Tersertifikasi 3C, Samsung Galaxy S22 Gunakan Pengisian Cepat 65W

NESABAMEDIA.COM – Berdasarkan kabar yang diterima nesabamedia.com sebelumnya, Qualcomm akan secara resmi merilis chipset Snapdragon 895 sekitar bulan Desember mendatang. Ini akan menjadi versi peningkatan dari Snapdragon 888 dan menjadi chipset flagship teratas di Android.

Samsung Galaxy S series biasanya akan menggunakan prosesor paling tinggi dari Snapdragon, dan hal yang sama akan kembali dilakukan untuk tahun ini. Samsung Galaxy S22 akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan Snapdragon 895.

Kabar terbaru mengenai smartphone ini menunjukkan bahwa Samsung Galaxy S22 telah memiliki sertifikasi 3C Cina. Sertifikasi mengungkap bahwa Galaxy S22 akan hadir dengan teknologi pengisian cepat hingga 65W. Ini akan secara signifikan meningkatkan pengalaman flagship Samsung.

Namun, konfigurasi pengisian cepat 65W ini mungkin bukan menjadi standar untuk semua sistem. Selain itu, Samsung kemungkinan tidak menyertakan adaptor charger yang mendukung pengisian cepat 65W. Pengguna yang ingin menikmati teknologi pengisian cepat secara maksimal, harus membeli sendiri adaptornya.

Selain peningkatan kinerja dan pengisian cepat, Samsung Galaxy S22 juga akan memiliki sistem pencitraan yang lebih baik. Samsung Galaxy S22 dan S22 Plus akan menggunakan kamera utama 50MP dan mendukung teknologi piksel 4 in 1. 

Sementara Samsung Galaxy S22 Ultra akan memiliki desain micro-head mirip vivo untuk kamera utamanya. Ini bisa secara efektif meningkatkan efek stabilisasi selama pengambilan gambar dan juga meningkatkan kapasitas perekaman video. Di saat yang sama, itu juga akan disetel bersama dengan produsen kamera legendaris, Olympus. 

Harapannya adalah bahwa Olympus akan menawarkan solusi kamera yang kuat dan bisa diandalkan. Dengan teknologi yang dimiliki Olympus, kinerja pencitraan komprehensi Galaxy S22 Ultra akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di pasar nantinya.

Spekulasi yang baru menyebut bahwa Galaxy S22 akan menggunakan kamera 200MP, yang disertifikasi oleh Olympus dan memiliki empat sensor lainnya. Ini artinya, smartphone itu akan menggunakan 5 setelan kamera belakang. Rumor lainnya menyebutkan bahwa salah satu sensornya adalah ISOCELL HM3 108MP. Sampai saat ini, rumor mana yang paling akurat mengenai kamera yang digunakan.