TikTok dan WeChat Segera Dilarang Dari App Store Amerika Serikat

,span class=”nesabadc”>NESABAMEDIA.COM – Aplikasi populer TikTok dan WeChat akan dilarang dari toko aplikasi (App Store) di Amerika Serikat mulai Minggu, 20 September, karena Perintah Eksekutif Presiden Trump yang dikeluarkan pada bulan Agustus.

Ini seharusnya tidak memengaruhi pengguna aplikasi ini saat ini untuk saat ini, seperti yang dikatakan Sekretaris Departemen Perdagangan Wilbur Ross kepada Fox Business bahwa untuk pengguna TikTok, “satu-satunya perubahan nyata pada Minggu malam” adalah bahwa mereka “tidak akan memiliki akses ke peningkatan aplikasi, aplikasi yang diperbarui, aplikasi yang ditingkatkan atau pemeliharaan. ”

Namun, ini hanya masalah sementara dan larangan penuh yang melarang pengguna di AS mengakses aplikasi masih memungkinkan.

“TikTok dasar akan tetap utuh hingga 12 November,” kata Ross kepada Fox Business. “Jika tidak ada kesepakatan pada 12 November berdasarkan ketentuan orde lama, TikTok juga akan, untuk semua tujuan praktis, ditutup.”

Trump telah berperang melawan TikTok selama beberapa minggu terakhir, keberatan dengan potensi alasan keamanan nasional tentang begitu banyak data tentang jutaan pengguna yang dapat diakses oleh perusahaan China yang dapat diwajibkan untuk menyerahkan data itu kepada pemerintah China.

Pada bulan Agustus, Trump memerintahkan pemilik TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut ke perusahaan AS, meskipun batas waktu pasti untuk penjualan tersebut agak tidak jelas. Tetapi sekarang, pernyataan dari Departemen Perdagangan AS memperjelas bahwa aplikasi tersebut akan dilarang mulai Minggu ini.

Larangan yang akan datang berlaku untuk layanan obrolan WeChat serta TikTok, sebagaimana dirinci dalam pernyataan:

“Mulai 20 September 2020, transaksi berikut dilarang:

Ketentuan layanan apa pun untuk mendistribusikan atau memelihara aplikasi seluler WeChat atau TikTok, kode konstituen, atau pembaruan aplikasi melalui app store seluler online di AS;
Setiap penyediaan layanan melalui aplikasi seluler WeChat untuk tujuan mentransfer dana atau memproses pembayaran di AS

Mulai 20 September 2020, untuk WeChat dan 12 November 2020, untuk TikTok, transaksi berikut dilarang:

Setiap ketentuan layanan hosting internet yang memungkinkan berfungsinya atau mengoptimalkan aplikasi seluler di AS;
Setiap penyediaan layanan jaringan pengiriman konten yang memungkinkan berfungsinya atau mengoptimalkan aplikasi seluler di AS;
Setiap ketentuan yang secara langsung dikontrak atau diatur transit internet atau layanan peering memungkinkan fungsi atau pengoptimalan aplikasi seluler di AS;
Setiap pemanfaatan kode, fungsi, atau layanan penyusun aplikasi seluler dalam fungsi perangkat lunak atau layanan yang dikembangkan dan / atau dapat diakses di AS”

Editor: Muchammad Zakaria