Pada tahun 2017 lalu dunia sempat digemparkan dengan kemunculan virus malware yang bernama Ransomware Wanna Decryptor. Virus yang disingkat WannaCry ini dengan cepat menginfeksi beberapa negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Rusia bahkan di tanah air Indonesia.
Dibandingkan dengan Ransomware lain, WannaCry ini lebih canggih dan lebih berbahaya karena dibuat menggunakan senjata cyber milik Dinas Intelijen Amerika (NSA) dan diretas oleh seseorang dengan kode Shadow Broker. Namun pada akhirnya virus ini dapat diatasi perlahan seiring berjalannya waktu.
Serangan virus seperti ini ternyata bukan yang pertama kali. Jauh sebelum WannaCry sudah pernah muncul banyak virus yang tidak kalah berbahaya dan dapat membuat gempar dunia. Untuk ulasan lebih lengkapnya dapat anda simak dibawah ini :
10 Virus Komputer Paling Berbahaya
1. CIH (1998)
Yang pertama adalah suatu virus bernama CIH yang menginfeksi pada tahun 1998, seringkali juga dinamakan virus Chernobyl karena tahun kemunculan nya sama dengan tahun terjadinya kecelakaan nuklir yang ada di Chernobyl. Meskipun begitu virus ini sebenarnya menjangkit negara Taiwan dan bertanggung – jawab pada kerugian kurang lebih berkisar 20 sampai 80 juta di seluruh dunia, meliputi kerusakan PC dan data yang hilang atau rusak.
Virus ini diakui sebagai salah satu virus yang paling berbahaya. Hal ini dikarenakan CIH langsung menginveksi Executable pada PC dengan OS Windows 95, 98 dan ME. Hard drive pada PC juga menerima dampak segera setelah CIH diaktifkan, bahkan hingga tidak dapat dipoerasikan lagi. Oleh karena itu kerugian data yang dialami sangat besar.
2. ILOVEYOU (2000)
Pada 3 Mei 2000 suatu virus terdeteksi di daerah Hongkong. Suatu bug dikirimkan dengan subjek “ILOVEYOU” dan dikirimkan dengan lampiran text Love-Letter-For-You.TXT.vbs. oleh karena itu virus ini dinamakan ILOVEYOU.
Virus ini menyerang semua kontak di Microsoft Outlook dimana hal ini masih menjadi trend saat itu. Diyakini virus ini sudah merabah sekitar 10 persen komputer di dunia dan menyebabkan kerugian kurang lebih 10 miliar dollar.
Selain itu virus ILOVEYOU ini juga merusak file – file media seperti musik, gambar, video dan lainnya dengan salinan nya sendiri. Dan yang paling merepotkan adalah ketika ILOVEYOU menyasar ID serta kata sandi didalam komputer yang terinfeksi lalu dikirimkan lewat e-mail sang pembuat.
3. Code Red (2001)
Setahun berselang setelah kemunculan ILOVEYOU kali ini pada 2001 dilepaskan suatu virus bernama Code Red. Virus ini juga dianggap sangat merusak dengan targetnya pada Microsoft IIS Web Server dan memberi pesan berupa teks “Hacked by Chinese”.
Selain itu laman website whitehouse.gov juga terkena dampak serangan virus yang satu ini. Kerugian akibat virus Code Red ini ditaksir mencapai 2 miliar dolar. Kurang lebih 2 dari 6 juta server ISS terserang virus ini.
4. Morris (1988)
Virus ini berjenis internet worm dan berhasil merusak sebagian dari komputer yang saat itu terhubung ke internet. Kurang lebih ada 6000 komputer yang terkena dampak serangan dari virus Morris ini, padahal saat itu baru ada 60.000 komputer yang sudah dapat terkoneksi ke internet. Itu artinya virus Morris sudah bisa melumpuhkan sepersepuluh komputer yang terkoneksi. Total kerugian yang diperkirakan adalah sekitar 100 juta dolar untuk mencegah semakin melebar dan memulihkan komputer yang sudah terkena dampaknya.
5. Conficker (2008)
Virus ini juga dikategorikan berjenis worm dan persebaran nya sangat cepat. Namanya adalah Conficker dan mulai terdeteksi pada tahun 2008, menyebar melalui sistem operasi Microsoft Windows dan dalam waktu singkat sudah menginfeksi kurang lebih 9 juta komputer diseluruh dunia. Virus Conficker ini juga menjadi penyebab kerusakan terbesar yang pernah ada dengan total kerugian mencapai 9 miliar dolar.
6. Stuxnet (2010)
Selanjutnya adalah virus berjenis malware yang bernama Stuxnet. Kemunculan Stuxnet ini menjadi awal dari perang cyber di internet. Pada pertengahan 2010 virus berbahaya ini muncul dan menyerang Sistem Supervisory Kontrol and Data Acquisition (SCADA). Menurut kabar yang beredar awalnya pihak Amerika Serikat menciptakan Stuxnet untuk menyerang fasilitas nuklir milik negara Iran.
7. SQL Slammer (2003)
Selanjutnya adalah virus berjenis worm yang dikenal dengan SQL Slammer. Virus ini tidak menyerang PC melainkan di server sehingga menyebabkan penolakan layanan pada beberapa hosting dan menyebabkan traffic internet melambat saat itu.
Dalam waktu 10 menit saja SQL Slammer mampu melumpuhkan 75.000 komputer. Virus SQL Slammer ini menyerang dengan memanfaatkan celah dari Microsoft SQL Server yang saat itu dalam versi rentan lalu kemudian menghasilkan alamat IP secara acak.
8. Poison Ivy (2005)
Virus ini berjenis Trojan remote acces yang menginfeksi komputer dengan mengambil alih kendali dari jarak jauh (pengirim) secara sembunyi – sembunyi. Setelah Poison Ivy ini dapat menembus pertahanan komputer anda dan masuk maka pihak pembuat atau attacker akan langsung dapat mengendalikan komputer anda, memanipulasi konten, serta tiba – tiba mengaktifkan speaker dan webcam untuk mengakses audio video.
9. Agent.btz (2008)
Virus malware ini telah berhasil menyerang sistem pertahanan Pentagon pada tahun 2008 silam. Karena sangat merepotkan pihak pentagon sampai – sampai mendirikan departemen militer US Command khusus untuk mengatasi masalah ini. Agent.btz disebarkan melalui thumb drive lalu otomatis menginstall malware dan mencuri data – data penting. Agent.btz ini juga biasa disebut Agent.awf dan menyerang sistem operasi Microsoft Windows.
10. Blackshades (2014)
Virus Blackshades ini terbilang baru namun sudah mampu menjangkiti komputer – komputer pada lebih dari 100 negara dengan menyerang sistem perangkat lunak. Hampir sama seperti Trojan, virus Blackshades ini masuk ke komputer dan mengambil alih komputer sehingga attacker dapat mengambil informasi penting, mencegah pesan masuk dan membajak kamera webcam.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: