Microsoft saat ini tengah menguji coba fitur Recall AI di beberapa developer, banyak asumsi yang memang membahas mengenai fitur ini dan banyak juga yang suka karena dianggap bisa bekerja sebagai AI lokal di sistem Windows 11. Akan tetapi, beberapa kontra juga mulai bermunculan dan salah satunya ialah isu keamanan.
Mungkin sebagian besar pengguna Windows OS memang sudah tahu bahwa Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang memberikan akses sistem keamanan yang tinggi, meskipun memang tidak sekaku Apple Inc namun perusahaan memberikan yang terbaik untuk pengguna setianya.
Mengenai Recall AI, cara kerja AI ini ialah merekam semua yang terjadi di desktop yang mana setiap yang kamu tampilkan akan direkam dan memudahkan kamu ketika mencari berkas atau aplikasi yang pernah kamu buka sebelumnya. Akan tetapi ada isu yang mengatakan bahwa Recall AI justru melemahkan sistem keamanan Windows.
Informasi yang kami dapatkan dari The Verge menjelaskan pernyataan dari Kevin Beaumont yang menemukan bahwa Recall Ai sendiri menggunakan database di sistem untuk menemukan data-data tertentu. Justru ini akan memudahkan virus seperti Malware untuk melacak data penggunanya di sistem.
“Despite Microsoft’s promises of a secure and encrypted Recall experience, cybersecurity expert Kevin Beaumont has found that the AI-powered feature has some potential security flaws. Beaumont, who briefly worked at Microsoft in 2020, has been testing out Recall over the past week and discovered that the feature stores data in a database in plain text. That could make it trivial for an attacker to use malware to extract the database and its contents.” Mengutip dari The Verge.
Melalui akun X resminya Kevin juga menjelaskan bahwa ada keterkaitan dari sistem dan OCR dari Azure AI yang akan bekerja di perangkat pengguna ketika menggunakan Recall AI. Database ini akan melacak dan membaca apa pun di desktop kamu, sehingga sistem keamanannya tidak cukup baik menurutnya.
“This database file has a record of everything you’ve ever viewed on your PC in plain text.” Tulis Kevin melalui laman blog resminya.
Bagaimana menurutmu mengenai fitur ini? Secara umum sistem keamanannya memang tidak cukup baik dan bahkan menyebabkan banyak isu keamanan, perusahaan harus menemukan sistem yang lebih aman seperti peningkatan enkripsi.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: