Smartphone Android Paling Kuat Bulan Juli 2021 Versi AnTuTu

NESABAMEDIA.COM – Situs benchmarking paling populer di dunia, AnTuTu kembali memulai peringkat smartphone paling kuat yang menjalankan sistem operasi Android. Kali ini, yang paling kuat ditentukan pada akhir Juli dan di antara perangkat yang tersedia di pasar Cina. 

Di urutan pertama ada BlackShark 4 Pro, yang meraih 854.439 poin dan telah memimpin selama beberapa bulan terakhir. Tempat kedua diduduki oleh Nubia Red Magic 6 Pro, yang memiliki selisih hampir 23 ribu poin dari BlackShark 4 Pro. Posisi ketiga didapat OnePlus 9 Pro dengan skor 822.338 point. Semua peringkat top three itu menggunakan chipset Snapdragon 888. Dan seperti yang diperkirakan, chipset yang sama juga terpasang di semua smartphone yang masuk dalam sepuluh besar smartphone paling kuat bulan Juli 2021 ini.

Tempat keempat sampai dengan kesepuluh secara berurutan diduduki oleh Oppo Find X3 Pro, Realme GT, OnePlus 9, Vivo X60 Pro Plus, iQOO 7, Meizu 18 dan Xiaomi Mi 11 Ultra. Terlepas dari kenyataan bahwa semua smartphone itu menggunakan platform unggulan Snapdragon 888 dan RAM 12GB, kesenjangan antara posisi pertama sampai sepuluh hampir berselisih 67 ribu poin.

Kembali ke bulan Mei lalu, Xiaomi Black Shark 4 dan Black Shark 4 Pro diperkenalkan di Cina. Kedua model itu mendapatkan desain yang sama, yang dengan sengaja menunjukkan sisi gaming dari produk baru itu, dan perubahan yang paling mencolok dibandingkan pendahulunya adalah desain ulang unit karena kamera utama pada panel belakang yang terbuat dari bahan kaca. 

Model yang sekarang terlihat lebih tradisional dan menawarkan tiga sensor gambar yang diposisikan secara simetris. Sebagai gantinya adalah logo Black Shark 4 yang bisa menyala dalam berbagai warna.

Di bagian depan Xiaomi Black Shark 4 dan Pro adalah layar AMOLED dengan ukuran 6.67 inci dan dukungan FHD Plus 2400 x 1080 piksel, tingkat kecerahan 1300 nits, refresh rate 144Hz dan input sentuhan 720Hz. Di bagian atas layarnya terdapat sebuah lubang untuk kamera depan 20MP, dan ini bukanlah sebuah solusi umum untuk sebuah smartphone gaming. 

Perangkat kerasnya adalah Snapdragon 888, di mana versi reguler dari Black Shark 4 menggunakan Snapdragon 870. Model standarnya memiliki pilihan 6/8/12 GB RAM LPDDR5 dan model Pro 8/12/16 GB. Kedua smartphone memiliki pilihan 128/256 GB penyimpanan UFS 3.1, namun model Pro memiliki modifikasi hingga 512GB. Yang menjadi fitur utama adalah sistem penyimpanan hybrid yang digunakan, di mana SSD bisa bersanding dengan UFS 3.1. Hal ini memungkinkan dilakukannya overclock pada memori dan meningkatkan proses pemasangan dan pemuatan game.