Teams Beri Pengguna Kontrol Lebih Besar Atas Microsoft Office

NESABAMEDIA.COM – Microsoft Teams ditujukan sebagai sebuah platform kolaborasi dan integrasi dengan Microsoft Office adalah salah satu fitur pentingnya. Saat ini, jika pengguna bekerja dengan file di aplikasi Teams, membuka file seperti Docx ataupun Ppt menjadi hal yang cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengklik file tersebut dan secara otomatis akan terbuka di browser. 

Microsoft Teams saat ini memaksa penggunaan Office Viewer bawaan atau versi Web Office, namun hal ini akan segera berubah di Windows dan MacOS. Dalam waktu dekat, pengguna akan bisa membuka file di browser, aplikasi desktop Teams atau aplikasi Office mandiri. Pembaruan Microsoft Teams yang akan datang, memungkinkan pengguna untuk mengatur opsi default guna membuka file melalui Teams. 

Opsi ini akan ditawarkan ke Microsoft Word, Excel dan PowerPoint. Jika pengguna memilih untuk membuka file menggunakan aplikasi viewer bawaan, Teams akan secara otomatis menyimpan perubahan ke file asli, namun hal ini mungkin tidak akan terjadi jika pengguna membuka file di aplikasi Office desktop yang lama. 

Pengguna bisa mengubah pengaturan default ini di halaman aplikasi Settings → General. Di halaman berikutnya, gulirkan ke bawah ke bagian Files, dan pengguna akan melihat sebuah menu dropdown yang baru. Melakukan klik pada menu dropdown itu akan memungkinkan pengguna untuk memilih beberapa opsi seperti berikut ini:

• Teams: Office Viewer akan secara otomatis digunakan di Teams untuk membantu pengguna melihat dokumen atau presentasi.
• Aplikasi Desktop: Microsoft Teams akan secara otomatis membuka klien Office di Windows atau macOS.
• Browser: Microsoft Teams akan secara otomatis membuka file dokumen di web Office, namun pengguna tidak bisa melakukan perubahan.

Pengguna juga bisa mengklik tiga titik yang ada di samping file yang dibagikan, dan secara langsung mengubah pilihan defaultnya. 

Microsoft juga merilis fitur transisi slide untuk presentasi langsung PowerPoint. Fitur ini pertama kali diumumkan pada bulan Mei lalu, dan kini sudah tersedia ke lebih banyak pengguna publik. Seperti namanya, fitur itu akan membantu pengguna untuk menerjemahkan slide yang telah dibuat. Nantinya, Microsoft akan mendukung 9 bahasa untuk penerjemahan, di antaranya seperti bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, India dan Cina.