YouTube akan memberikan fitur baru yang memungkinkan kreator untuk dapat mengunggah layanan Podcast mereka melalui RSS. Namun uji coba ini hanya dilakukan untuk sebagian kecil saja, mengingat pengembangan Podcast di YouTube Music belum selesai, Kamis (25/05).
YouTube kemarin memang telah menggabungkan layanan Google Podcast ke YouTube Music, di mana pengembangan ini cukup menarik perhatian pengguna. Belum berselang lama, YouTube kali ini mengumumkan bahwa mereka akan menguji coba koneksi RSS yang mampu mengunggah Podcast langsung.
Perlu diketahui bahwa selama ini layanan Podcast berjalan dengan RSS dan menjadi fitur krusial untuk semua layanan Podcast. RSS akan membantu Podcast untuk menyusun susunan Feeds yang tersedia di Podcast mereka. Selama ini YouTube melewati pengembanganya dan fokus ke akses manual mengunggah Podcast.
Menurut informasi yang kami dapatkan dari dokumen internal yang dibagikan oleh Podnews, menyatakan bahwa YouTube mulai menguji coba kemampuan Podcast agar bisa mengunggahnya melalui RSS Feed.
- Unlike other RSS-based podcast platforms, YouTube will not offer “passthrough”: the RSS feed is just a way to automatically ingest the audio, once, to their systems. “Your hosting company cannot see how many times a podcast episode was listened to on YouTube because all podcast content on YouTube is hosted on YouTube.”
- YouTube requires that podcasts must not contain any ads. “Regular ads are not allowed to be uploaded to YouTube. We request feeds to be ad-free.” Sponsored segments can, however, be included if manually marked as such.
- On a technical level, YouTube crawls each RSS feed every five minutes. Publishers can add a rectangular image for YouTube, using a media: thumbnail tag; only static images are supported.
Cukup menarik ialah YouTube tidak memberikan akses untuk Regular Ads atau iklan ketika pengguna mengunggah layanan Podcast mereka via RSS. YouTube menekankan bahwa laman Feeds mereka harus bebas dari iklan.
“Something else that’s interesting is that YouTube requires that podcasts uploaded in this way cannot include “regular ads.” Sponsor segments are allowed as long as they are properly marked, but feeds must be ad-free.”
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: