NESABAMEDIA.COM – Pada bulan Agustus yang lalu, Microsoft mengaktifkan sebuah opsi Pembaruan Opsional baru yang mirip dengan pembaruan di panel Windows 7 di perangkat Windows 10. Sebelumnya Microsoft juga menangani pembaruan opsional melalui halaman Device Manager, namun kemudian mereka memutuskan untuk menonaktifkannya, dan meminta pengguna untuk menggunakan Windows Update sebagai gantinya.
Perubahan yang dilakukan oleh pihak Microsoft ini tidak hanya tentang bagaimana cara mereka melakukan transisi ke antarmuka yang lebih modern. Microsoft juga telah mengubah cara driver Windows 10 bisa hadir ke perangkat pengguna melalui halaman Windows Update. Sebagai bagian dari perubahan tersebut, pengguna kini bisa melihat dengan mudah semua driver yang tersedia untuk kartu grafis ataupun komponen perangkat keras lainnya.
Pihak Microsoft secara perlahan menambahkan lebih banyak driver ke layar Windows Optional Update, dan sekelompok pembaruan baru yang telah dirilis pada bulan ini. Kini Microsoft pun juga mulai mendorong hadirnya driver untuk lebih banyak komponen hardware yang digunakan oleh pengguna. Sejumlah pengguna pun mengatakan bahwa mereka kini bisa melihat pembaruan driver untuk komponen audio, yang sebelumnya tidak ada.
Misalnya, driver buatan Realtek kini telah tersedia di layar Pembaruan Opsional di Windows 10, seperti yang terlihat pada tangkapan layar berikut ini.
Namun perlu dicatat oleh pengguna bahwa Windows 10 tetap akan memberlakukan metode seperti biasanya yakni dengan secara otomatis mengunduh dan memasang pembaruan driver yang penting secara otomatis, tanpa perlu izin dari pengguna.
Akan tetapi, di Windows 10 versi 2004 atau 20H2, pengguna nantinya hanya akan mendapatkan daftar driver opsional saat mereka mencoba mencarinya dengan menggunakan layar Pembaruan Opsional.
Sayangnya meski langkah ini dianggap cukup bagus oleh sejumlah pihak, hal ini di sisi lain juga menimbulkan kebingungan dari sisi pengguna. Pasalnya, pengguna tidak bisa memutuskan driver mana yang sesuai dengan perangkat yang mereka miliki.
Oleh karena itu, pada akhirnya pengguna juga harus selalu melakukan unduhan dan pemasangan driver dari situs resmi pabrikan perangkat keras mereka. Baru, jika memang dari situs pabrikan driver yang dicari tetap tidak ditemukan, Windows Update bisa dijadikan solusi terakhir.
Sementara itu, Microsoft dikabarkan juga tengah mempertimbangkan adanya perubahan antarmuka ke layar Pembaruan Opsional dalam halaman Windows Update untuk mengatasi masalah ini, dan meningkatkan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna pemula.
Pada bulan November ini Microsoft juga telah mengaktifkan sebuah fitur bernama “seek-and-install” (cari dan pasang) untuk sejumlah perangkat plug-and-play seperti mouse dan keyboard. Sementara driver yang diklasifikasikan sebagai driver ‘manual’ oleh pabrikan, tidak akan terpasang secara otomatis dan perubahan ini akan bisa terlihat bagi para pengguna yang menggunakan Windows Update untuk menangani driver mereka.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: