NESABAMEDIA.COM – Twitter memang telah mengumumkan bahwa mereka akan segera menghadirkan fitur baru, fitur yang dimaksud ialah fitur yang dapat menyunting cuitan yang sebelumnya telah diunggah di jejaring Twitter, Rabu (03/08).
Jane Manchun Wong salah seorang App Researcher memberikan tangkapan layarnya untuk fitur terbaru Twitter mendatang. Fitur yang menunjukkan bahwa pengguna akan mendapatkan sebuah informasi, jika cuitan di Twitter yang sebelumnya telah diunggah akhirnya disunting kembali.
https://twitter.com/wongmjane/status/1554214219150946305?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1554214219150946305%7Ctwgr%5E61783d0db2415259023bbb9e319990148859e39e%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.theverge.com%2F2022%2F8%2F2%2F23288797%2Ftwitter-edit-feature-embedded-tweet
Fitur ini sekilas nampak seperti fitur iMessage di iOS 16. Di mana, Apple memberikan kesempatan untuk pengguna dalam menyunting kembali pesan yang keliru, namun pengguna tidak bisa menyembunyikan pesan yang keliru tersebut. Sama halnya dengan fitur Twitter, di mana pengguna lainnya akan melihat bahwa cuitan telah disunting sebelumnya.
Wong membagikan pengalamannya selama mencoba menggunakan fitur tersebut, terlihat bahwa nanti pengguna Twitter dapat melihat sebuah cuitan dan kapan terakhir kali cuitan tersebut disunting. Di sisi lain, pengguna juga dapat mengakses cuitan terbaru yang telah disunting tersebut.
Twitter sendiri sampai saat ini belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai fitur yang akan mereka rilis nanti, namun sebagian besar mungkin akan berubah dan penerapannya tidak sesuai dengan apa yang telah Wong bocorkan.
Perusahaan terlihat seperti mencari cara memberikan fitur yang sedikit berguna untuk penggunanya, fitur sunting cuitan menjadi salah satu fitur terbaik untuk memperbaiki koreksi kalimat pada unggahan teks di Twitter. Tetapi, tidak diketahui apakah fitur ini akan dirilis atau digantikan oleh fitur lain.
Selain itu, Twitter juga sempat menyinggung akan adanya fitur baru ini pada bulan April kemarin, di mana perusahaan menyatakan akan segera memproses masa uji coba fitur pada Twitter Blue (layanan berbayar Twitter), di mana pengguna hanya dapat mencobanya terlebih dahulu di layanan tersebut.
Diketahui juga, kemarin ada banyak pengguna yang menerima pesan atas permintaan perubahan berlangganan Twitter Blue. Twitter telah menaikkan harga berlangganan hingga $2 USD untuk pengguna di beberapa negara bagian Amerika, Kanada, dan Australia. Meski begitu, belum diketahui pasti apa penyebab layanan berlangganan Twitter Blue menjadi lebih mahal dari sebelumnya.
NEXT POSTS:
-
- 10 Rekomendasi Printer Brother Terbaik
- Cara Remote Desktop Komputer Orang Lain dengan Mudah
- 10 Rekomendasi Aplikasi Podcast untuk Android Pilihan
- Oppo Kembangkan Konsep Baru Smartphone Tanpa Port
- 2 Cara Membuka atau Menemukan Arsip di Gmail Lewat HP / Laptop
- Pengertian Model Basis Data Beserta Jenis-Jenis dan Contohnya
- Samsung Pancing Pengguna iPhone Beralih ke Android Dengan iTest
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: