Sony Dominasi Pangsa Pasar Sensor Kamera Smartphone

NESABAMEDIA.COM – Pabrikan smartphone selama ini cukup bangga dengan menyebut pilihan sensor kamera yang dipasang di perangkat mereka. Belakangan, baik Sony atau Samsung mendominasi lembar spesifikasi sensor kamera beberapa smartphone terbaru. Strategy Analytics baru-baru ini merilis laporan mengenai pasar sensor kamera perangkat mobile untuk tahun 2020. 

Laporan tersebut menyatakan bahwa Sony telah mendominasi segmen sensor kamera dengan mampu meraih pangsa pasar sebesar 46 persen. Pada paruh pertama tahun 2020, pangsa pasar Sony stuck di angka 44 persen, namun kemudian mampu tumbuh menjadi 46 persen di akhir tahun. Samsung kemudian berada di urutan berikutnya dengan mampu meraih pangsa pasar sebesar 29 persen. Jumlah ini menurun, jika dibandingkan dengan paruh pertama tahun 2020 yang berada di angka 32 persen. 

Baik Sony dan Samsung dibayang-bayangi oleh brand lain dengan pangsa pasar sebesar 15 persen. OmniVision yang kerap mengeluarkan sensor kamera ultra-wide, sensor kamera makro dan sensor kamera kedalaman untuk smartphone murah, memiliki pangsa pasar sebesar 10 persen. 

Dilaporkan bahwa dominasi Sony di pangsa pasar sensor kamera itu mendapat tantangan dari sanksi dagang yang diterima Huawei sejak tahun lalu oleh pemerintah Amerika Serikat. Meskipun brand Honor telah memisahkan diri dari Huawei, hal itu tidak banyak membantu Sony. Pengamat menilai bahwa dominasi Sony akan terus mendapat tantangan dari brand semacam Samsung dan pemain lainnya yang ada di segmen tersebut.

Pada tahun 2021 ini, sepertinya Samsung memiliki kesempatan cukup besar untuk mengurangi jarak dengan Sony di posisi teratas pangsa pasar sensor kamera. Sensor ISOCELL HM2 108MP milik Samsung yang begitu populer, disebutkan terus mengalami peningkatan dengan semakin banyaknya smartphone dengan harga terjangkau yang beredar di pasaran. 

Selain itu, di kelas smartphone premium, pabrikan seperti Xiaomi juga masih bergantung pada sensor kamera ISOCELL GN2 buatan Samsung untuk bisa memimpin performa di Dx0Mark. 

Laporan tersebut secara khusus juga mengungkapkan bahwa meskipun permintaan perangkat smartphone mengalami penurunan sebesar 8,8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019, pangsa pasar sensor kamera smartphone mengalami pertumbuhan sebanyak USD15 miliar di tahun 2020, atau tumbuh sebanyak 13 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.