Windows 10 Versi 2004 Masih Menjadi Yang Paling Banyak Digunakan

NESABAMEDIA.COM – Windows 10 versi Mei 2020 atau 2004, tetap menjadi pembaruan fitur nomor satu yang dirilis oleh Microsoft untuk sistem operasinya itu. Hal ini menurut data baru yang dikeluarkan oleh AdDuplex. Di sisi lain, pengadopsian pembaruan Oktober 2020, juga terus mengalami kenaikan, namun di bulan Desember ini kenaikannya tidak sebanyak di bulan-bulan sebelumnya.

Detailnya, Windows 10 versi 2004 kini dilaporkan telah mencatatkan penggunaan sebesar 40,4 persen di seluruh total penggunaan sistem operasi Windows 10. Disusul di posisi berikutnya ada pembaruan November 2019 dengan raihan sebanyak 33,2 persen. Pembaruan Windows 10 bulan Oktober 2020 atau versi 20H2 tercatat berada di posisi ketiga dengan raihan 13,6 persen. 

“Pembaruan bulan Oktober 2020 (20H2) mendapatkan peningkatan sebanyak 5 persen, yang mengantarkannya berada di peringkat ketiga dengan total 13,6 persen pada laporan akhir Desember ini. Survei ini melibatkan 80 ribu perangkat PC berbasis Windows 10. Pembaruan Windows 10 Oktober 2020 (20H2) mengalami perlambatan peningkatan di bulan Desember, dibandingkan dengan bulan November sebelumnya. Kami akan melihat, apakah setelah liburan peningkatannya akan mengalami perubahan seberapa besar,” ungkap AdDuplex.

Sebanyak kurang dari 0,3 persen dari komputer yang disurvey kali ini diketahui menggunakan Windows 10 Insider Preview Builds, dan berdasarkan catatan ini, bisa dibilang sebagai kabar baik untuk alasan tertentu. 

Selama ini, Windows Insider dengan sejumlah kanal pengembangannya, telah mampu membantu Microsoft untuk bisa memoles Windows 10 dengan pengalaman serta pembaruan fitur yang lebih baik, sebelum sebuah pembaruan benar-benar bisa mendapatkan lampu hijau untuk diproduksi atau dirilis. 

Jadi secara teoritis, program Windows Insider dan para pengguna yang tergabung di dalamnya, telah membantu Microsoft untuk bisa memastikan semuanya berjalan lancar.

Dari laporan AdDuplex itu juga ditemukan fakta, bahwa saat ini hanya sebanyak 1,7 persen perangkat komputer di luar sana yang masih menggunakan Windows 10 versi April 2018 atau versi 1803. Padahal, Windows 10 versi itu merupakan pembaruan paling gagal yang pernah dirilis oleh Microsoft, tentunya karena sejumlah bug dan masalah baru yang muncul saat dipasang. 

Namun meski demikian, jumlah pengguna yang masih menggunakan versi 1803, telah mengalami penurunan sebanyak 1,5 persen, dan diperkirakan jumlahnya akan terus turun karena lebih banyak perangkat yang diperbarui ke rilisan terbaru.