Siapa yang tidak kenal dengan permainan bola voli? Permainan ini populer dikalangan anak muda baik laki-laki maupun perempuan. Sama halnya dengan jenis pertandingan bola lainnya, bola voli memiliki teknik dan aturan permainannya sendiri.
Nah, pada artikel ini, kita akan membahas mengenai teknik permainan bola voli. Bola voli merupakan permainan olahrahga dengan menggunakan bola voli yang dimainkan oleh dua tim yang berlawanan dimana setiap tim terdiri dari 6 orang.
Bola voli pertama kali dipertandingkan pada tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai teknik permainan bola voli, mari simak penjelasan dibawah ini.
[ez-toc]
Teknik Permainan Bola Voli
Di dunia Internasional, bola voli dinaungi oleh induk organisasi internasional olahraga bola voli dan voli pantai yaitu FIVB (Fédération Internationale de Volleyball – bahasa Prancis) yang berpusat di Lausanne, Swiss. Kemudian, di Indonesia, lembaga yang menaungi bola voli adalah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Aturan dan teknik permainan bola voli tentu sudah ditentukan secara internasional melalui organisasi yang menaunginya. Ada beberapa teknik dasar permainan bola voli yang wajib dipahami oleh setiap pemain bola voli. Berikut dibawah ini beberapa teknik permainan bola voli tersebut.
1. Servis (service)
Servies merupakan pukulan yang melambung dari daerah garis belakang lapangan permainan hingga keatas net dan mendarat tepat didalam area lawan. Teknik ini dilakukan saat awal pertandingan, terjadi pelanggaran dan adanya penambahan poin. Meskipun demikian, servis bukan hanya sebagai awalan dari permainan saja tetapi juga sebagai sebuah serangan pertama dari tim yang melakukan servis.
Servis terdiri dari 4 macam yaitu servis tangan bawah, servis mengapung (floating overhand), overhand round-house service, dan juga jumping service.
1. Servis Tangan Bawah
Teknik ini biasanya digunakan oleh pemain pemula karena merupakan teknik yang paling mudah. Meskipun begitu, dalam melakukan teknik ini, kesulitan yang umumnya dijumpai oleh para pemula adalah cara mengarahkan bola sesuai keinginan. Butuh latihan yang rutin agar mampu melakukan teknik service bawah dengan mudah dan fleksibel.
Adapun cara melakukan teknik service tangan bawah yaitu:
- Pemain berdiri di petak service dengan kaki kiri lebih maju ke depan dari kaki kanan.
- Pegang bola dengan tangan kiri yang sejajar dengan pinggang.
- Badan sedikit membungkuk, kemudian bola dilambungkan tidak terlalu tinggi sementara tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
- Ketika bola sudah setinggi pinggang, ayunkan lengan kanan lurus ke depan dan tangan kanan ditegangkan (untuk mendapatkan pantulan yang sempurna) dengan telapak tangan menghadap bola atau tangan dikepal untuk memukul bola.
2. Servis Mengapung (Floating Overhand)
Teknik ini merupakan teknik servis dimana bola melambung tanpa berputar sehingga terlihat seperti mengapung atau mengambang di udara. Adapun cara melakukan teknik servis mengapung ini yaitu:
- Berdiri menghadap laparangan dengan kedua kaki sejajar dengan bahu.
- Bola dipegang dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan berada disamping setinggi pelipis.
- Lambungkan bola sedikit ke samping kanan dengan tangan kiri tetapi tidak terlalu tinggi (lebih tinggi dari kepala).
- Setelah bola melambung diatas kepala, pukul bagian tengah belakang bola dengan tangan kanan.
- Pukulan mengambang ini dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti: dengan tumit tangan, dengan tangan dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan serta dengan tangan digenggam.
3. Overhand Round-house Service
Teknik yang juga dikenal sebagai Hook Service ini, tergolong sebagai teknik yang cukup sulit dilakukan karena untuk melakukan teknik ini diperlukan ketepatan saat memukul bola agar bola bisa melewati net dan bola juga harus berputar agar tidak mengambang (floating service).
Adapun cara melakukan overhand round-house service yaitu:
- Berdiri dengan kaki kiri lebih maju ke depan dari kaki kanan.
- Genggam bola di depan badan dengan tangan kiri sebagai penyangga bola dan tangan kanan berada diatas bola.
- Lambungkan bola dengan tangan kiri sampai mencapai kira-kira setengah meter diatas kepala (simpangan terjauh bagi tangan kanan).
- Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala sambil menghadap ke depan.
- Kemudian, tangan kanan memukul bola dengan ayunan melingkar saat posisinya sudah tepat. Lecutan tangan dibutuhkan saat mengenai bola.
- Pada saat memukul bola, jadikan kaki kiri sebagai tumpuan berat badan.
Teknik overhand around-house service ini mengharuskan adanya perputaran bola agar servis yang dilakukan dapat membuat bola menukik ataupun berbelok.
4. Jumping Service
Teknik ini merupakan teknik service yang paling sulit karena selain membutuhkan ketepatan saat memukul bola, pemain juga harus memiliki ketepatan dalam melompat saat melakukan servis. Teknik ini biasanya dilakukan oleh para pemain pro. Bola yang dihasilkan dari jumping service lebih sulit dihalau lawan karena tingkat kecepatan bolanya lebih keras dibanding dengan teknik yang lainnya.
Adapun cara melakukan jumping service yaitu:
- Berdiri agak jauh dari belakang lapangan dengan kaki kiri lebih maju dari kaki kanan.
- Peganglah bola dengan kedua tangan.
- Kemudian, lambungkan bola sampai mencapai kira-kira 3 meter dari tanah.
- Ketika bola mencapai posisi yang tepat, bungkukkan (rendahkan) badan dan tekuk lutut untuk bersiap melompat.
- Pukul bola seperti melakukan smash dengan menekuk pergelangan guna menghasilkan pukulan topspin.
2. Passing
Passing atau yang juga disebut sebagai “reception” merupakan teknik yang digunakan untuk menerima, menahan dan mengendalikan bola servis dari pemain lawan. Teknik ini terbagi 2 jenis yaitu passing atas dan passing bawah. Berikut dibawah ini penjelasan keduanya.
1. Passing atas (pukulan atau pengambilan tangan keatas)
Passing atas merupakan teknik yang biasanya digunakan untuk memberikan umpan (set up) dari toser ke pemain yang akan melakukan smash pada bola. Teknik ini sangat berguna dalam permainan bola voli.
Teknis passing atas terbagi menjadi 2 jenis yaitu teknik passing atas setinggi wajah dan passing atas normal. Umumnya, keduanya tidak jauh berbeda, perbedaannya hanya terletak pada posisi bola saat melakukan passing.
- Passing atas setinggi wajah – posisi bola berada tepat didepan wajah pemain.
- Passing atas normal – posisi bola berada diatas didepan wajah pemain.
Berikut dibawah ini langkah-langkah dalam melakukan passing atas.
- Sikap badan jongkok dengan kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak ditekuk.
- Badan agak condong kedepan, kedua tangan berada didepan dahi, siku ditekuk, jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola dengan ibu jari dan jari teluknjuk membentuk segitiga.
- Ketika bola datang, terima bola dengan semua jari-jari tangan dan tekuk pergelangan tangan kedalam.
- Gerakkan pergelangan tangan kearah luar untuk mendorong bola yang diikuti dengan gerakan meluruskan siku-siku/kedua tangan.
- Â Gerakan kaki dengan agak menjinjit untuk menambah kekuatan dorongan.
2. Passing bawah (pukulan atau pengambilan tangan ke bawah)
Passing bawah merupakan teknik yang biasanya digunakan untuk menerima bola servis dan juga smash dari pemain lawan. Teknik ini merupakan teknik yang sering digunakan oleh para pemain profesional.
Berikut dibawah ini langkah-langkah melakukan teknik passing bawah secara umum.
- Sikap badan jongkok dengan kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak ditekuk.
- Rapatkan tangan
- Gerakkan tangan sesuai dengan keras atau lemahnya kecepatan bola.
Teknik passing bawah terdiri dari 2 jenis yaitu teknik dasar passing bawah satu tangan dan teknik dasar passing bawah dua tangan. Berikut penjelasan keduanya.
- Teknik passing bawah satu tangan
Passing bawah satu tangan merupakan teknik passing yang digunakan jika jangkauan pemain terlalu jauh dan rendah untuk melakukan passing atas. Biasanya, teknik ini digunakan ketika pemain menerima bola tidak sempurna saat akan melakukan pengembalian bola. Cara melakukannya adalag dengan agak membungkukkan badan atau jika dirasa masih belum bisa menjangkau bola maka pemain dapat melompat terbang untuk menyelamatkan bola.
Dalam melakukan passing bawah satu tangan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu:
- Menggunakan lengan dengan jari-jari yang menggenggam
- Menggunakan punggung tangan dengan jari-jari terbuka
- Menggunakan pergelangan tangan bagian dalam dengan tangan menggenggam
- Teknik passing bawah kedua tangan
Passing bawah kedua tangan biasanya dilakukan saat menerima servis dan smash dari pemain lawan yang masih berada dalam jangkauan namun posisi bola yang terlalu rendah. Ada dua macam metode didalam teknik passing bawah kedua tangan yaitu The Dig dan Thumb Over Palm.
The Dig merupakan teknik dengan posisi tangan berada dalam posisi seperti menyendok sambil mengepalkan kedua tangan. Teknik adalah teknik yang paling sering dan umum digunakan oleh para pemain yang sudah tinggi kemampuan passing bawahnya karena mampu mempermudah dalam mengarahkan bola sesuai keinginan.
