NESABAMEDIA.COM – Twitter mengonfirmasi bahwa para pelaku serangan peretasan yang terjadi pada pekan lalu yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perusahaan itu mengakses kotak masuk pesan langsung (Direct Message/DM) dari seorang pejabat terpilih di Belanda, kata perusahaan itu pada Kamis pagi waktu Indonesia.
Pengungkapan ini datang sebagai bagian dari penyelidikan perusahaan yang sedang berlangsung terhadap serangan hacker Kamis lalu yang memungkinkan penyerang membajak akun beberapa pengguna paling terkenal di layanan ini, termasuk politisi Barack Obama dan Joe Biden, untuk tweet penipuan bitcoin.
https://twitter.com/TwitterSupport/status/1286088135525318656?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1286088135525318656%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.theverge.com%2F2020%2F7%2F22%2F21335039%2Ftwitter-dm-inbox-elected-official-netherlands-bitcoin-scam-attack
Secara total, Twitter mengatakan yakin penyerang mengakses DM hingga 36 dari 130 akun yang ditargetkan, termasuk pejabat terpilih itu. Twitter tidak memiliki “indikasi” bahwa pejabat terpilih lainnya memiliki DM mereka diakses sebagai bagian dari serangan itu.
Ini bukan indikasi pertama bahwa hacker DM Twitter adalah target bagi para penyerang. Mereka juga berusaha mengunduh arsip “Data Twitter Anda” hingga 8 akun – kumpulan data yang menyertakan DM – kata Twitter dalam posting blog pada Jumat. Perusahaan mengklaim bahwa tidak ada akun yang terpengaruh diverifikasi, yang tampaknya mengesampingkan politisi seperti Joe Biden memiliki DM mereka diakses dengan cara tertentu.
Twitter juga mengatakan pada Jumat silam bahwa para penyerang tidak dapat melihat kata sandi akun sebelumnya dari 130 akun yang ditargetkan, meskipun mereka berpotensi melihat informasi pribadi seperti alamat email dan nomor telepon.
Untuk 45 akun yang ditargetkan hacker DM Twitter, peretas dapat melakukan reset kata sandi, mengubah akses login, dan mengetwit secara terus-menerus, menurut Twitter. Hal ini memungkinkan mereka untuk meniru tidak hanya sebagai Obama dan Biden tetapi juga CEO Tesla Elon Musk, co-founder Microsoft Bill Gates, Kanye West, MrBeast, Jeff Bezos, Wiz Khalifa, Apple, bahkan beberapa akun Twitter dengan niche cryptocurrency atau sejenisnya.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa peretasan beberapa akun Twitter telah memancing banyak pihak untuk berpendapat dan mengkritik keamanan Twitter. Bahkan, FBI pun turut andil menginvestigasi kasus ini karena ada indikasi pembobolan keamanan siber nasional.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: