NESABAMEDIA.COM – Dengan pesatnya perkembangan teknologi, berbagai fungsi baru pada smartphone juga mengalami peningkatan. Beberapa di antaranya adalah teknologi pengisian baterai super cepat, kecepatan refresh super tinggi dan pengisian nirkabel, dan lainnya. Semua fitur itu membuat penggunaan smartphone menjadi lebih nyaman. Hari ini, paten baru Xiaomi untuk teknologi pengisian nirkabel menarik perhatian netizen.
Paten baru dari Xiaomi Mobile Software Co. Ltd. itu memiliki judul “Metode dan Perangkat Pengisian Nirkabel, Peralatan Elektronik Layar Lipat, Media Penyimpanan”. Nomor patennya adalah CN113098152A, dan tanggal pengajuan permohonan paten itu diketahui tertanggal 8 Januari 2020.
Daftar yang muncul dalam paten itu menunjukkan bahwa itu adalah teknologi pengisian nirkabel. Deskripsi yang ada menjelaskan bahwa “Modul penerima pertama dan atau modul penerima kedua terpilih berdasarkan jenis pengisi untuk mengisi ulang baterai pada perangkat smartphone lipat”.
“Dengan menyusun modul penerima pertama dan modul penerima kedua pada perangkat elektronik yang bisa dilipat, ketika salah satu sisi dari perangkat lipat itu dekat dengan perangkat pengisian nirkabel, setidaknya salah satu modul penerima bisa terpilih untuk mengisi ulang baterai secara nirkabel. Ini akan meningkatkan efisiensi pengisian ulang dan mempercepat proses pengisian”.
Di saat yang sama, pengguna tidak perlu memilih bagian mana yang digunakan sebagai pengisi ulang. Tentu saja, ini akan membuat pengguna lebih nyaman dan akan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Xiaomi mengatakan bahwa arsitektur pengisian cepat nirkabel mereka itu telah melewati empat generasi teknologi dalam tiga tahun terakhir. Teknologi terakhir adalah yang terlihat pada Xiaomi Mi 9 Pro, Mi 10, dan Mi 11. Teknologi pengisian nirkabel Xiaomi saat ini menjadi yang terdepan dalam industri smartphone.
Sampai saat ini, kapasitas pengisian cepat nirkabel Xiaomi yang paling cepat adalah 67W. Namun mereka sudah mulai melakukan pengembangan untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 100W atau bahkan 120W.
Namun, ada sebuah kebijakan di Cina yang mungkin akan membuat teknologi itu tidak terwujud. Pemerintah Cina membatasi teknologi pengisian nirkabel tidak melebihi angka 50W. Jika kebijakan itu nantinya benar-benar disahkan, maka Xiaomi tidak akan bisa mengembangkan peningkatan teknologi pengisian cepat nirkabelnya itu.
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: