Sejak beberapa tahun terakhir pertarungan platform media sosial memang sangat pesat dan memangsa banyak konsumen di seluruh dunia, menarik sekali.
Mungkin banyak diantara kalian yang sudah tidak asing lagi dengan platform TikTok bukan? Platform buatan Bytedance asal China ini memang sudah mendunia dan bahkan mengalahkan beberapa pesaingnya.
Perusahaan besar yang bergerak dalam bidang yang sama bahkan sempat bertarung dengan TikTok, sebut saja seperti YouTube hingga platform serupa yaitu Facebook dan Instagram.
YouTube membawakan Shorts sebagai salah satu fitur yang memungkinkan kreator bisa membuat versi video yang lebih pendek seperti TikTok.
Maka dari itu, banyak diantara para kreator yang membuat Shorts untuk menjangkau atau bahkan membuat video singkat dan mempromosikan Channel atau kanal YouTube mereka.
Baru-baru ini YouTub kembali membawakan perubahan dari salah satu fitur baru mereka di Shorts, di mana kini sudah hadir fitur seperti Voice Over.
Fitur ini disebut dengan “Add Voice” yang memungkinkan kreator untuk bisa dengan mudah memilih audio yang mereka mau. YouTube hanya memberikan empat jenis suara saja (TikTok punya banyak).
YouTube juga mengatakan bahwa mereka akan merilis fitur Auto-Generated Caption yang lagi dan lagi mirip seperti di TikTok, memungkinkan audio asli bisa diubah menjadi teks.
YouTube akan terus mengembangkan fitur ini, di mana mungkin akan hadir juga fitur Effect yang memberikan hasil efek video yang menarik. Hmmm plagiat.
“The new features are part of the overall trend of video platforms bending toward one another like indoor plants jockeying for the same sunbeam. YouTube routinely picks off TikTok features, like live video previews in the regular Shorts feed.
The new features are part of the overall trend of video platforms bending toward one another like indoor plants jockeying for the same sunbeam. YouTube routinely picks off TikTok features, like live video previews in the regular Shorts feed.
And TikTok just keeps extending how long videos can be. For its part, YouTube’s efforts to TikTok-ify Shorts seems to be paying off, both for YouTube and for its creators (or 1 in 4 of them, anyway).” Mengutip dari The Verge.
Ketika merilis Shorts memang ada banyak warganet (Warga Internet) yang berasumsi bahwa YouTube sengaja agar tidak kalah saing dengan merilis fitur yang mirip dengan TikTok.
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.