Sederhananya, teknik The Dig lebih mudah dipraktekkan dan memiliki akurasi ketepatan yang lebih tinggi dalam melakukan passing daripada Thumb Over Palm. Pada teknik ini, posisi tangan kanan mengenggap 4 jari tangan kiri kemudian ibu jari tangan kiri tersebut menindih ibu jari tangan kanan ataupun sebaliknya.
Sedangkan, pada teknik Thumb Over Palm, kedua telapak tangan menghadap keatas dengan punggung salah satu tangan menempel pada telapak tangan lainnya kemudian dijepit dengan ibu jari. Teknik ini tepat bagi para pemula karena mampu mempermudah mengantisipasi bola yang datang.
3. Smash (spike)
Smash (spike) merupakan gerakan melompat lalu memukul bola voli secara penuh pada bagian atas dengan derajat kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar kearah daerah lawan sehingga bola menerjal dengan kecepatan tinggi dan jika pukulan dilakukan lebih tinggi diatas net maka bola akan terpukul tajam ke bawah.
Pukulan bola dengan smash akan sulit diterima atau dikembalikan karena pukulan kerasnya yang mematikan. Teknik smash ini sangat populer karena terlihat keren didalam permainan voli. Teknik ini tidak mudah untuk dikuasai karena diperlukan insting yang tajang mengenai kapan dan kemana kita harus memukul bola agar tembakannya pas dan melewati blocking dari lawan.
Berikut dibawah ini langkah-langkah dalam melakukan smash.
- Awalan: berdiri dengan jarak sekitar 3 meter dari letak bola umpan akan melambung kemudian ambil langkah sedikit melebar dengan satu kaki disusul kaki yang lain disebelahnya. Ikuti dengan gerakan menjulurkan tangan kedepan lalu ayunkan kebelakang.
- Loncatan: loncatlah setinggi mungkin untuk mencapai bola. Saat meloncat pastikan tangan diayunkan kedepan lalu keatas dengan posisi bersiap untuk melakukan smash.
- Pukulan: pukul bola ke daerah lawan dengan sedikit polesan sehingga bola dapat berputar dan menukik turun ke daerah lawan.
- Pendaratan: mendaratlah dengan sedikit mengeper guna menghindari resiko terkena cedera atau keseleo.
Berdasarkan arah bolanya, smash dibagi menjadi 2 jenis yaitu smash silang dan smash lurus.
- Smash silang adalah smash yang diarahkan secara diagonal ke kiri atau ke kanan dengan tujuan untuk mengincar daerah kosong milik lawan.
- Smash lurus adalah smash yang diarahkan lurus kedepan dengan perkiraan bahwa pukulan dan ruang kosong didepan sudah tepat sebagai sasaran.
4. Blocking
Blocking merupakan teknik untuk membendung atau menahan serangan lawan seperti smash agar lawan tidak menyetak skor. Pemain yang digunakan untuk blocking, biasanya memiliki badan yang tinggi dan kokoh. Teknik blocking ini dilakukan di dekat net.
Blocking bukanlah teknik yang mudah dan hanya mengandalkan fisik saja tetapi juga memerlukan kemampuan yang terasah karena pemain harus mampu memperkirakan kapan musuh akan melakukan smash ataupun tipuan.
-
- Berikut dibawah ini langkah-langkah dalam melakukan blocking.
- Bersiaplah didekat net.
- Tekuk lutut sembari bersiap untuk melompat, posisikan tangan didepan dada sembari bersiap untuk menghalau bola.
- Ketika waktunya tiba, lompatlah setinggi mungkin sampai mengenai bola dengan posisi tangan rapat dan mengarah lurus keatas hingga tidak ada celah bagi bola untuk lewat diantara kedua tangan.
- Mendaratlah dengan kaki sedikit mengeper guna menghindari cedera dan sebaiknya setelah mendarat langsung menyingkir guna memberikan kesempatan pada anggota tim lainnya untuk memukul bola atau melakukan blocking.
- Berdasarkan jumlah pemain yang melakukan blocking, blocking terbagi atas dua jenis yaitu:
- Blok tunggal – blocking yang dilakukan oleh satu orang pemain.
- Blok ganda –Â blocking yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.
Berdasarkan sudut pandang gerakan, blocking terbagi atas dua jenis yaitu:
- Blocking aktif – kondisi dimana blocking dilakukan dengan menggerakkan tangan dengan kuat sehingga posisi tangan menjadi sangat dekat dengan net.
- Blocking pasif –Â kondisi dimana blocking dilakukan dengan tidak menggerakan tangan.
Baiklah, semoga pembahasan mengenai teknik permainan bola voli seperti yang telah dijelaskan diatas bermanfaat. Terima kasih!
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: