TikTok sebagai salah satu platform sosial media yang saat ini sangat populer sudah banyak melewati banyak isu sejak tahun kemarin, 2023 kemarin mereka disidang langsung oleh pemerintah USA dan harus menjawab banyak pertanyaan yang mereka layangkan. Platform ini dicurigai melewati batas dalam hal keamanan dan privasi, dengan tegas CEO dari TikTok membantah akan hal ini.
Melalui sebuah pernyataan yang ditanda tangani oleh Joe Biden, TikTok kemungkinan besar akan mendapatkan ujian kedua karena platform mereka terancam di Banned. Ini tentunya harus membuat TikTok mengambil langkah tegas untuk mempertahankan platform mereka sebagai salah satu media sosial paling berpengaruh di USA dan bahkan dunia.
ByteDance selaku perusahaan utama TikTok memiliki pilihan yang sempit sejauh ini, di mana mereka harus meninggalkan USA dalam kurung waktu 9 bulan terhitung dari bulan ini. Menanggapi akan hal ini, pihak TikTok memberikan tanggapan mereka.
Menurut pernyataan yang diberikan oleh TikTok mengenai kemungkinan platform di banned ini masih menjadi tanda tanya. TikTok mengatakan bahwa tindakan yang dibuat oleh pemerintah USA ini tidak jelas dan terkesan menekan. Tikok percaya ketika menjajakan platform mereka di USA, perusahaan telah menuruti dan taat akan hukum-hukum yang berlaku sejauh ini.
Our Statement on Enactment of the TikTok Ban:
This unconstitutional law is a TikTok ban, and we will challenge it in court. We believe the facts and the law are clearly on our side, and we will ultimately prevail. The fact is, we have invested billions of dollars to keep U.S.…
— TikTok Policy (@TikTokPolicy) April 24, 2024
TikTok melaporkan bahwa mereka telah menginvestasikan jutaan dollar untuk terus menaati hukum yang berlaku di USA, sebagaimana perusahaan luar yang memperluas jangkauan mereka di USA di mana mereka harus menginvestasikan sejumlah uang yang tidak sedikit.
This turn of events gives TikTok’s parent company ByteDance two options – divest TikTok to an American company in the next nine months, which the President can extend to twelve if there is “progress” or face an effective ban on the platform. TikTok issued an official statement which you can read below. The company plans to challenge the ban in court calling it unconstitutional.
Bagaimana menurutmu? Sejauh ini memang TikTok menjadi salah satu perusahaan atau media sosial paling populer dengan mampu meraup keuntungan jutaan dolar hanya dalam waktu singkat berkat TikTok Ads. Tercatat mereka memiliki 170 Juta pengguna aktif di USA dan menjadi platform pertama yang berhasil mendapatkan 10 Miliar USD di US.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: