17+ Suku Bangsa di Indonesia Beserta Penjelasannya, Yuk Disimak!

Indonesia memiliki lebih dari 1.300 kelompok etnik atau suku bangsa. Dari jumlah tersebut, suku Jawa merupakan kelompok suku terbesar yakni mencapai 40 persen dari total populasi.

Suku Jawa dapat ditemui di hampir pelosok Nusantara. Hal ini dikarenakan banyak anggota suku Jawa yang bertransmigrasi ke pulau-pulau lain di luar pulau Jawa.

Tak hanya itu, anggota suku Jawa juga banyak yang bermigrasi ke luar negeri. Namun, sebagian besar anggota suku Jawa tinggal di pulau Jawa, utamanya di Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DIY, dan Provinsi Jawa Timur. Adapun kelompok etnik atau suku bangsa terbesar berikutnya adalah suku Sunda, suku Melayu, dan suku Madura.

Suku Bangsa di Indonesia

Berikut disajikan beberapa suku bangsa yang ada Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2010.

1. Suku Jawa

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa suku Jawa adalah suku bangsa terbesar di Indonesia dengan jumlah populasi mencapai 95,2 juta jiwa atau 40,22 persen dari total jumlah populasi. Sebagian besar anggota suku Jawa mendiami pulau Jawa bagian tengah dan timur. Tidak hanya itu, suku Jawa juga kerap ditemui di luar pulau Jawa bahkan hingga luar negeri.

2. Suku Sunda

Suku Sunda merupakan suku bangsa terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah populasi mencapai 36, 7 juta jiwa (15,5 persen). Suku Sunda berasal dari wilayah Provinsi Jawa Barat. Wilayah yang dikenal dengan sebutan Tanah Pasundan atau Tatar Sunda ini merupakan rumah tinggal  bagi sebagian besar suku Sunda.

3. Suku Melayu

Melayu merupakan sebutan untuk sejumlah kelompok sosial yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan Asia Tenggara. Menurut para peneliti, suku Melayu berasal dari daratan benua Asia yang bermigrasi ke Indonesia dan Asia Tenggara secara bertahap.

Di Indonesia, suku Melayu dapat ditemui di berbagai daerah seperti Sumatera dan sekitarnya, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.  Adapun jumlah suku Melayu di Indonesia mencapai 5,4 juta jiwa (2,27 persen).

4. Suku Betawi

Suku Betawi adalah suku yang tinggal di Jakarta. Menurut sejarahnya, suku Betawi lahir dari perpaduan berbagai suku lain yang terlebih dahulu hidup di Jakarta seperti Melayu, Sunda, Bali, Jawa, Bugis, Ambon, Makassar, Tionghoa, Arab, dan India.  Jumlah populasi suku Betawi berdasarkan hasil SP2010 mencapai 6,8 juta jiwa atau 2,88 persen dari jumlah total populasi.

5. Suku Madura

Madura adalah suatu kelompok etnik penduduk asal Pulau Madura.  Sebagian besar suku Madura menetap di Pulau Madura dan sebagian lainnya menetap di daerah pantai utara Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan lain-lain. Adapun jumlah populasi suku Madura adalah sebesar 7,2 juta jiwa (3,03 persen) dan merupakan suku terbesar ke-5 di Indonesia setelah suku Jawa, suku Sunda, suku Batak, dan suku asal Sulawesi lainnya.

6. Suku Batak

Beradasarkan data hasil SP2010, Suku Batak merupakan suku terbesar ke-3 di Indonesia yakni dengan jumlah sebanyak 8,5 juta jiwa (3,6 persen). Daerah persebaran suku Batak meliputi daerah pegunungan di Sumatera Utara seperti Dataran Tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulo, Simalungun, Dairi, Toba, Hombang, Silindung, Angkola, Mandailing, dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Adapun suku Batak yang mendiami wilayah tersebut antara lain Batak Karo, Batak Pak Pak, Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

7. Suku Bugis

Suku Bugis adalah salah satu suku yang ada di daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Suku Bugis terkenal sebagai orang perantau karena orang Bugis banyak yang pergi merantau ke daerah lain termasuk mancanegara.

Maka dari itu, tak mengherankan jika di berbagai wilayah di Indonesia juga akan ditemui orang-orang Bugis seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jakarta, dan Jawa Barat.   Menurut data hasil SP2010, jumlah populasi suku Bugis di Indonesia adalah sebesar 6,4 juta jiwa (2,69 persen).

8. Suku Minangkabau

Jumlah populasi Suku Minangkabau di Indonesia mencapai 6,5 juta jiwa (2,73 persen). Suku Minangkabau berasal dari daerah dataran tinggi di sekitar Gunung Marapi Singgalang dan Sago di Sumatera Barat yang disebut Luhak Nan Tigo. Mereka kemudian menyebar ke berbagai wilayah seperti wilayah Rantau Pesisir atau dataran rendah pantai darat dan Rantau Timur atau pantai timur.

Wilayah rantau tersebut berada di luar Provinsi Sumatera Barat. Kini, suku yang terkenal dengan rumah adat gadangnya ini banyak mendiami beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, terutama di kabupaten Tanah Datar, Agam, dan Lima Puluh Kota.

9. Suku Banjar

Salah satu suku di Indonesia yang menempati wilayah Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, dan sebagian Kalimantan Tengah adalah suku Banjar. Selain itu, suku Banjar juga kerap ditemui di beberapa wilayah lainnya seperti Riau, Sumatera Utara, Jambi, dan Semenanjung Malaysia.

Menyebarnya suku Banjar ke wilayah-wilayah tersebut disebabkan oleh adanya migrasi orang-orang Banjar pada abad ke-19. Menurut data hasil SP2010, jumlah populasi suku Banjar di Indonesia mencapai 4,1 juta jiwa (1,74 persen).

10. Suku Arab

Penduduk Indonesia yang memiliki darah Arab dan Indonesia disebut dengan suku Arab-Indonesia. Terbentuknya suku Arab-Indonesia tak terlepas dari kedatangan suku Arab sendiri ke Indonesia sebelum abad ke-18. Mereka umumnya tinggal di perkampungan-perkampungan Arab yang ada di berbagai kota di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang keturunan Arab ini kemudian berasimilasi dengan penduduk Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia. Jumlah populasi suku Arab-Indonesia sendiri diperkirakan mencapai 5 juta jiwa dan tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku,

11. Suku Banten

Suku yang terkenal dengan aksi debusnya ini sejatinya merupakan subsuku dari suku Sunda yang mendiami bekas wilayah Kesultanan Banten. Karena itu, bahasa yang digunakan masyarakat Banten adalah bahasa Sunda namun dengan dialek yang kasar atau bahasa Banten.

Hal ini dikarenakan bahasa Banten tidak mengenal tingkat kehalusan bahasa sebagaimana bahasa Sunda ataupun bahasa Jawa. Menurut data hasil SP2010, jumlah populasi suku Banten atau suku asal Banten di Indonesia mencapai 4,7 juta jiwa atau 1,97 persen dari total jumlah populasi.

12. Suku Bali

Jumlah populasi suku Bali di Indonesia adalah 3,9 juta jiwa atau sekitar 1,67 persen dari jumlah total populasi. Suku Bali mendiami keseluruhan pulau Dewata yang merupakan sebutan bagi pulau Bali. Selain di pulau Bali, suku Bali juga dapat ditemui di pulau Lombok, Provinsi Jawa Timur, dan wilayah lainnya di Indonesia.

13. Suku Cirebon

Menurut data hasil SP2010, jumlah populasi suku Cirebon di Indonesia mencapai 1,9 juta jiwa atau sekitar 0,79 persen dari jumlah total populasi. Suku Cirebon banyak ditemui di sekitar Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka utara, Kabupaten Subang sebelah utara, dan Kabupaten Karawang sebelah utara, dan sekitar Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.

14. Suku Sasak

Suku Sasak merupakan penduduk asli pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah suku Sasak berdasarkan hasil SP2010 mencapai 3,2 juta jiwa (1,34 persen) dan tersebar di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur. Tidak hanya di pulau Lombok, suku Sasak juga mendiami pulau Bali bagian timur, pulau Sumbawa bagian barat, dan Kabupaten Luwu di Provinsi Sulawesi Selatan.

15. Suku Makassar

Suku Makassar merpakan salah satu suku yang berasal dari daerah Provinsi Sulawesi Selatan selain suku Bugis, suku Toraja, dan suku Mandar. Suku Makassar berasal dari sebuah daerah yang terletak di bagian selatan jazirah Sulawesi Selatan yang bertautan dengan selat Makassar di sebelah barat, di laut Flores di sebelah selatan, pegunungan Maros, Bawakaraeng, Lompobatang di sebelah timur, dan pegunungan kapur Pangkajene di sebelah utara.

Wilayah-wilayah tersebut kini menjadi beberapa wilayah kabupaten yaitu Takalar Jeneponto, Bantaeng, Selayar, Maros, dan Pangkajene. Jumlah populasi suku Makassar sendiri tercatat 2,7 juta jiwa (1,13 persen).

16. Suku Dayak

Di pedalaman pulau Kalimantan, dapat ditemui penduduk yang disebut dengan Dayak. Istilah Dayak diberikan oleh orang-orang melayu yang hidup di daerah pesisir. Sebagaimana halnya suku Batak, suku Dayak juga sangat heterogen. Heterogenitas suku Dayak didasarkan pola menetap yang dilakukan suku Dayak.

Karena itu, kita mengenal beberapa suku Dayak seperti suku Dayak Ngaju atau Ola Ngaju yang mendiami wilayah Kalimantan Tenggara; suku bangsa Dayak Kayan yang mendiami wilayah Kalimantan Utara; suku Dayak Maanyan Siung yang mendiami wilayah Kalimantan Selatan, dan sepanjang sungai Siung; serta suku Dayak Kenyah, suku Dayak Iban, dan suku Dayak Ot Danum yang tersebar di pedalaman pulau Kalimantan. Mengacu pada data hasil SP2010, jumlah populasi suku Dayak di Indonesia mencapai 3 juta jiwa atau 1,27 persen dari total jumlah populasi.

17. Suku Tionghoa

Sebagaimana halnya suku Arab-Indonesia, suku Tionghoa yang ada di Indonesia juga merupakan hasil asimilasi antara suku Tionghoa yang bermigrasi ke Indonesia dengan penduduk Indonesia. Suku Tionghoa di Indonesia mayoritas berasal dari Tiongkok selatan.

Jumlah populasi suku Tionghoa atau Cina di Indonesia menurut data hasil SP2010 adalah 2,8 juta jiwa atau sebesar 1,2 persen dari jumlah total populasi. Suku Tionghoa-Indonesia dapat ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Sekian pembahasan kita kali ini mengenai berbagai macam suku bangsa di Indonesia. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Editor: Muchammad Zakaria