Did You Know?

We design Docly for the readers, optimizing not for page views or engagement

Docly

DBMS (Database Management System)

Estimated reading: 6 minutes 1770 views

Apa Itu DBMS?

DBMS (Database Management System) adalah suatu sistem yang dirancang khusus untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh pengguna. DBMS ini adalah perantara untuk user dengan basis data.

Untuk berinteraksi secara langsung dengan DBMS, user menggunakan bahasa basis data yang sudah ditentukan oleh perusahaan DBMS itu sendiri. Untuk lebih memahami apa itu DBMS, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian DBMS Menurut Ahli

pangertian DBMS

Berikut ini beberapa pengertian DBMS menurut para ahli :

1. C. J Date

C. J Date menyampaikan bahwa DBMS merupakan software yang mampu menghandle seluruh akses pada database dalam melayani kebutuha user.

2. S. Attre

S. Attre menyampaikan bahwa DBMS merupakan software, hardware, firmware serta juga prosedur- prosedur yang memanage database. Firmware ini merupakan sofware yag sudah menjadi sebuah modul yang tertanam pada hardware (ROM).

3. Gordon C. Everest

Gordon C. Everest menyampaikan bahwa DBMS merupakan manajemen yang efektif dalam mengorganisasi sumber daya. Intinya, DBMS adalah sistem pengorganisasian serta sistem pengolahan Database pada komputer.

4. Rogayah

Rogayah menyampaikan bahwa pengertian DBMS adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola berbagai record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang optimal yang dibutuhkan selama proses mengambil keputusan.

5. Waliyato

Waliyanto mengatakan bahwa DBMS adalah suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen basis data (SMBD).

Nah, dari pengertian menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa DBMS (Database Management System) adalah sekumpulan database yang terorganisir untuk memenuhi kebutuha para penggunanya.

Macam-Macam DBMS

Macam-Macam DBMS

Ada beberapa jenis software DBMS yang digunakan untuk mengelola database sebuah perusahaan, diantaranya :

1. MySQL

MySQL adalah perang lunak yang paling banyak digunakan oleh perusahaan karena tersedia secara gratis. Aplikasi yang satu ini cocok digunakan untuk bisnis-bisnis yang saat ini sedang berkembang.

Kelebihannya cukup banyak. Diantaranya, cukup aman, kecepatan aksesnya stabil, namun terdapat satu kekurangan yakni kurang kompatibel dengan bahasa pemrograman seperti Foxpro, Visual Basic (VB), dan Delphi. Selain itu, MySQL juga tidak bisa digunakan untuk menangani data yang jumlahnya terlalu banyak atau ukurannya terlalu besar.

2. Oracle

Selanjutnya, aplikasi Oracle. Aplikasi yang satu ini cocok untuk anda yang mencari perangkat lunak yang bagus namun berbayar. Perangkat yang satu ini memiliki banyak fitur yang bisa memenuhi tuntunan fleksibilitas perusahaan besar.

Bahkan, Oracle mampu menangani data yang banyak dengan ukuran yang cukup besar dengan performanya yang cukup tinggi. Dengan kemampuan ini, tak heran jika software ini dijual dengan harga yang cukup tinggi. Pasalnya, sistem komputerisasinya cukup rumit. Namun, sudah pasti software ini mampu memenuhi segala kebutuhan penggunanya.

3. Microsoft SQL Server

Selanjutnya, perangkat lain yang cocok diaplikasikan pada sistem jaringan komputer perusahaan-perusahaan besar lainnya adalah Microsoft SQL Server.

Microsoft SQL Server cocok untuk perusahaan besar karena mampu menangani data yang besar. Selain itu, keamanannya juga cukup baik dan memiliki fitur back up recovery bahkan rollback data. Namun, perangkat ini hanya bisa dijalankan untuk perusahaan yang menggunakan OS Windows saja.

4. Firebird

Perangkat lunak DBMS selanjutnya adalah Firebird. Software yang satu ini memiliki sistem manajemen basis data yang relasional. Firebirs menawarkan fitur-fitur standar SQI-2009 dan ANSI SQL-99 dan mampu bekerja pada OS Windows ataupun Linux.

Diagram Arsitektur Tiga Tingkat DBMS

Diagram Arsitektur Tiga Tingkat DBMS

DBMS memiliki tiga tingkatan arsitektur, diantaranya ada external level, conceptual level, dan internal level, berikut ini penjelasannya :

1. External Layout View End-User

Tingkatan pertama yakni external level atau yang dikenal sebagai external layout view end-user. Tingkatan ini disebut juga sebagai tingkatan tampilan karena beberapa pengguna dapat melihat data yang diinginkan pada level ini. Biasanya pengguna tidak perlu mengetahui detail dari skema database. Pengguna hanya peduli tentang data yang dikembalikan ke level tampilan setelah diambil dari database.

2. Conceptual Layer

Selanjutnya, tingkat yang kedua adalah conceptual layer atau conceptual level. Tingkatan yang satu ini disebut juga level logis. Pasalnya seluruh desain database seperti hubungan antar data, skema data, dan lainnya dijelaskan dalam level ini. Selain itu, batasan serta keamanan basis uga diimplementasikan pada tingkat ini. Level ini diatur oleh DBA (administrator database).

3. Physical Layer

Tingkat terakhir adalah physical layer atau internal level. Tingkat ini juga dikenal sebagai tingkat fisik dimana menjelaskan tentang data sebenarnya disimpan dalam perangkat penyimpanan. Di tingkatan ini, bertanggung jawab untuk mengalokasikan ruang ke data. Ini adalah tingkat terendah dari arsitektur.

Komponen DBMS (Database Management System)

Adapun DBMS ini memiliki beberapa komponen fungsional sebagai berikut :

  • File manager : berfungsi untuk mengelola ruang di dalam suatu disk.  Biasanya digunakan untuk mempresentasikan informasi apa saja yang disimpan dalam suatu disk.
  • Database Manager : bagian yang menyediakan interface antar data low-level dimana terdapat basis data dengan program aplikasi dan juga query yang diberikan ke suatu sistem.
  • Query Processor : bagian yang bertugas menterjemahkan perintah dari bahasa query ke instruksi low-level yang mampu dimengerti oleh database manager.
  • DML Precompiler : bagian yang mampu mengkonversi pernyataan atau perintah DML yang ditambahkan di dalam suatu program aplikasi kepada pemain prosedur normal dalam bahasa induknya.
  • DDL Compiler : bagian yang bertugas mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang berisi data.

Tujuan DBMS

DBMS ternyata memiliki tujuan tersendiri, diantaranya :

  • Bisa digunakan secara bersmaa-sama.
  • Kecepatan dan kemudahan ketika mengakses data.
  • Menghemat ruang penyimpanan data.
  • Untuk keamanan data.
  • Menghilangkan duplikasi serta inkonsistensi data.
  • Menangani data dalam jumlah yang banyak.

Kelebihan DBMS

Berikut ini beberapa kelebihan dari DBMS :

  • Data yang tersimpan konsisten
  • Mampu mengontrol pengulangan data
  • Bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak dengan jumlah data yang sama
  • Pemakaian data bisa secara bersama-sama
  • Mampu meningkatkan integritas data
  • Meningkatkan keamanan penyimpanan data
  • Mampu menciptakan standarisasi data
  • Perbandingan skala ekonomi
  • Mampu menyeimbangkan konflik kebutuhan
  • Membantu meningkatkan akses serta respon dari data
  • Mampu meningkatkan produktifitas
  • Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen
  • Meningkatkan konkurensi
  • Meningkatkan layanan backup dan recovery

Kekurangan DBMS

Meskipun DBMS memiliki banyak kelebihan, tak diungkiri ternyata DBMS pun memiliki kekurangan. Adapun beberapa kekurangan dari DBMS, diantaranya :

  • Komplesitas
  • Ukuran yang terlalu besar karena kompleksitas yang terjadi
  • Biaya konversi yang diperlukan cukup banyak untuk pemakaian DBMS yang baru
  • Biaya DBMS bervariasi tergantung pada lingkungan dan fungsi yang disediakan masing-masing
  • Ada tambahan biaya untuk kebutuhan hardwarenya
  • Performa kinerja biasanya menurun jika sudah lama
  • Tingkat kegagalan yang tak bisa dihindari

Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian DBMS (Database Management System), macam-macam DBMS, tingkatan tiga arsitektur DBMS, komponen DBMS, tujuan DBMS, serta kelebihan juga kekurangan dari DBMS. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS