Sejak tahun 2022, gelombang PHK Massal memang elah dilakukan oleh bukan hanya perusahaan kecil dan menengah, melainkan sejumlah perusahaan besar. Bulan ini, perusahaan dari Disney dan Yahoo dilaporkan telah melakukan PHK secara besar-besaran, Sabtu (11/02).
Terhitung sejak tahun 2022 hingga sekarang, telah banyak perusahaan besar yang melakukan PHK Massal, perusahaan seperti Amazon, Google, Microsoft dan Shopify telah memberikan pernyataan bahwa mereka melakukan PHK massal ke sejumlah karyawan yang rasanya tak begitu dibutuhkan.
Pengurangan sendiri memiliki tujuan khusus, di mana sejak COVID-19 berakhir perekonomian dunia memang terguncang akibat pembaruan keuangan dan putaran ekonomi yang dimulai dari awal, sejak awal 2023 sejumlah negara bahkan telah mengalami resesi termasuk Amerika Serikat yang meningkat hingga 5%.
Bulan ini, perusahaan besar dari rumah produksi animasi yaitu Disney melaporkan bahwa mereka telah melakukan PHK, tindakan yang sama seperti perusahaan Meta, Twitter dan Microsoft. Disney dan Yahoo mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan sejumlah besar karyawan.
Dilansir melalui CBSNews, CEO dari Disney Robert Iger mengatakan bahwa mereka telah menghentikan hingga 7,000 karyawan. Sedangkan perusahaan Yahoo mengatakan bahwa mereka telah melakukan hal yang sama dengan total 1,700 karyawan. Perusahaan merencanakan akan melakukan gelombang PHK di minggu berikutnya dengan total 1,000 karyawan.
Ini berarti, kemungkinan besar Yahoo akan melakukan PHK Massal untuk 2,700 karyawan mereka bulan Februari 2023 ini. Jika dipersentase, maka Yahoo telah melakukan PHK hingga 20% dari total karyawan mereka saat ini.
Untuk Disney, perusahaan melaporkan bahwa saat ini mereka telah memperkerjakan hingga 220,000 karyawan, 166,000 dari Amerika Serikat dan 54,000 sisanya ialah karyawan dari berbagai negara di seluruh dunia. Iger sendiri mengatakan bahwa mereka memang sempat mengalami sedikit isu untuk layanan Streaming, yang mana mempengaruhi keuangan perusahaan.
Tindakan yang dilakukan oleh kedua perusahaan ini nampaknya memang sama seperti perusahaan lainnya, di mana untuk menekan biaya pengeluaran yang tak dibutuhkan dan memilih untuk mengalokasikan dana ke kegiatan yang mendatangkan profit.
Layanan Yahoo kemungkinan besar akan meningkatkan layanan iklan mereka, di mana perusahaan memang sempat mengalami kesulitan internal. Yahoo menjelaskan bahwa mereka akan menjalankan layanan periklanan lebih intens untuk meningkatkan profit perusahaan.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: