke World Intellectual Property Office (WIPO) mengenai smartphone lipat dobel dan S Pen tersebut. Kini, dokumen dengan tebal 66 halaman berisi detail dari paten tersebut terungkap. 

Dokumen tersebut mengungkap bahwa ketika perangkat itu dilipat, maka itu akan memiliki bentuk dari smartphone pada umumnya, kecuali terlihat lebih tebal. Layar bagian kanan dalam posisi terbuka akan menjadi layar depannya, dan bagian belakang layar akan memiliki sebuah slot untuk menempatkan S Pen, yang kemudian akan menempel secara magnetik, memastikan bahwa posisinya juga pas ketika perangkat diisi ulang. 

Samsung juga mendapatkan pengesahan paten untuk smartphone geser, meskipun informasi untuk perangkat itu saat ini sangat minim sekali. Tidak jelas juga apakah teknologi dua lipatan itu akan digunakan pada smartphone Galaxy Z Fold 4 yang akan datang atau tidak, yang kemungkinan akan diluncurkan pada bulan Agustus mendatang. 

Sekarang ini harga smartphone lipat seperti Galaxy Z Fold 3 sangatlah mahal, dan teknologi seperti ini akan semakin membuatnya lebih mahal lagi, walaupun nantinya itu akan menjadi perangkat flagship yang lebih premium.