Windows 11 memang erat kaitannya dengan salah satu fitur yang dikembangkan oleh Microsoft, File Explorer. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Microsoft akan menurunkan integrasi File Explorer untuk meningkatkan performa di sistem Windows 11, Kamis (22/12).
Selama bertahun-tahun, Microsoft telah mengembangkan sistem operasi mereka agar dapat bekerja dengan baik dan terintegrasi dengan baik untuk beberapa layanan yang mereka kembangkan. Sama seperti Google, Microsoft juga memiliki cukup banyak platform yang terhubung ke Windows.
Skype, Outlook dan berbagai macam layanan Microsoft Office menjadi salah satu layanan perusahaan yang paling banyak digunakan dan bahkan menjadi produk utama di pasaran. Melalui Microsoft Office, perusahaan memberikan integrasi maksimal dengan File Explorer untuk akses berkas.
File Explorer menjadi layanan yang tak terlepas dari sistem Windows, layanan ini memberikan dukungan untuk mengelola semua berkas dan mengaturnya sesuai dengan keinginan pengguna. Pengguna Windows bisa dengan mudah mengelola tata letak berkas dengan menyusun folder, hingga memilih lokasi penyimpanan.
Jika Anda tak sadar, layanan File Explorer ini memang terintegrasi dengan hampir semua hal yang ada di Windows, bahkan hingga Windows 11. Ini tentunya menjadi menarik, karena integrasi yang digunakan Microsoft sudah maksimal.
Namun, bagaimana dengan performanya? Selama bertahun-tahun, masalah yang sama selalu diterima oleh Microsoft yaitu performa dari File Explorer. Dibandingkan dengan MacOS dan Linux, akses berkas melalui File Explorer di Windows bisa dikatakan jauh lebih lambat.
Kabarnya, Microsoft akan mulai memberikan peningkatan fitur ini untuk pengguna Windows 11 dengan cara menurunkan integrasi layanan ke File Explorer atau Explorer.exe. Bagaimana caranya? Caranya ialah dengan memutuskan koneksi antara File Explorer dan beberapa fitur seperti Notification Center, Windows Task Manager dan Taskbar.
Task Manager dan Taskbar selalu menjadi fitur yang paling sering mendapatkan masalah atas integrasi dengan File Explorer, misalnya saja proses Freeze dan banyaknya bug yang mengerang Task Manager. Meskipun bisa diatasi dengan melakukan Restart, tetap saja yang menjadi permasalahan ialah efisiensi performa.
Bagaimana menurut Anda akan keputusan yang diambil Microsoft ini? Tentunya ini untuk meningkatkan UX pengguna Windows 11, agar bisa mendapatkan pengalaman yang lebih lancar dan fleksibel.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: