NESABAMEDIA.COM – Pada titik sekarang ini, cukup jelas bahwa Samsung sangat percaya akan kesuksesan dari seri Galaxy S22. Hal ini membuat mereka mantap untuk meningkatkan produksi smartphone itu secara signifikan di fasilitas mereka yang ada di Vietnam. Namun sepertinya pihak Samsung pusat tidak terlalu percaya pada negara itu, karena baru saja memindahkan lini produksi smartphone mereka ke Gumi, Korea Selatan.
Dalam kasus ini, sepertinya Samsung tidak ingin terlalu bergantung pada fasilitas di Vietnam untuk kebutuhan produk smartphone mereka.
Sumber nesabamedia.com mengatakan bahwa Samsung tidak ingin mengambil risiko produksi smartphone Galaxy S22 dengan terlalu mengandalkan fasilitas mereka di Vietnam.
Pandemi yang sedang berlangsung dan kekhawatiran penerapan kebijakan lockdown berikutnya, telah membuat pasar menjadi tidak bisa diandalkan, sehingga mendorong Samsung untuk melakukan transisi.
Sejak tahun lalu, pabrik milik Samsung Electronics yang ada di Vietnam dan sejumlah lokasi lain telah ditutup karena adanya kebijakan terkait penanganan wabah pandemi. Faktanya, telah terjadi gangguan produksi cukup signifikan sepanjang tahun akibat penutupan tersebut.
Namun tidak diketahui berapa banyak beban yang bisa ditanggung oleh fasilitas di Gumi, seperti yang bisa ditangani oleh fasilitas di Vietnam. Saat ini, fasilitas tersebut hanya mampu memenuhi permintaan lokasi di Korea Selatan, dan jumlah tersebut harus bisa ditingkatkan secara signifikan jika pabrik ingin memberikan dampak yang berarti. Samsung bisa saja membuka jalur produksi baru di lokasi tersebut.
“Sekitar akhir tahun lalu, Samsung Electronics memindahkan dua lini produksi smartphone Vietnam mereka ke Gumi. Tampaknya, produksi dalam negeri akan mengalami peningkatan secara bertahap,” ungkap salah satu pejabat Samsung.
Keputusan Samsung untuk mendistribusikan pabriknya di seluruh dunia sejalan dengan ambisi mereka yang sangat tinggi guna menembus target produksi 330 juta smartphone tahun ini. ODM seperti Wingtech juga akan mengurangi beban yang diemban fasilitas Samsung dengan membantu produksi sampai dengan 40 juta unit.
Selain merombak lini produksi di fasilitas Gumi, Samsung Electronics juga akan berupaya mengendalikan output dari setiap pabrik mereka yang ada di luar negeri.
Lebih lanjut, hal itu akan dilakukan dengan mendistribusikan beban produksi smartphone yang sebagian besar ada di Vietnam, ke pabrik-pabrik mereka yang ada di seluruh dunia. Sehingga kerugian yang disebabkan penutupan pabrik di wilayah tertentu bisa diminimalkan.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: