Inggris akan menyusul beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Eropa, Belgia dan Kanada yang menetapkan sebuah aturan atas pelarangan menginstal aplikasi TikTok di ponsel atau perangkat yang berkaitan dengan pemerintahan tahun 2023 ini, Jumat (17/03).
Setelah beberapa negara menetapkan sebuah peraturan akan larangan melakukan instalasi aplikasi TikTok, yang mana menurut mereka akan mengancam sistem keamanan yang selama ini dikhawatirkan.
Dilansir melalui Reuters, Oliver Dowden selaku Cabinet Office juga membagikan pernyataan terkait dengan alasan mengapa mereka mengambil tindakan ini.
“The security of sensitive government information must come first, so today, we are banning this app on government devices. The use of other data-extracting apps will be kept under review.” Kata Dowden.
Dowden menyatakan bahwa mereka mengkhawatirkan mengenai sistem keamanan yang dikhawatirkan akan mengancam sistem keamanan dari pemerintahan, mengingat beberapa bulan yang lalu Amerika Serikat mendapatkan sejumlah masalah atas klaim mereka yang menyatakan bahwa TikTok bermasalah akan sistem keamananya.
Amerika Serikat mengklaim bahwa platform ini mampu memata-matai sistem pemerintahan melalui akses perangkat mereka, menyusul beberapa negara yang telah mengikuti langkah Amerika Serikat maka Inggris mulai menerapkan hal serupa.
Nampaknya memang ada kesalahan fundamental yang memungkinkan pemerintahan mengklaim bahwa TikTok tidak aman untuk kelangsungan data pemerintahan.
“The app is known to extract user data outside the app itself, which is the source of corners for many Western nations. Of course, the ban concerns only government devices used for work with sensitive information but government employees are free to install TikTok on their personal smartphones.”
Cukup jelas bukan? Meskipun karyawan yang bekerja di pemerintahan dilarang untuk memasang aplikasi TikTok, namun hal ini haya berlaku untuk perangkat yang digunakan dalam kebutuhan kantor/pemerintahan seperti PC dan ponsel bawaan yang diberikan dan digunakan untuk akses pemerintah. Sehingga masih diberikan akses untuk menggunakan TikTok di ponsel pribadi.
Juru bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaan akan bekerja lebih keras untuk menyesuaikan dengan regulasi pemerintah, di mana menurut mereka terjadi kesalahpahaman fundamental.
“Driven by wider geopolitics, in which TikTok and UK users play no part”. Kata juru bicara TikTok.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: