Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

BPO (Business Process Outsourcing)

Estimated reading: 5 minutes 1719 views

Apa itu BPO?

Pengertian BPO adalah

BPO merupakan sebuah singkatan dari Business Process Outsourcing, yang mana menjadi bagian dari proses bisnis yang sifatnya Outsourcing. Tugas mereka ialah mengontrak kebutuhan dan kegiatan bisnis yang sifatnya non-primer ke pihak ketiga.

Sistem dari BPO sendiri juga biasa digunakan dalam bidang penggajian atau pegadaian, akuntansi, pengelolaan SDM, hingga hubungan pelanggan melalui pusat perusahaan. Seiring dengan berkembangnya waktu, BPO juga digunakan dalam penggunaannya bersama teknologi seperti ITES.

Ada banyak sekali perusahaan yang memilih untuk memberikan kegiatan utama untuk mengutamakan kegiatan operasional daripada hubungan dengan karyawan, seperti membayar gaji tepat waktu. Namun, sering kali selalu terlambat dalam memberikan gaji karyawan mereka.

Nyatanya, sebuah bisnis akan menjadi lebih kompetitif ketika hubungan antara perusahaan dan karyawannya baik. Namun, ini hal yang selalu dialihkan oleh perusahaan dan memfokuskan diri mereka agar dapat bersaing dengan merek lain.

Lantas, apa gunakan BPO? Perusahaan masa kini menggunakan BPO bukan bagian dari perusahaan mereka, BPO bertindak sebagai pihak ketiga untuk bekerja sama menyediakan karyawan yang baik dan sesuai dengan standar perusahaan sebagai konsumen.

Is BPO Good?
Ada banyak organisasi yang menggunakan BPO dengan hasil yang positif

Bisa dikatakan BPO ini menjalin kerja sama dengan perusahaan, kemudian mereka akan mencoba untuk menuntaskan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Masalah yang mereka atasi juga beraneka ragam, mulai dari pencarian karyawan, hingga masalah akuntan.

Antara BPO dan perusahaan sendiri memiliki kesetaraan yang sama, kedudukan mereka sama, tidak ada bawahan dan atasan. Karena sistem mereka ialah bekerja sama, di mana akan ada kontrak yang mereka sepakati sebelum mereka akhirnya memutuskan untuk menuntaskan masalah ini.

Sebagai salah satu contoh yang paling sering ditemui ialah BPO dalam bidang Human Sourcing, yaitu sebuah keahlian yang dibutuhkan perusahaan untuk mencari kandidat terkuat sebagai karyawan mereka atau biasa disebut dengan tenaga HDR.

Meskipun ada banyak perusahaan yang memang telah menggunakan profesi HRD sebagai bagian dari divisi mereka, namun tidak jarang ada juga perusahaan yang memilih untuk membayar tenaga penyedia jasa HRD tadi.

Tujuan BPO

Tujuan BPO (Business Process Outsourcing)

Dalam penggunaannya, tentu BPO memiliki tujuan yang diinginkan oleh kedua belah pihak yaitu perusahaan dan penyedia BPO. Di Indonesia sendiri ada beberapa perusahaan BPO yang memberikan pelayanan dan tujuan untuk mengalihdayakan proses dalam bisnis.

Tentu, BPO memiliki tujuan tersendiri untuk memaksimalkan kinerja mereka dengan perusahaan, beberapa tujuan dari proses BPO ini ialah sebagai berikut:

1. Mengurangi Risiko

Perusahaan mana pun pasti akan mengali hal ini, risiko yang tidak terduga dalam dunia bisnis. Tujuan dari BPO akan memaksimalkan perusahaan agar dapat mengurangi ketidakpastian bisnis yang kemungkinan akan terjadi di masa depan.

2. Pengelolaan Biaya

Tujuan BPO sendiri termasuk diantaranya pengelolaan biaya yang benar, sebuah perusahaan harus memiliki biaya yang lebih efisien, serta mengalihkan biaya untuk meningkatkan perbaikan kerja yang memiliki sifat Non-Core.

3. Fokus Operasional

Ini sering kali terjadi, perusahaan dituntut agar dapat menyeimbangkan kegiatan operasional mereka. Alhasil, sering kali biaya operasional memangkas lebih banyak dan gaji karyawan sering kali terlambat. Bisa jadi, saat itu perusahaan sedang menggunakan fokus dari BPO.

4. Layanan Teknis

BPO juga memiliki tujuan lainnya yang mana meningkatkan pelayanan yang sifatnya teknis. BPO menjadi pelengkap bagi perusahaan yang ingin meningkatkan pelayanan teknis mereka.

BPO memiliki fokus dan tujuan yang umumnya tidak ada dalam sebuah perusahaan, baik itu dalam skala kecil maupun besar. Fungsi dari BPO membuat organisasi dan perusahaan tetap fokus pada operasi inti, kemudian akan meningkatkan penjualan perusahaan.

BPO juga sering digunakan oleh mereka yang baru memulai perusahaan Startup, juga perusahaan besar. Tentu akan membutuhkan layanan BPO ini untuk memperkenalkan dan mencari keuntungan sebanyak mungkin dalam persaingan bisnis.

Manfaat Menggunakan BPO

Manfaat BPO ialah

BPO memberikan manfaat yang sangat baik untuk keberlangsungan perusahaan dalam menargetkan bisnis mereka agar lebih maju. Ada banyak perusahaan yang setidaknya merasakan keuntungan selama menggunakan jasa BPO ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Fokus Bisnis

Sebuah perusahaan yang menggunakan BPO akan memiliki fokus bisnis yang sangat baik, perusahaan dapat lebih fokus dalam mengembangkan produksi mereka. BPO akan memberikan bantuan kepada perusahaan untuk membangun bisnis internal perusahaan. Nantinya, BPO akan memiliki tanggung jawab dalam mengelola Front Office dan Back Office.

2. Kapabilitas

BPO juga memberikan peningkatan dalam kapabilitas perusahaan, dengan menggunakan BPO maka perusahaan dapat memberikan peningkatan kemampuan dalam pelayanan dan produksi produk untuk konsumen. Kapabilitas karyawan akan ditingkatkan di sini, sehingga produk yang diinginkan oleh pasar dapat berjalan sesuai target. BPO juga akan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kemampuan mereka.

3. Produktivitas

Ini merupakan sebuah aspek yang penting dalam BPO, mereka akan memegang kendali dalam bisnis yang berhubungan langsung dengan hal-hal teknis, seperti pelayanan konsumen dan yang berkaitan. Sehingga, pada eksekutif atau Stakeholder perusahaan dapat fokus di satu titik saja, yaitu operasional bisnis inti.

Nantinya, BPO akan memberikan kerja yang maksimal untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan produktivitas setiap karyawan dan divisi penting.

4. Hemat Biaya

Salah satu keunggulan menggunakan jasa BPO ialah hemat biaya, bukan dalam artian mereka digaji kecil, melainkan perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan biaya ke berbagai macam sektor yang penting. Nantinya, BPO dapat memberikan bantuan kepada perusahaan untuk menganalisis efisiensi tenaga kerja hingga hemat dalam biaya infrastruktur dan operasional bisnis.

Umumnya, BPO memiliki tenaga ahli dalam bidang ini. Mereka akan menyarankan agar dapat mengalokasikan biaya ke berbagai hal yang dirasa mumpuni untuk dikembangkan, ketimbang menghabiskan banyak biaya untuk hal yang tidak memberikan efek apa pun.

Rekomendasi BPO di Indonesia

VASD Indonesia merupakan salah satu penyedia layanan BPO yang ada di Indonesia. Mereka telah dipercaya memberikan layanan BPO yang profesional dalam berbagai macam bidang seperti Digital Solution, Security, hingga Custumer Experience.

Vads Indonesia
Vads Indonesia

Bukan hanya Indonesia saja, layanan dari VADS juga telah digunakan oleh perusahaan besar lainnya di kawasan Asia Pasifik. Saat ini ada banyak sekali solusi yang mereka tawarkan dalam berbagai bidang seperti Smart Chat Assist, Smart Voice Bot, Whatsapp Business, Smart Service, Social Media Analytics, IT Managed, Omni-Channel, hingga Costumer Service Learning Center.

Leave a Comment

CONTENTS