Tahun 2023 ini bisa dikatakan sebagai tahun di mana banyak perusahaan kembali bangkit dari keterpurukan selama pandemi, mungkin kamu menyadari bahwa ada banyak perusahaan yang memutuskan untuk memangkas pengeluaran mereka dengan menghentikan sebagian besar karyawan mereka sejak COVID-19 menyebar.
Perlahan namun pasti, beberapa perusahaan besar mulai bangkit dan kembali menstabilkan pendapatan mereka melalui penjualan produk yang lebih maksimal, salah satunya Xiaomi. Perusahaan asal China ini telah membawakan total pendapatan yang bisa dikatakan cukup menguntungkan terhitung sejak Q1-Q3 di 2023.
Beberapa waktu yang lalu, Xiaomi merilis pendapatan resmi mereka melalui presentasi singkat yang memperlihatkan total pendapatan dari beberapa sumber, mulai dari Revenue hingga Cash Resource yang mencetak angka super tinggi.
Total Revenue yang berhasil didapatkan mencetak angka hingga $9,94 Miliar USD, sedangkan untuk Profit Margin berhasil meningkat hingga sebanyak 22% dengan pendapatan hingga $841 Juta USD. Jika dihitung dari YoY, maka peningkatan ini meningkat sebanyak 182.9% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Additionally, Xiaomi said its IoT and lifestyle products’ revenue soared to RMB20.7 billion ($2.9 billion/€2.6 billion) with a profit margin of 17.8%, while the smartphone revenue was RMB41.6 billion ($5.83 billion/€5.35 billion) with a gross profit margin of 16.6%.”
Kemudian disamping itu, Xiaomi juga membuka layanan internet yang menjadi salah satu pasukan pendapatan terbesar mereka dan mendapatkan keuntungan hingga $1,09 Miliar USD dengan Gross Profit hingga sebanyak 74%.
“Xiaomi also has an internet services business, whose revenue reached a quarterly high of RMB7.8 billion ($1.09 billion/€1 billion) with a gross profit margin of 74.4%. The Chinese brand made RMB2.3 billion ($323 million/€296 million) from its overseas internet services revenue and RMB5.4 billion ($759 million/€695 million) from advertising.
The brand also said that its cash reserve reached a record high of RMB127.6 billion ($17 billion/€16 billion) while it spent RMB1.7 billion ($238 million/€218 million) on smart EVs and other new initiatives.”
Sementara itu, beberapa perusahaan yang hingga saat ini belum melaporkan total pendapatan mereka diantaranya ada Samsung hingga Apple Inc.
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: